Direktur Rumah Swadaya Kementerian PUPR Jadi Korban Helikopter yang Jatuh di Tasikmalaya

Helikopter milik PT Air Transport Services itu dilaporkan terjatuh saat melintasi kawasan Kabupaten Tasikmalaya rute Kawalu-Wanaraja.

oleh Arthur Gideon diperbarui 16 Mar 2019, 21:53 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2019, 21:53 WIB
Basarnas evakuasi
Basarnas mengevakuasi korban helikopter yang mengalami kecelakaan di Tasikmalaya. (Dok. Basarnas)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Rumah Swadaya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan Kementerian Perumahan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Johny Fajar Sofyan Subrata menjadi salah satu korban helikopter yang jatuh di kawasan kebun Kampung Peuteuy, Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Dievakuasi oleh tim Basarnas. Kondisi Johny Fajar Sofyan luka ringan," jelas Kepala Biro Komunikasi Publik Setjen Kementerian PUPR, Endra Saleh Atmawidjaja kepada Liputan6.com, Sabtu (16/3/2019).

"Sekarang sudah ditangani sementara di Singaparna Medical Center Tasikmalaya," tambah Endra.

Untuk diketahui, Sebuah helikopter yang mengangkut empat orang jatuh di kawasan kebun Kampung Peuteuy, Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/3/2019) sekitar pukul 15.00 WIB tadi. Empat penumpang Helikopter BO-105 PK EAH itu berhasil dievakuasi dan dinyatakan selamat.

Juru Bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor mengatakan, tim bersama petugas gabungan lainnya telah berhasil mengevakuasi korban, dan dipastikan kondisinya selamat.

Helikopter milik PT Air Transport Services itu dilaporkan terjatuh saat melintasi kawasan Kabupaten Tasikmalaya rute Kawalu-Wanaraja.

"Ini merupakan kecelakaan pesawat yang mana ingin melakukan pendaratan darurat," ucap Joshua.

Dia menambahkan, kondisi keempat korban helikopter jatuh yang dirawat di rumah sakit di Singaparna, Tasikmalaya mulai stabil.

"Kami sudah berkomunikasi, kondisi sudah bisa diajak bicara," kata Joshua.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya