Prabowo Sindir soal Kebijakan Impor Pangan, Ini Jawaban Jokowi

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mempertanyakan soal transparansi dalam kabinet Jokowi.

oleh Arthur Gideon diperbarui 17 Jan 2019, 22:33 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2019, 22:33 WIB
Debat Pilpres 2019
Capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Ma'ruf Amin saat memaparkan visi misi dalam debat Pilpres 2019, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mempertanyakan soal data pangan antar Kementerian yang saat ini tidak sama kepada calon presiden petahana yaitu Joko Widodo (Jokowi). Hal ini tersebut dilontarkan dalam debat capres dan cawapres pertama yang digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.

Prabowo menilai adanya perbedaan data pangan karena munculnya kepentingan-kepentingan pribadi, kelompok maupun bisnis dalam setiap keputusan. Ia pun mencontohkan soal data pangan.

Menurutnya, Kepala Perum Bulog Budi Waseso dan juga Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan bahwa produksi pangan mencukupi untuk konsumsi dalam negeri. Namun di sisi lain, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan untuk memenuhi kebutuhan harus impor.

“Apakah bapak-bapak yakin dalam keputusan tersebut tidak ada konflik kepentingan?” tanya Prabowo.

Menjawabnya, Jokowi menyatakan bahwa masalah pangan diputuskan dalam rapat bersama. Oleh karena itu ia memastikan bahwa tidak ada kepentingan pribadi, golongan atau bisnis dalam keputusan soal pangan.

Jokowi pun bercerita, dalam setiap rapat ia mempersilahkan setiap Menteri dan pejabat negara berdebat. Menurutnya, dalam debat tersebut akan terlihat permasalahan sebenarnya sehingga bisa diputuskan bersama.

“Saya kira dimana pun ada perbedaan. Saya persilakan untuk berdebat kalau sudah diputuskan harus dijalankan,” kata Jokowi. Menurutnya, tanpa ada perbedaan dan berdebatan justru tidak ada kontrol di dalamnya.

Jadwal Lengkap Debat

Debat Pilpres 2019
Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno saat memaparkan visi misi dalam debat Pilpres 2019, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Secara lengkap berikut jadwal debat capres dan cawapres 2019:

Debat I

Waktu: 17 Januari 2019

Lokasi: Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan

Tema: Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme

Peserta: Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Debat II

Waktu: 17 Februari 2019

Lokasi: Hotel Fairmont, Senayan

Tema: Energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, lingkungan hidup

Peserta: Calon presiden

Debat III

Waktu: 17 Maret 2019

Lokasi: Hotel Sultan, Senayan

Tema: Pendidikan kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya

Peserta: Calon wakil presiden

Debat IV

Waktu: 30 Maret 2019

Lokasi: Balai Sudirman, Tebet

Tema: Ideologi, pemerintahan keamanan serta hubungan internasional

Peserta: Calon presiden

Debat V

Waktu: Belum ditentukan

Lokasi: Hotel Bidakara, Pancoran

Tema: Ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri.

Peserta: Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya