Jokowi Beri Sambungan Listrik Gratis kepada 11 Ribu Rumah Tangga di Bekasi

6 BUMN karya bersinergi dengan PLN memberikan bantuan penyambungan listrik gratis bagi 317 rumah tangga di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 25 Jan 2019, 16:45 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2019, 16:45 WIB
(Foto: Liputan6.com/Ilyas I)
Presiden Jokowi kunjungan kerja di Bekasi (Foto: Liputan6.com/Ilyas I)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali bersinergi menyambungkan listrik gratis kepada 11 ribu rumah tangga tidak mampu di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, Jawa Barat.

Secara simbolis, bantuan kelistrikan di kedua wilayan ini ini diberikan langsung Presiden Joko Widodo dan didampingi  Menteri BUMN, Rini M. Soemarno di Kelurahan Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Jokowi menekankan, pentingnya listrik sebagai kebutuhan dasar masyarakat sehingga pemerintah terus berupaya agar rumah tangga tidak mampu dapat menikmati listrik.

"Saat ini konsentrasi memang di Jawa Barat karena masih masyarakat di sini belum menikmati listrik, " kata Jokowi di Bekasi, Jumat (25/1/2018).

Rini mengungkapkan, bantuan kelistrikan bagi masyarakat di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi merupakan wujud nyata dari kepedulian BUMN sebagai agen pembangunan yang tidak hanya menciptakan keuntungan tetapi juga terlibat dalam program-program yang secara nyata mendorong perbaikan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk tahap pertama, enam BUMN karya bersinergi dengan PLN memberikan bantuan penyambungan listrik gratis bagi 317 rumah tangga di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

Keenam BUMN yang terlibat dalam bantuan kelistrikan ini adalah PT Waskita Karya , PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya, PT Adhi Karya, dan Perumnas.

Sisanya, imbuh Rini,  sebanyak 10.683 akan diselesaikan secara bertahap hingga rampung pada Maret 2019.

"Terima kasih kepada BUMN yang sudah bersinergi memberikan bantuan listrik kepada masyarakat di sini. Saya terus mendorong dan memastikan, masyarakat yang tadinya hanya bisa menikmati listrik secara lavering (mengambil listrik dari tetangga), kini sudah bisa menikmati listrik dari PLN, " ungkap Rini.

 

Masyarakat Dapat Keringanan

(Foto: Dok PT PLN)
PLN operasikan transmisi listrik Brastagi-Kutacane dan Seputih Banyak-Menggala (Foto: Dok PT PLN)

PT PLN (Persero) mencatat, terdapat 10.472 rumah tangga tidak mampu di Kabupaten Bekasi dan 796 rumah tangga di Kota Bekasi yang masih mendapatkan listrik secara lavering. 

Selain mendapat kemudahan dalam pemasangan, masyarakat juga akan mendapat keringanan dalam membayar iuran listrik setiap bulan ketimbang karena rata-rata biaya/iuran listrik dengan menyambung langsung ke PLN relatif lebih murah dibandingkan dengan menyambung listrik dari tetangga.

"Melalui listrik PLN, mereka dapat melakukan banyak penghematan untuk pengeluaran perbulannya. Dan kami harapkan bantuan sambung listrik gratis ini juga bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi warga" ujar Direktur Utama PLN Sofyan Basir.

Sofyan menambahkan, program sinergi BUMN ini membantu warga tidak mampu sesuai data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) untuk membayar biaya pasang baru listriknya. 

"Sekarang mereka bayar sekitar Rp 30 ribu per bulan listrik PLN. Untuk lampu, televisi dan penanak nasi serta alat elektronik lainya," tegas Sofyan.

Penyambungan listrik di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi merupakan bagian dari program penyambungan listrik di Jawa Barat melalui skema sinergi BUMN.

Sebelumnya, sinergi bersama BUMN untuk penyambungan listrik gratis telah dilakukan di Kota Bogor, Kab. Bogor, Kab. Bandung, Kab. Garut, Kab. Tasikmalaya, Kab. Pangandaran, Kab. Cianjur dan Kab. Sukabumi dengan total 100.970 rumah tangga tidak mampu telah menikmati listrik.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya