Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

4 Langkah Tetap Berhemat Saat Liburan

Mau lama atau sebentar, tetap saja, liburan perlu rencana anggaran yang matang supaya keuangan tidak sekarat setelah pulang.

oleh Athika Rahma diperbarui 24 Agu 2019, 06:00 WIB

Diterbitkan 24 Agu 2019, 06:00 WIB

5 Tips Kembalikan Semangat Kerja Setelah Libur Lebaran

Ilustrasi menulis jadwal hari pertama kerja dan beberapa minggu kedepan,

Liputan6.com, Jakarta - Ada kalanya saat lelah dan jenuh bekerja, kita butuh liburan, meski tidak jauh-jauh dan hanya menghabiskan waktu 2-3 hari saja.

Kalau biasanya kita selalu merencanakan baju apa yang akan dibawa, kemana saja destinasi wisata, makan dengan lauk apa saat liburan, namun tetap saja, liburan sesingkat apapun perlu rencana anggaran yang matang supaya keuangan tidak sekarat setelah pulang.

Dikutip dari laman Good Housekeeping, Sabtu (24/08/2019), berikut beberapa tips yang bisa diterapkan agar tetap hemat saat liburan:

1. Patok Anggaran

Rasanya, Anda tidak bisa jauh-jauh dari kegiataan perencanaan keuangan selama hidup Anda. Tentu hal ini penting karena jika Anda menghamburkan uang sembarangan, besok Anda tidak akan bisa makan.

Anda bisa memanfaatkan smartphone dengan memasang aplikasi pengatur keuangan seperti Yolt dan Money Dashboard. Dalam aplikasi tersebut biasanya tersedia menu untuk mengakomodir seluruh informasi rekening lalu mencatat tiap pengeluarannya.

Dengan melakukan tracking pakai aplikasi ini, Anda bisa kendalikan diri saat akan berbelanja atau memakai uang di masa depan.

2. Gunakan Kartu Kredit Saat Di Luar Negeri

Alih-alih menggunakan uang tunai atau kartu debit, cobalah memanfaatkan kartu kredit kalau Anda berniat jalan-jalan ke luar negeri. Mulai dari pemesanan hotel, transportasi hingga makan, Anda bisa menggunakan kartu kredit.

Biasanya, kartu kredit juga suka memberikan bonus dan promo. Bahkan, ada yang tidak mengenakan fee sama sekali. Menggunakan kartu kredit tidak akan membuat Anda repot mengambil uang tunai, menukarkannya ke penukaran uang atau khawatir akan kecopetan.

3. Cari Penukaran Uang dengan Fee Kecil

Rupiah Menguat di Level Rp14.264 per Dolar AS

Pekerja menunjukan mata uang Rupiah dan Dolar AS di Jakarta, Rabu (19/6/2019). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini Rabu (19/6) ditutup menguat sebesar Rp 14.269 per dolar AS atau menguat 56,0 poin (0,39 persen) dari penutupan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar )

Kalau tetap ingin uang tunai, Anda juga bisa menemukan jasa penukaran uang yang feenya lebih kecil. Namun disarankan untuk tidak menukarnya di jasa penukaran uang bandara karena biaya tambahannya sangat besar.

Anda juga bisa memanfaatkan jasa online, namun tetap hati-hati dengan penipuan. Fee yang terlalu kecil juga harus dicurigai.

4. Kurangi Penggunaan Telepon dan SMS Konvensional

Biaya telepon dan SMS luar negeri sangat mahal. Namun nampaknya, sekarang sudah jarang orang yang menggunakan SMS dan telepon konvesional untuk berhubungan dengan keluarga di negara asal. Internet memudahkan semuanya.

Oleh karenanya, pastikan Anda memasang paket internet termurah yang biasa diakses di luar negeri. Jika tidak ingin, Anda bisa menyewa modem untuk internetan di luar negeri.

Kalau sering jalan-jalan, coba cari tempat yang banyak spot WiFinya, karena beberapa negara sudah memasang WiFi di tiap titik kotanya dan bisa dipakai gratis.

Lanjutkan Membaca ↓