Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk berhasil membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 933 miliar sepanjang kuartal I 2019. Angka tersebut menurun 11 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu yaitu Rp 1,044 triliun.
"Bank Danamon membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 933 miliar," kata Chief Financial Officer dan Direktur Bank Danamon, Satinder Ahluwalia, di Menara Danamon, Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Dia mengungkapkan, penurunan tersebut disebabkan merosotnya pendapatan bunga bersih sebesar 2 persen dari Rp 3,59 triliun menjadi Rp 3,54 triliun.
Advertisement
Baca Juga
Kendati demikian, laba bersih tersebut naik 6 persen dibanding kuartal sebelumnya yang hanya sebesar Rp 884 Triliun.
Sementara itu, rasio kecukupan modal Bank Danamon (capital adequacy ratio atau CAR) tetap menjadi salah satu yang terbaik di antara bank-bank dikelompoknya.
"CAR konsolidasian berada pada posisi 22,0 persen, sementara CAR bank only tercatat sebesar 22,8 persen," ujarnya.
Selanjutnya, struktur pendanaan Bank juga membaik seperti yang ditunjukkan oleh pertumbuhan Giro dan Tabungan (CASA). Dia mengungkapkan, CASA Bank Danamon naik 2 persen menjadi Rp 50,9 triliun.
"Sementara deposito naik 11 persen menjadi Rp 59,5 triliun. Dengan rasio intermediasi makroprudensial (RIM) pada posisi 96,4 persen, likuiditas bank terkelola dengan baik untuk mendukung pertumbuhan ke depan," ujar dia.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bank Danamon Jual Asuransi Adira kepada Zurich Insurance
PT Bank Danamon Tbk (BDMN) akan menjual sahamnya di PT Asuransi Adira Dinamika (Asuransi Adira) sebesar 70 persen kepada Zurich Insurance Company Ltd.
Penjualan saham itu dilakukan dengan penandatanganan conditional sale and subscription agreement/CSSA (perjanjian bersyarat penjualan dan penyertaan) pada 27 September 2018.
Perseroan akan menjual 70 persen saham Asuransi Adira dan Willy Suwandi Dharma, pemilik 10 persen saham Asuransi Adira kepada Zurich Insurance Company Ltd (Zurich). Perseroan dan Willy Suwandi Dharma tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Zurich.
"Rencana penjualan saham akan dilakukan dengan total harga Rp 3,9 triliun untuk saham-saham yang dimiliki oleh Perseroan," ujar Sekretaris Perusahaan PT Bank Danamon Tbk, Rita Mirasari dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 27 September 2018.
Ia menuturkan, rencana penjualan saham diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perseroan, pemangku kepentingan dan pemegang saham perseroan dan asuransi Adira.
"CSSA tunduk pada beberapa persyaratan-persyaratan, termasuk persetujuan perubahan pengendali dari OJK. Kepemilikan saham perseroan dalam asuransi Adira akan alami penurunan dari semula 90 persen menjadi 20 persen,” kata dia.
Usai penutupan transaksi, perseroan akan catat keuntungan modal. Selain itu, laporan keuangan asuransi Adira tidak lagi dikonsolidasikan dengan laporan keuangan perseroan.
Advertisement