Kinerja Tak Bagus, Erick Thohir Siap Dicopot dari Menteri BUMN

Erick Thohir langsung mengumpulkan pejabat Kementerian BUMN di hari pertama kerjanya sebagai Menteri BUMN

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Okt 2019, 17:49 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2019, 17:49 WIB
Erick Thohir
Mantan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 Erick Thohir tiba di Kompleks Istana, Jakarta, Senin (21/10/2109). Kedatangan Erick Thohir berlangsung jelang pengumuman menteri Kabinet Kerja Jilid II oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir langsung tancap gas sejak hari pelantikan. Tak tanggung-tanggung, di hari pertama masa jabatan dia langsung mengumpulkan semua jajaran BUMN untuk rapat setelah acara serah terima jabatan.

"Besok sudah mulai Ratas dan saya izin tadi kepada semua jajaran mulai meeting abis (acara serah terima) ini," kata dia, di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10).

Dia pun menegaskan bahwa dirinya akan berupaya untuk melaksanakan mandat yang diserahkan Presiden padanya. Dia bahkan sudah mengantongi KPI (Key Performance Indicators) untuk 3 bulan ke depan.

Meskipun tidak menjabarkan secara rinci terkait 'KPI' tersebut, Erick kembali menegaskan, kesiapannya menjalankan tugas yang diserahkan Jokowi. Dia pun siap dicopot jika kinerjanya dinilai tidak memuaskan oleh orang nomor RI itu.

"Saya punya KPI (Key Performance Indicators) 3 bulan dan statement ini disampaikan beliau (Presiden Jokowi), bahwa semua Menteri harus siap dicopot dan saya sangat siap dicopot," tegas dia.

Karena itu, dia meminta dukungan semua pihak baik anak buah, jajaran perusahaan pelat merah, hingga pelaku usaha swasta. Dengan demikian semua target-target yang ditetapkan dapat dicapai.

"Kita bisa saling bantu. Bekas menteri, Ketua Kadin hadir insya Allah kalau kita solid ada jalan," tandas Erick Thohir.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tiba di Kementerian BUMN, Erick Thohir Disambut Palang Pintu

Hari Jadi Satria Muda
Pemilik Satria Muda, Erick Thohir, memberikan sambutan saat peluncuran film 25 tahun Satria Muda di XXI Epicentrum, Jakarta, Kamis (15/11). Peluncuran ini dalam rangka peringatan hari jadi SM yang ke-25 tahun. (Bola.com/Yoppy Renato)

Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi Kementerian BUMN. Kedatangan ini merupakan yang perdana setelah dia dilantik pagi tadi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri BUMN.

Sekitar pukul 15.00 WIB, Erick tiba di Kementerian BUMN. Pantauan Merdeka.com, mantan Presiden Inter Milan itu tampak didampingi istri, Elisabeth Tjandra.

Keluarga besar Kementerian BUMN melakukan prosesi khusus untuk menyambut Erick Thohir. Ritual tersebut yakni 'prosesi palang pintu' khas masyarakat Betawi.

Kalimat pantun yang dilontarkan sepanjang prosesi berisi nama-nama BUMN. Secara lugas, pantun kurang lebih berisikan ikrar membuat BUMN berkinerja lebih baik.

"Jamkrindo di Sulawesi. Kita udah janji sama Pak Jokowi," ucap salah seorang perwakilan.

Pantun tersebut kemudian dibalas, "Ke pelabuhan naik bus DAMRI. Percuma kalau elu (kamu) sembarang janji."

Pantun kembali dibalas, semacam hendak memberi penegasan. "Pelni punya Ferri. PT Pindad punya senjata api. Janji ini pasti ditepati. BUMN nggak bakal rugi."

Setelah prosesi palang pintu, acara dilanjutkan dengan pengalungan sarung. Kemudian Erick memasuki gedung Kementerian BUMN.

"Selamat datang kepada Bapak Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara periode 2019-2024 beserta ibu di Kementerian BUMN," kata MC.

Ketika memasuki tempat acara di Kementerian BUMN, Erick yang mengenakan baju batik lengan panjang warna hijau langsung menyalami satu persatu, mantan menteri BUMN, pejabat Kementerian, jajaran Dirut serta peserta acara.

Di tempat acara, tampak tiga Mantan Menteri BUMN, yakni Rini Soemarno, Mustafa Abubakar, dan Sugiharto. Selain itu, tampak pula Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani dan Presiden Direktur PT Bakrie Brothers Tbk Anindya Bakrie.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya