Liputan6.com, Jakarta -
Kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kian moncer. Pada tahun lalu, perusahaan pelat merah yang berada di bawah naungan Kementerian BUMN itu mencetak untung Rp 190 triliun. Angka Itu melebihi dari proyeksi awal yang semula ditargetkan Rp 179 triliun.
Â
Menteri BUMN Rini Soemarno berharap laporan keuangan BUMN bakal kinclong untuk tahun 2018. Dia berharap BUMN dapat semakin untung dan dikelola profesional.
Â
"Alhamdulilah setelah 4 tahun kita bisa bangun jalan tol, jembatan, listrik dan lain-lain. Tahun 2018, Insya Allah di atas Rp 190 triliun untungnya. BUMN bisa dapat untung lebih baik dan dikelola profesional serta transparan," ujarnya di Karawang, Jawa Barat, Kamis (21/3/2019).
Â
Tak hanya itu, dia menekankan para BUMN yang untung harus dapat berbagi kembali kepada masyarakat. Keuntungan perusahaan menurutnya harus bermanfaat bagi pembangunan ekonomi.
Â
"Seperti yang ditekankan Presiden Jokowi, BUMN betul-betul harus bisa jadi perusahaan-perusahaan yang sehat dan kuat serta mencetak untung terutama berbagi kepada masyarakat," ujarnya.
Â
Adapun sebagai informasi, pada hari ini, Kementerian BUMN berbagi di pesantren melalui penyerahan bantuan 6 Ruang Kelas Pesantren Nihiyatul Amal yang berlokasi di Rawamerta Karawang.
Â
"Tak hanya bangun gedung belajar, BUMN juga bakal bangun gedung asrama. Alhamdulilah BUMN untung sehingga mereka semua BUMN ini harus berbagi bangun gedung belajar dan asrama santriwati di sini," pungkasnya.
Â