Visi dan Misi
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, Bank Danamon memiliki visi, yaitu “Kita Peduli dan Membantu Jutaan Orang untuk Mencapai Kesejahteraan. Danamon berkeyakinan bahwa keberadaannya adalah untuk mewujudkan kepeduliannya kepada nasabah, karyawan, serta masyarakat luas dan membantu kesemuanya itu bertumbuh kembang mencapai kesejahteraan yang lebih baik”.
Melalui visi tersebut, Bank Danamon berkeinginan menjadi lembaga keuangan terkemuka di indonesia dengan menjalankan misinya. Karena itu, perusahaan memiliki beberapa misinya, antara lain:
- Danamon berkeyakinan bahwa kekuatannya dalam intermediasi keuangan dalam perekonomian menjadikannya katalis bagi penciptaan kesejahteraan dan kemakmuran.
- Untuk mengoptimalkan perannya dalam perekonomian, merupakan keharusan bagi Danamon untuk mempunyai reputasi yang baik dan memimpin di antara lembaga-lembaga keuangan lainnya, sebagai:
1. Mitra bisnis bagi nasabahnya dan
2. Bagian dari anggota masyarakat yang berkontribusi dan mempunyai kepedulian tinggi.
Suatu organisasi yang berpusat pada nasabah, yang melayani semua segmen dengan menawarkan nilai yang unik untuk masing-masing segmen, berdasarkan keunggulan penjualan dan pelayanan, serta didukung oleh teknologi kelas dunia.
Dalam menjalankan peran-perannya, Danamon selalu berupaya memahami apa yang dibutuhkan setiap nasabah dan menanggapi kebutuhan tersebut secara tepat.
Danamon memberikan solusi bagi setiap kebutuhan, secara unik, yang tidak diberikan lembaga keuangan lainnya di industrinya dan melakukannya berdasarkan pengetahuan dari riset serta teknologi.
Dalam pelaksanaannya, Danamon fokus pada proses pelayanan yang menerapkan teknologi dengan kehati-hatian dan tanggung jawab.
Penting bagi karyawan Danamon untuk memuaskan para nasabahnya dan bertindak secara terhormat dalam memberikan pelayanan yang akan dihargai oleh masyarakat luas.
Sikap karyawan yang positif sebagaimana berikut ini dibutuhkan:
1. Dapat beradaptasi, terbuka dan terus belajar menyikapi perubahan.
2. Memahami dan fokus pada pengembangan diri dan sumber daya manusia.
Aspirasi kami adalah menjadi perusahaan pilihan untuk berkarya dan yang dihormati oleh nasabah, karyawan, pemegang saham, regulator dan komunitas di mana kami berada.
Danamon berinvestasi untuk membangun budaya yang kondusif untuk mencapai tujuan-tujuannya.
Danamon membangun kolaborasi dengan para pemangku kepentingannya, baik di dalam maupun di luar lingkungannya, untuk menciptakan kontribusi yang bermanfaat bagi penerimanya, di tempat-tempat yang paling membutuhkan.
Anak Perusahaan
Bank Danamon juga memiliki anak perusahaan, yaitu PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan bermotor.
Jaga Keamanan Nasabah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk menggelar seminar virtual dengan tema tata kelola perusahaan di industri perbankan.
Tema perbincangan tersebut dilakukan dengan tujuan melindungi perusahaan dari segala bentuk risiko. Ini termasuk penipuan atau fraud dan tindakan penyimpangan lainnya yang dapat menimbulkan kerugian bagi nasabah, masyarakat, dan perusahaan sendiri.
Rita Mirasari, Direktur & Corporate Secretary Bank Danamon menjelaskan untuk meminimalisir penipuan bank, Danamon memiliki kunci yaitu dengan melakukan edukasi kepada nasabah. Hal ini juga dalam rangka menyakinkan nasabah untuk percaya terhadap pihak Bank Danamon.
Rita mengatakan jika mitigasi yang dilakukan perusahaan adalah dengan memberi informasi resmi menggunakan teknologi email agar tidak ada intervensi dari pihak manapun.
Miliki Prinsip Tata Kelola
Direktur & Corporate Secretary Bank Danamon, Rita Mirasari menjelaskan setidaknya ada 5 prinsip dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Kelimanya, yaitu transparasi, akuntabilitas, tanggungjawab, independensi, dan kesetaraan.
Prinsip-prinsip tersebut yang kemudian dijadikan patokan Bank Danamon dalam pembentukan struktur organisasi dengan divisi yang menjalankan fungsi pengawasan.
Miliki Tiga Lini Pertahanan
Dalam operasional perusahaan, terdapat pula tiga lini pertahanan untuk mencegah risiko yang terdiri dari unit kerja seperti lini bisnis atau unit pendukung, divisi kepatuhan dan divisi pemantau risiko, dan satuan audit internal.
Ketiga lini pertahanan ini saling mendukung untuk mencegah terjadinya peristiwa atau hal yang merugikan perusahaan maupun nasabah.
Lini 1 : Risk Owner
Unit kerja yang bertanggungjawab atas pengelolaan risiko kepatuhan pada kegiatan transaksi bisnis sehari-hari.
Lini 2 : Independent Risk Managment & Compliance
Unit kerja yang bertanggungjawab memastikan kebijakan dan sistem prosedur bank telah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku serta memantau dan melakukan evaluasi dalam pelaksanaan fungsi kepatuhan.
Lini 3 : Independent Assurance
Unit kerja yang bertanggungjawab atas pengendalian memalui audit independen atas akurasi proses unit bisnis serta memastikan mereka menjalankan fungsi sesuai kebijakan yang berlaku.
Berita Terbaru
Seorang Anak Jadi Korban Pemerasan di Kos Kemayoran, Pelaku Sempat Ancam Pakai Pisau
Shin Tae-yong Akui Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Sebut Sebagai Bekal Bagi Pemain Muda
Polri Bentuk Satgas Khusus Hadapi Potensi Bencana di Momen Natal dan Tahun Baru
Kapten Filipina Gembira Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024, Tak Bisa Berkata-kata Usai Kalahkan Timnas Indonesia
Sambut Tahun Baru, Ini Hari Keberuntungan dan Buruk untuk Setiap Zodiak di 2025
Tak Hanya Bekerja, Inilah 4 Cara Allah Memberikan Rezeki kepada Manusia
Wajah Asli Rey Mysterio, Pegulat Legendaris yang Identik dengan Topengnya
Fokus Pagi : Kebakaran Melanda Rumah Sakit di Kab. Bekasi
Pemain Baru Timnas Indonesia Minta Maaf Karena Gagal Mencapai Semifinal di Piala AFF 2024
Menkomdigi Meutya Hafid: Ini 5 Fokus Strategi AI Nasional untuk Indonesia Maju
Menkomdigi Meutya Ingatkan Pentingnya Literasi Digital bagi UMKM
Langka, Song Joong Ki Bicara soal Keluarga Istrinya Saat Promosi Film Terbaru