Liputan6.com, Jakarta Secara berkala, setiap orang pasti membutuhkan pengalihan dari kesibukan karena urusan pekerjaan atau bisnis. Salah satu cara yang paling sering dipilih guna mengalihkan fokus pikiran dari beban aktivitas sehari-hari itu adalah berlibur.
Kebiasaan memiliki waktu senggang setelah sekian lama bekerja memang mulai terbiasa sejak masih di bangku sekolah. Setelah beberapa bulan belajar, para siswa pasti mendapatkan masa libur sekolah sebelum akhirnya mulai belajar lagi.
Mungkin, hal inilah yang menyebabkan mayoritas masyarakat sangat perlu untuk berhenti sejenak agar pikiran tidak mendapatkan beban yang terlalu berat. Namun, bagaimana dengan kondisi bisnis yang ditinggalkan semasa berlibur?
Advertisement
Baca Juga
Apakah kinerja kantor maupun bisnis yang Anda tinggalkan tetap dapat berjalan dengan lancar? Bagaimanakah solusi tepat agar bisnis tetap lancar meski pengawasan Anda berkurang drastis?
Untuk itu, lakukan cara yang tepat agar bisnis Anda tetap lancar meski sedang liburan. Berikut cara agar bisnis tetap berjalan lancar meski ditinggal liburan, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Alokasikan Waktu yang Tepat untuk Mengawasi Bisnis
Hal yang terpenting agar bisnis Anda tetap lancar meski sedang rekreasi adalah dengan mengalokasikan waktu yang tepat untuk mengelola bisnis.
Karena mengelola bisnis bukanlah fokus utama saat sedang berlibur, Anda perlu memahami tentang waktu yang tepat untuk sekadar memeriksa laporan bisnis.
Biasanya, pagi hari adalah waktu yang paling cocok untuk melakukan aktivitas ini. Selain karena kondisi tubuh yang masih segar, kegiatan berlibur Anda di hari itu juga masih belum dilakukan.
Dengan begitu, Anda tetap dapat mengontrol bisnis yang dikelola tanpa harus merusak rencana berlibur tersebut. Jika waktu senggang di pagi hari tidak mencukupi untuk memeriksa semua berkas yang ada, Anda dapat melanjutkannya pada malam hari.
Meski cenderung sudah lelah, sembari menunggu kantuk, Anda dapat memanfaatkan masa tersebut untuk melanjutkan pekerjaan. Saat dapat memanfaatkan waktu senggang liburan dengan optimal, tidak ada alasan untuk meninggalkan urusan bisnis Anda.
2. Buat Daftar Hal yang Harus Dilakukan
Meski terlihat sulit untuk dilakukan, namun memiliki to do list dapat membuat Anda menjadi lebih disiplin saat tengah berwisata. Saat telah memiliki daftar kegiatan apa saja yang ingin dilakukan ketika berlibur, waktu Anda tidak akan terbuang sia-sia untuk memikirkan destinasi wisata yang akan dituju.
Dengan begitu, quality time yang Anda lakukan akan terasa lebih terarah dan terencana. Berpegang dengan to do list dapat membantu Anda untuk tidak keteteran dalam melakukan segala aktivitas berlibur jika dilakukan dengan disiplin.
Kemungkinan untuk kekurangan waktu luang atau beristirahat karena keasyikan berwisata juga akan menjadi lebih kecil. Jadi, waktu untuk mengawasi bisnis yang Anda miliki juga tidak akan terenggut.
3. ‘Cuti’ Berlibur untuk Mengurus Bisnis Sejenak
Mungkin terasa mengganjal dan berkebalikan dengan makna berlibur. Namun, saat beban urusan tidak dapat Anda tinggalkan, memilih untuk seharian bekerja saat berlibur tidak ada salahnya untuk dilakukan.Â
Bahkan, saat memutuskan untuk berhenti sejenak dari aktivitas berlibur dan fokus menyelesaikan tanggung jawab yang telah menumpuk, beban pekerjaan Anda akan dapat terkurangi. Alhasil, pikiran Anda tidak akan terpecah dan dapat lebih menikmati masa berlibur tersebut.
Advertisement
4. Jangan Habiskan Semua Waktu untuk Berlibur
Bukankah bijaksana saat menyisihkan sedikit waktu untuk mengurus keperluan bisnis meski sedang berlibur? Terlebih lagi saat ada perkara penting yang harus segera terselesaikan.
Maka dari itu, jangan habiskan waktu 24 jam untuk bersenang-senang saja. Walau sedang berusaha me-refresh pikiran dari kesibukan pekerjaan, beban tugas yang Anda miliki tetap menjadi tanggung jawab yang harus diselesaikan.
Dengan menyisihkan sedikit waktu untuk mengawasi tugas atau laporan dari bisnis, Anda tetap dapat membuat kinerja investasi tersebut tetap lancar.Â
Lambat laun, manfaat dari melakukan hal tersebut meski sedang ingin bersenang-senang akan Anda rasakan. Bila perlu, saat mendapatkan ajakan untuk pergi ke suatu tempat, beranikan diri untuk menolaknya agar pekerjaan dapat Anda selesaikan terlebih dahulu.
5. Rencanakan Jadwal Kerja Pasca Liburan
Berlibur saat masih memiliki tanggung jawab untuk bekerja memang seringkali akan membuat tugas tersebut semakin menumpuk. Tak jarang pula beban pikiran akan langsung Anda dapatkan karena hectic-nya pekerjaan yang harus diselesaikan dengan segera.
Untuk menyiasati hal tersebut, merencanakan jadwal kerja pasca liburan hendaknya Anda lakukan. Saat memiliki rencana tersebut, Anda tidak akan merasa keteteran untuk menyelesaikan tugas yang telah menumpuk tersebut.
Pastinya, usahakan untuk membuat skala prioritas pada pekerjaan mana yang paling penting dan harus dikerjakan dengan segera. Dengan memiliki rencana yang terstruktur tersebut, beban pekerjaan pasca liburan Anda akan terasa lebih ringan dan kegiatan refreshing yang baru saja dilakukan tidak sia-sia.
Tetap Produktif Meski Sedang Berlibur
Berlibur tidak lagi menjadi alasan untuk tidak produktif dan meninggalkan tanggung jawab pekerjaan. Hal yang penting untuk dilakukan agar tanggung jawab kerja tidak mengganggu masa berlibur Anda adalah dengan merencanakan jadwal kegiatan yang akan dilakukan. Dengan begitu, Anda dapat lebih baik mengatur waktu untuk refreshing sembari tetap menyelesaikan pekerjaan yang ada.