Waspada, Ini 4 Tanda Teman Kerja Membencimu

Liputan6.com, New York City - Zaman sekarang pekerja beruntung bukanlah yang punya gaji tinggi, melainkan yang cocok dengan teman kerja. Bila begitu, bekerja pun rasanya tidak ada beban karena berada di lingkungan yang suportif.

Bagi yang belum menemukan tempat dan rekan kerja yang seperti itu, mereka harus pintar-pintar dalam menjaga diri dari para pembenci yang berpotensi merugikan karier.

Ini tentunya membuat pekerjaan semakin sulit karena memiliki teman kerja demikian mengurangi efisiensi kerja tim. Pegawai pun jadi sulit untuk memenuhi target yang diinginkan.

Masalah ini tak hanya bisa terjadi secara horizontal (antar teman kerja), tetapi bisa terjadi secara vertikal (manajemen dan bawahan).

Agar kamu bisa berjaga-jaga melawan pembenci, berikut tips dari The Ladders agar melihat tanda-tanda teman kerja yang tidak suka padamu.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Menurut Lynn Taylor, pakar tempat kerja, menghindari tatapan mata bisa menjadi tanda yang harus diperhatikan. Sebab, orang yang membencimu pasti tak mau membuat kontak mata karena khawatir rasa kebencian mereka terlihat.

"Mereka takut kamu bisa mendeteksi kebencian, jadi cara termudah bagi mereka adalah memalingkan wajah atau menghindari ada di sekitarmu kapanpun mereka bisa," ujar Lynn.

Bagi para manejemen, jika tim tidak peduli dengan peraturan, itu artinya mereka juga tidak peduli apa yang kamu pikirkan, dan itu adalah hal perlu kamu anggap serius.

Menurut ahli stratgi konten, penulis, sekaligus manajer relasi Jennifer DeRome, kondisi tersebut bisa terjadi jika pegawai berpikir manajemen tidak bekerja dengan baik. Alhasil, tim tidak terlalu peduli dengan konsekuensi dari apa yang kamu pikirkan, maupun dalam melanggar aturan.

Menanyakan kabar tentunya hal positif, tetapi mempertanyakan rekan kerja justru hal negatif. Tanda rekan kerja tidak menyukaimu adalah jika ia terus-menerus mempertanyakan apa yang kamu lakukan.

Ini terutama jika hanya kamu yang dipertanyakan, sementara dengan rekan kerja yang lain mereka tidak kritis seperti yang dilakukan kepadamu.

"Adalah hal normal untuk terkadang mempertanyakan kolega, tetapi jika kamu menyadari rekan kerjamu mempertanyakan setiap keputusan yang kamu buat (dan jarang mempertanyakan yang lain), itu adalah tanda mereka tidak mempercayaimu," ujar Reuben Yonatan, pendiri dan CEO GetVoip, pakar komunikasi cloud.

Ini adalah hal penting dalam hubungan pegawai dan atasan. Atasan yang baik tentunya yang memberikan feedback. Jika punya atasan yang selalu tidak peduli dengan keperluanmu dalam hal komunikasi, itu bisa berarti tanda ia tidak menyukaimu.

"(Bosmu) selalu membatalkan pertemuan-pertemuan denganmu, lupa menelepon balik atau membalas email, dan biasanya tidak menjadikanmu prioritas," ujar Alison Green, penulis blog Ask a Manager.