Kemendag Anugerahi Penghargaan 10 UKM Terbaik Asli Indonesia

Liputan6.com, Tangerang - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menganugerahi 10 produk pangan terbaik asli Indonesia dalam ajang 'UKM Pangan Awards 2019'. Dari kecap asin sampai pengusaha minuman matcha atau teh hijau powder, menyabet ajang bergengsi bagi pelaku Usaha Kecil Menengah itu.

Penganugerahan terbagi dalam dua kategori, umum dan khusus. "Untuk kategori umum, meliputi produk pangan olahan sial saji, lalu ada minuman kemasan dan cemilan," ujar Penanggung jawab TEI 2019 Suharto, di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (17/10/2019).

Menurutnya, penganugerahan ini sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi dari pemerintah kepada pelaku UKM pangan, yang telah berkreasi untuk menciptakan produk yang original itu. Makanya, juri yang dihadirkan pun tidak main-main dan memang berkompeten di bidangnya.

Seperti ada yang mewakili desain grafis dan kemasan, lalu keunggulan produk, lembaga riset dan survey, keahlian cita rasa, sampai lembaga pengawasan pun ikut menjadi tim penilai.

"Saat bulan Juli sampai Agustus 2019, terkumpul sekitar 500 peserta, kemudian disaring menjadi 139. Hingga akhirnya terpilihlah pemenangnya," ujar Suharto.

Hasilnya, untuk kategori umum juara 1 diraih produk Kecap Asin Kalimantan yang diproduksi di Bogor. Lalu juara 2 diraih produk Bumbu Rempah Roelarasa.

Dalam kategori umum, terbagi lagi untuk Produk Pangan Olahan Siap Saji, dijuarai oleh produk Abon Kelapa asal Purbalingga dan Instan Mushroom Mix asal Bandung. Kemudian, untuk Produk Minuman Kemasan dijuarai oleh produk Matcha latte asal Jakarta Utara dan Syirup Varian 7 Rasa asal Bogor.

Untuk makanan cemilan diraih oleh produk Toma Tomi asal Tasikmalaya dan Rodjo Chocolate asal Semarang. Dan terakhir, kategori Khusus atau produk inovasi terbaru, diraih oleh Sari Neklar Lontar asal Bali, serta Sate Ambal dalam Kemasan asal Kebumen, Jawa Tengah.

Sementara, pemilik produk Matcha Latte yang keluar sebagai juara 1 Minuman Kemasan asli Indonesia, Calvin Yong, mengaku terharu dengan diraihnya kembali penghargaan tersebut.

"Terharu, tidak percaya juga. Ini kedua kalinya produk kami mendapatkan awards. Pertama di 2017 lalu tahun ini," ujar Calvin.

Dia mengaku, Malaysia menjadi pasar keduanya setelah Indonesia untuk produk coklat powder. Sementara untuk Matcha Latte yang baru mendapat penghargaan itu, baru tiga bulan ini.

"Tapi Malaysia dan Singapur sudah tanya-tanya, mudah-mudahan bisa segera tembus,"katanya. (Pramita Tristiawati)