Asperindo Bantah Hentikan Program Logistik dengan Kargo Udara

Asperindo menegaskan, pihaknya beserta seluruh anggota secara resmi tidak pernah menyatakan penghentian pengiriman kargo lewat maskapai.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 12 Feb 2019, 13:55 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2019, 13:55 WIB
20151113-Pengiriman Kargo Barang di Bandara Soetta-Tangerang
Pekerja tengah menata paket pengiriman barang di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (13/11). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) membantah salah satu anggotanya menghentikan pengiriman logistik dengan salah satu maskapai.

Ketua Umum Asperindo, Mohamad Feriadi menegaskan, pihaknya beserta seluruh anggota secara resmi tidak pernah menyatakan penghentian pengiriman kargo lewat maskapai.

Maskapai juga menyatakan tidak pernah secara resmi menyetop pengiriman barang/kargo dari seluruh anggota Asperindo.

"Melalui kesempatan penjelasan ini, kami menganggap bahwa tidak lagi terdapat kesalahpahaman antara ASPERINDO dan seluruh anggotanya dengan maskapai. Selain itu, Asperindo juga paham atas segala keputusan bisnis yang diambil oleh pihak maskapai serta masing masing pihak untuk keberlangsungan bisnis dan industri kargo secara jangka panjang," kata dia kepada wartawan, Selasa (12/2/2019).

Asperindo juga sepakat dengan maskapai untuk sama-sama membangun industri logistik nasional yang sustainable dan terus meningkatkan komunikasi yang kondusif guna meningkatkan daya saing regional dan global.

Bila mana ada kesalahpahaman yang terjadi, Asperindo dan pihak maskapai nasional memohon maaf kepada semua pihak, serta diyakinkan hal tersebut tidak akan terulang di masa mendatang.

Asperindo dan maskapai pun sepakat ke depannya akan duduk bersama dan diskusi untuk mencari jalan keluar terkait tarif serta layanan kargo demi kelangsungan bisnis bersama.

"Kami yakin bahwa semua keputusan bisnis yang diambil oleh masing masing pihak dilatarbelakangi dan dimaksudkan untuk menjaga ekosistem industri angkutan kargo tetap baik. Hal ini demi keberlangsungan bisnis jangka panjang," pungkasnya. (Yas)

 

JNE Bantah Berhenti Gunakan Kargo Udara Garuda Indonesia

Cabang pusat JNE Malang
JNE sebagai perusahaan ekspedisi turut membantu para pelaku UKM agar bisa ‘melek digital’

Sebelumnya, PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) membantah jika telah menghentikan penggunaan jasa kargo udara Garuda Indonesia. 

Presiden Direktur JNE, Muhammad Feriadi mengatakan, isu soal JNE yang tidak lagi menggunakan jasa kargo udara milik Garuda Indonesia tidak benar. Hingga saat ini, JNE masih bermitra dengan maskapai pelat merah tersebut.

"Isu itu tidak benar. (Masih menggunakan jasa kargo udara Garuda?) Masih," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa 12 Februari 2019.

Sementara terkait kabar jika Garuda Indonesia melakukan boikot terhadap angkutan barang atau kargo dari JNE, Head of Media Relations Department JNE, Hendrianida Primanti menyatakan hal tersebut harus dikonfirmasi langsung kepada Garuda Indonesia. 

Namun, menurut dia sejauh ini JNE masih tetap menggunakan jasa kargo udara maskapai plat merah tersebut.

"Soal kabar boikot dari Garuda, silahkan mengkonfirmasi ke pihak Garuda-nya langsung. (Masih gunakan jasa Garuda?) Iya, semua maskapai tidak hanya Garuda," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya