PLN Cari Generasi Milenial untuk Direkrut Jadi Pegawai

PLN berharap mampu merekrut talenta terbaik guna memenangkan persaingan di era kompetisi seperti saat ini.

oleh Septian Deny diperbarui 14 Mar 2019, 10:35 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2019, 10:35 WIB
PLN Berikan Diskon Biaya Penyambungan Tambah Daya
Pegawai PT PLN (Persero).

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) menggelar program rekrutmen karyawan bertajuk Employer Branding di Airlangga Convention Centre, Universitas Airlangga (Unair), Surabaya. Lewat program ini, PLN berharap mampu merekrut talenta terbaik guna memenangkan persaingan di era kompetisi seperti saat ini.

Direktur Human Capital Management PLN, Muhamad Ali mengatakan, untuk menarik kalangan milenial, PLN mengubah istilah rekrutmen karyawan menjadi casting program. Hal ini bertujuan agar lebih akrab di telinga para generasi muda.

"Kami memilih istilah casting program dan bukan rekrutmen pegawai, karena PLN selalu menghadirkan perubahan sesuai kebutuhan zaman. Di era milenial ini, rekrutmen terdengar konvensional dan berkonotasi sebagai bekerja secara konvensional sebagai kewajiban mendapatkan penghasilan semata. Sedangkan istilah casting program mengapresiasi kaum milenial dengan menghadirkan panggung bagi maha karya para milenial, yang mengekspresikan diri secara profesional," ujar dia di Jakarta, Kamis (14/3/2019).

Dia menjelaskan, untuk menghadapi tantangan masa depan, PLN membutuhkan sentuhan para SDM milenial. Itu sebabnya perusahaan plat merah tersebut membutuhkan generasi muda untuk berkarya dan mendukung berbagai produk inovasi di sektor kelistrikan.

"Kami tidak hanya menjual listrik, melainkan melakukan berbagai inovasi dengan produksi power bank express power service PLN, SPLU (Sistem Penyedia Listrik Umum) yang saat ini manfaatnya dirasakan pengusaha mikro, kecil, dan menengah, termasuk juga sudah mengantisipasi kebutuhan untuk kendaraan listrik, dan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap,” kata dia.

Ali juga menekankan, pentingnya pasokan energi dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, tidak hanya untuk rumah tangga, energi listrik juga diaplikasikan pada berbagai bangunan hotel dan apartemen yang berkembang pesat, juga untuk mendukung berbagai program infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, serta kebutuhan berbagai kendaraan listrik, kereta api listrik, dan juga kereta ringan (Light Rail Transit/LRT) sampai kereta moda raya transportasi (Mass Rapid Transit/MRT).

"Kendati hampir seluruh perangkat rumah saat ini harus menggunakan daya listrik, tetapi masih ada sejumlah peralatan rumah tangga yang belum sepenuhnya dapat mengaplikasikan perlengkapan listrik, seperti misalnya kompor listrik. Padahal selain ramah lebih lingkungan, menggunakan kompor listrik juga akan terhindar dari resiko inefisiensi, terutama karena menggunakan kompor gas berarti meningkatkan jumlah gas yang harus disubsidi pemerintah," tandas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Siapa Minat, PLN Buka Rekrutmen Pegawai Baru di Surabaya

PLN Jamin Pasokan Listrik Debat Capres
Teknisi mengecek Power Bank dan Mobile UPS penyuplai listrik di Hotel Sultan, Jakarta, (15/2). Pemasangan alat yang disediakan PLN itu untuk penyuplai pasokan listrik acara debat capres dan cawspres kedua pada Minggu besok. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT PLN (Persero) membuka rekrutmen pegawai untuk lulusan S1, D4 dan D3, dengan lokasi tes di Surabaya. Lowongan kerja ini akan ditawarkan pada 13-14 Maret 2019, dalam acara Airlangga Carreer Fair yang diselenggarakan Universitas Airlangga (UNAIR).

Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali mengatakan, perusahaan terbaik bagi karir masa depan para talenta unggulan di PLN. Ini terkait sektor kelistrikan akan menjadi kebutuhan di masa depan. Apalagi perkembangan teknologi turut membutuhkan pasokan listrik.

"Misalnya, kompor induksi dan kendaraan listrik. Negara maju pun sudah mulai beralih dari perangkat berenergi fosil ke perangkat berenergi listrik. Oleh karena itu, PLN menjadi sarana yang tepat dalam menyongsong masa depan," kata Ali, di Jakarta, Rabu (13/3/2019).

Ali juga berharap, agar para generasi milenial terbaik dan terpilih yang mengikuti acara job fair dapat bergabung bersama PLN.

Senada dengan Muhamad Ali, Vice President Expert Development & PLN Group Agung Siswanto menjelaskan besarnya kesempatan para milenial untuk berkarir di PLN.

“PLN tidak kenal karir mentok, karena jumlah anak usahanya ada banyak (11) dan membutuhkan berbagai bidang ilmu, tidak hanya teknik. Anda bisa ditugaskan di mana saja dengan peluang karir sangat besar,” tutur Agung.

Periode pendaftaran rekrutmen ini mulai dibuka pada 13 Maret 2019 dan ditutup pada 22 Maret 2019. Pengumuman dan pendaftaran resmi hanya melalui rekrutmen.pln.co.id.

Sedangkan untuk penyampaian informasi rekrutmen, PLN hanya menggunakan akun email rekrutmen@pln.co.id. Adupun informasi lainnya mengenai PLN dapat diakses di www.pln.co.id.

Rekrutmen kali ini memberikan kesempatan bagi para pelamar untuk berkarir di 12 perusahaan yang tergabung dalam PLN Group.

Diantaranya PT PLN (Persero), PT Indonesia Power, PT Pembangkitan Jawa Bali, PT PLN Batam, PT ICON +, PT PLN Tarakan, PT PLN Batubara, PT PLN Geothermal, PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PLN-E), PT Haleyora Power, dan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAG).

PLN menggunakan Aplikasi berbasis web yang dapat diakses di laman rekrutmen.pln.co.id. Melalui aplikasi ini peserta dapat mengetahui informasi terkini tentang rekrutmen PLN dan lowongan yang dibuka.

Selain itu, pelamar di luar wilayah Surabaya juga dimudahkan untuk melakukan pendaftaran secara online tanpa harus datang ke lokasi dengan berbagai kelengkapan berkas.

Rekrutmen jenjang pendidikan S1, D-IV kali ini diperuntukkan bagi pelamar yang memiliki latar belakang pendidikan Teknik Elektro, Teknik Elektronika dan Instrumentasi, Manajemen, Administrasi (Bisnis Pemasaran, Perusahaan, Niaga dan Perkantoran, Niaga). Sedangkan jenjang D-III untuk pelamar dari jurusan Teknik Elektro, Teknik Elektronika dan Instrumentasi, Teknik Lingkungan, Manajemen, Administrasi.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya