Besok, Menhub Akan Resmikan Bandara Letung di Anambas

Bandara Letung berguna sebagai penunjang untuk meningkatkan potensi pariwisata

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Okt 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2019, 13:00 WIB
Menhub Budi Karya Hadiri Peluncuran Perkumpulan Angkutan Daring Indonesia
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan sambutan serta pengarahan saat Launching Perkumpulan Angkutan Daring Indonesia (PADI) di Gedung Inkoppol, Jakarta, Senin (7/1). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Besok, Senin (14/10) Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi direncanakan akan meresmikan Bandara Letung yang terletak di Kabupaten Kepulauan Anambas. Hal tersebut disampaikan Hengki Angkasawan selaku Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan.

"Selepas dari kegiatan di Danau Toba Menhub akan menunjuk ke Kepulauan Anambas untuk meresmikan Bandara Letung" ucap Hengki dalam keterangannya, Minggu (13/10/2019).

Lebih lanjut Hengki mengatakan Bandara Letung berguna sebagai penunjang untuk meningkatkan potensi pariwisata yang ada di Kepulauan Anambas.

"Bandara Letung dibangun untuk menunjang Kepulauan Anambas dalam program penetapan Kepulauan Anambas sebagai kawasan wisata laut nasional"

Lebih lanjut Hengki mengatakan saat ini penerbangan komersil sudah dilayani oleh Bandara Letung, bagi masyarakat yang ingin ke Kepulauan Anambas dapat terbang melalui Batam dan Tanjung Pinang.

"Wings Air sudah melayani penerbangan komersil ke Bandara Letung, dari Batam ada penerbangan empat kali dalam satu minggu sedangkan dari Tanjung Pinang satu kali dalam satu minggu" ucap Hengki.

Sebagai informasi Bandara Letung terletak di Pulau Jemaja, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas. Bandara Anambas mempunyai panjang runway 1.400 M x 30 M, taxiway 125 M x 15 M dan apron 125 M x 70 M.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Menhub Beberkan Rencana Jokowi Soal Integrasi Moda Transportasi

Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi memberi keterangan pers kasus kandasnya KM Lestari Maju (Liputan6.com/Eka Hakim)
Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi memberi keterangan pers kasus kandasnya KM Lestari Maju (Liputan6.com/Eka Hakim)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berbicara soal program dan rencana Presiden Joko Widodo di sektor perhubungan. Salah satunya mengintegrasikan moda transportasi, kereta cepat Jakarta-Bandung, MRT, LRT, dengan KA Bandara.

Menurut dia, sejauh ini, baik LRT dan MRT sudah terhubung dengan kereta Bandara. Masyarakat yang hendak ke Bandara dapat menggunakan MRT maupun LRT, turun di stasiun Dukuh Atas, lalu melanjutkan perjalanan dengan KA Bandara.

"Kalau kereta cepat menurut hemat saya, dikoordinasikan dengan MRT dan LRT. Kita sudah ada LRT sampai Dukuh Atas. Itu juga bisa langsung ke bandara dengan kereta bandara. Jadi secara tidak langsung sudah terhubungkan," ujarnya di Stasiun KA Bandara Manggarai, Jakarta, Sabtu (5/10).

Menurut dia, saat ini pembangunan yang penting adalah kereta cepat Jakarta-Bandung. Dengan demikian, orang Bandung yang hendak ke Bandara Soekarno-Hatta dapat diakomodasi.

Penumpang dari Bandung bisa menggunakan kereta cepat sampai Stasiun Cawang. Dari Cawang, bisa beralih ke LRT Jabodebek menuju Dukuh Atas. Dari Dukuh Atas bisa terkoneksi dengan kereta bandara hingga MRT.

"Yang penting kita, kereta cepat kita selesaikan, sehingga orang dari Bandung kalau mau naik pesawat juga mereka bisa berhenti di Cawang, terus ke dukuh atas, dari Dukuh Atas naik Railink (ke Bandara) bisa," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya