Gunung Tangkuban Perahu Erupsi, SPBU Pertamina di Lembang Tetap Operasi

Untuk mengantisipasi hujan abu vulkanik Gunung Tangkuban Parahu, para petugas operator SPBU Pertamina mengenakan masker guna melindungi saluran pernapasan mereka.

oleh Arthur Gideon diperbarui 27 Jul 2019, 09:30 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2019, 09:30 WIB
5 SPBU PT Pertamina (Persero)  di daerah Lembang tetap beroperasi pasca erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada Jumat sore kemarin.
5 SPBU PT Pertamina (Persero) di daerah Lembang tetap beroperasi pasca erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada Jumat sore kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - Paska aktivitas erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada Jumat sore kemarin, lima Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT Pertamina (Persero) tetap beroperasi. SPBU berjarak sekitar 5-12 kilometer dari Tangkuban Perahu.

Untuk mengantisipasi hujan abu vulkanik, para petugas operator juga telah mengenakan masker guna melindungi saluran pernapasan mereka.

"Kami mewaspadai segala aktivitas gunung. Namun pelayanan kepada masyarakat tetap dilakukan, sambil memperhatikan kondisi situasi di lokasi," jelas Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (27/7/2019).

Lima SPBU tersebut berada di sekitar kawasan Gunung Tangkuban Parahu, yakni:

- SPBU 34.41231 Ciater, berjarak sekitar 5 KM dari Tangkuban Perahu

- SPBU 34.41202 Jl Cagak, berjarak sekitar 10 KM

- SPBU 34.40321 Cibogo, Lembang, berjarak sekitar 7 KM

- SPBU 34.40308 Pasar Lembang berjarak 9 KM

- SPBU 34.40343 Farmhouse, Lembang berjarak 12 KM

"Stok SPBU berada dalam kondisi aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Dewi menambahkan, pasokan SPBU berasal dari Terminal BBM Bandung Group yang berlokasi di Ujung Berung, Bandung. Layanan dan stok TBBM berada dalam kondisi normal dan baik.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Pasokan LPG Sekitar Wilayah Aman

Subsidi Energi
Pekerja mereproduksi tabung gas elpiji 3 kg di Depot LPG Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (29/1). Pemerintah dan Badan Anggaran DPR menyepakati kenaikan anggaran subsidi energi di 2019 dari Rp 156,6 triliun menjadi Rp 160 triliun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, suplai LPG ke wilayah Kecamatan Ciater, yang terdekat dari Gunung Tangkuban Perahu, juga dipastikan aman.

Di kecamatan tersebut, terdapat 10 titik pangkalan LPG Subsidi (Public Service Obligation/PSO) 3 kilogram dan 5 Agen LPG Subsidi 3 KG.

Pangkalan LPG memasok ke desa-desa di sekitar Gunung Tangkuban Perahu, yakni Desa Nagrak, Desa Cisaat, dan Desa Cibitung.

"Kami senantiasa berkoordinasi dengan Pemda dan BNPB setempat. Pertamina tetap beroperasi di sekitar Gunung Tangkuban Perahu tetap sejalan dengan arahan dari institusi tersebut," tambah Dewi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya