Prabowo Bakal Bagikan Susu Gratis di Sekolah Jika Terpilih Jadi Presiden

Program pemberian susu gratis di sekolah telah dimulai oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Ibu Kota.

oleh Septian Deny diperbarui 13 Apr 2019, 22:30 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2019, 22:30 WIB
Awali Debat Kelima Pilpres 2019, Prabowo Beri Hormat Kepada Jokowi
Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berbincang sebelum memulai Debat Pilpres 2019 kelima di Jakarta, Sabtu (13/4). Debat kelima merupakan debat terakhir yang mengambil tema Ekonomi, Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto akan memberikan susu dan makan pagi gratis kepada sekolah-sekolah di Indonesia. Hal ini guna mendorong perbaikan gizi pada generasi muda Indonesia.

Prabowo mengungkapkan, program pemberian susu gratis di sekolah telah dimulai oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Ibu Kota. Program ini akan diperluas ke seluruh Indonesia jika dirinya terpilih menjadi Presiden.

"Kita harus intervensi, di mana ada kelaparan, kita berikan susu, makan pagi di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Ini dilakukan oleh Pak Anies di DKI Jakarta. Kita nanti akan berikan susu di sekolah di seluruh Indonesia.‎ Sebab 1 dari 3 anak Indonesia tidak makan pagi karena kurang mampu‎," ujar dia di Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Selain itu, lanjut Prabowo, dirinya juga akan menciptakan banyak lapangan kerja dan mengenjot pendidikan bagi generasi muda Indonesia.

"Kita harus menciptakan lapangan kerja, tingkatkan produktivitas dan investasi di sektor pendidikan dan kesehatan," tandas dia.

Prabowo: Soal Digital Itu Bagus tapi Rakyat Butuh Swasembada Pangan

Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat Debat Kelima Pilpres 2019. (Liputan6.com)
Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat Debat Kelima Pilpres 2019. (Liputan6.com)

Prabowo Subianto dalam debat pamungkas kali ini kembali menegaskan dirinya akan fokus membuat kebijakan salah satunya soal swasembada pangan. 

Pernyataan ini menanggapi pernyataan Jokowi, pemerintah tidak boleh mengesampingkan perkembangan ekonomi digital, salah satunya kemajuan game online.

"Soal digital itu bagus, tapi rakyat kita butuh swasmebada pangan, harga sembako yang terjangkau, kita akan turunkan harga, kita akan jaga kekayaan indoensia, itu yang akan kita fokuskan," tegas Prabowo di Hotel Sultan, Sabtu (13/4/2019).

Masih soal melibatkan digitalisasi dalam pengembangan ekonomi, calon wakil presiden Sandiaga Uno menambahkan pihaknya akan melibatkan kaum milenial dalam mendukung kebijakan swasembada pangan.

Dia mencontohkan, dalam kunjungannya, menemukan anak muda bernama Rahman, yang dia memiliki sistem digitalisasi dalam pemasaran beras.

"Kita akan ciptakan Rahman-Rahman yang lain di seluruh Indoensia. Kita harus mampu ciptakan anak muda dengan tek digitalisasi terkait petani, bisa tingkatkan produk pertanian kita. Sudah saatnya Indonesia memajukan kekuatan ekonomi pangan," tambah Sandiaga. (Yas)

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya