Lewat Sempurna Expo 2025, UMKM Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Semarak Pemberdayaan UMKM Nusantara atau Sempurna Untuk Indonesia akan digelar pada 11-13 September 2025 mendatang

oleh Septian Deny Diperbarui 18 Mar 2025, 19:44 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2025, 19:44 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar saat menghadiri Rapat Tinggi Menteri (RTM) pada Kamis (27/2/2025) di kantor Kemenko Pemberdayaan Masyarakat.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Semarak Pemberdayaan UMKM Nusantara atau Sempurna Untuk Indonesia akan digelar pada 11-13 September 2025 mendatang. Ide dasar diselenggarakannya kegiatan Sempurna Untuk Indonesia ini berangkat dari komitmen Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni endorong kewirausahaan, industri kreatif, pemerataan ekonomi, dan penguatan UMKM.

Kegiatan Sempurna Untuk Indonesia merupakan kolaborasi Kemenko Pemberdayaan Masyarakat dengan PR Greenlite Kreasi Abadi bersama PT Ucoach Djivasrana Grahasada dan Smart Business Coach.

Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menyatakan Sempurna Untuk Indonesia merupakan langkah strategis dalam upaya menaikan kelas UMKM. Diharapkan UMKM bisa menjadi bagian penting dalam upaya pertumbuhan ekonomi 8 persen.

"Kami sangat bersyukur kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Sempurna Expo 2025, yang merupakan ekosistem pemberdayaan sampai pada tingkat pameran, yang puncaknya akan diselenggarakan pada 11-13 September 2025," kata Muhaimin Iskandar saat launching Sempurna Untuk Indonesia 2025 di Gedung Heritage Kemenko PM Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Ia mengharapkan pola ekosistem yang diciptakan ini, bisa menjadi contoh bagi pihak lainnya, yang ingin menyelenggarakan pameran.

"Jadi bukan hanya sekedar pameran, tapi pameran itu harus membentuk suatu ekosistem pemberdayaan yang bisa memberikan nilai tambah bagi para UMKM yang terlibat, dan menjadi bagian integral dari kekuatan ekonomi nasional kita," ujar Muhaimin Iskandar.

Gus Imin menyatakan pihaknya sangat siap mendorong, mendukung, men-support, dan memfasilitasi pihak-pihak di masyarakat yang ingin menjadi bagian dari proses pemberdayaan.

Disampaikan, pada proses Sempurna Untuk Indonesia 2025 ini ditargetkan akan diikuti oleh 3.000 UMKM yang berasal dari 10 kota di Jawa dan Bali.

 

Promosi 1

Proses Inkubasi

UMKM Diajak Manfaatkan Fasilitas GSP Ekspor Produk ke AS
Pekerja membuat mebel di kawasan Tangerang, Selasa (3/11/2020). Generalized System of Preference (GSP) atau fasilitas perdagangan berupa pembebasan tarif bea masuk memungkinkan produk UMKM lebih banyak diekspor ke Amerika Serikat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Project Director Sempurna Untuk Indonesia, Susi Nurliah menyampaikan proses inkubasi akan berlangsung selama lima bulan. Dan dari 3.000 UMKM ini akan dikurasi menjadi 300 UMKM yang berhak mengikuti pameran, klinik bisnis, seminar, business matching, dan awarding.

"Kami bersyukur ada empat kementerian, Kemenko bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kemenko Pangan, Kementerian UMKM, dan Kementerian Perdagangan secara resmi telah mendukung kegiatan kami. Semoga dukungan ini dapat kami laksanakan dengan baik dalam rangka turut serta mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat dan membangun perekonomian Indonesia," kata Susi.

 

Bisnis Skala Kecil

UMKM Diajak Manfaatkan Fasilitas GSP Ekspor Produk ke AS
Pekerja membuat mebel di kawasan Tangerang, Selasa (3/11/2020). Kementerian Koperasi dan UKM mengajak para pelaku UMKM yang telah siap mengekspor untuk memanfaatkan Generalized System of Preference (GSP). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Ia menyatakan kegiatan ini ditujukan untuk menaikkelaskan UMKM, dari yang sebelumnya hanya memiliki bisnis skala kecil bisa berubah menjadi lebih besar, dari hanya menyediakan produk menjadi merespon kebutuhan pasar.

"Misalnya, awalnya mereka hanya bisa menjual kacang, dengan adanya pemberdayaan para pelaku UMKM ini akan bisa meningkatkan produksinya, bisa mengajak warga sekitarnya untuk mulai berwirausaha, sehingga bisa terbentuk suatu ekosistem dari hulu ke hilir," ucapnya.

Susi menekankan bahwa Sempurna Untuk Indonesia ini merupakan sinergi dari pelatihan, pemeberdayaan, pamera, hingga pemasaran.

"Kegiatan ini akan menjadi program lengkap dalam memberdayakan UMKM. Kita gabungkan semuanya. Karena UMKM itu tidak hanya butuh pelatihan saja, pameran saja, tapi membutuhkan semuanya. Itu lah yang kita sediakan dalam program Sempurna Untuk Indonesia," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya