Sambut Hari Guru, KPP Pratama Padang Sidempuan Gelar Pajak Bertutur di 5 Sekolah

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka menyambut hari Guru Nasional, KPP Pratama Padang Sidempuan menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur secara serentak kepada kurang lebih 300 siswa dan siswi di 5 sekolah.

Sekolah tersebut adalah SD Negeri 200104 Padang Sidempuan, SMP Muhammadiyah 29 Padang Sidempuan, SMA Negeri 1 Panyabungan, SMA Negeri 2 Plus Sipirok, dan SD Negeri 0105 Sibuhuan.

Kegiatan Pajak Bertutur merupakan kegiatan mengajar tentang kesadaran pajak pada semua jenjang pendidikan.

Kepala KPP Pratama Padang Sidempuan Sri Mulyono menyampaikan apresiasi kepada sekolah atas kerja sama yang baik, serta menyampaikan dukungan pajak untuk pendidikan di wilayah kota Padang Sidempuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, serta Kabupaten Padang Lawas.

Sri juga berharap kesadaran perpajakan warga negara nantinya akan meningkat dengan melaksanakan pemahaman perpajakan sejak dini bagi para pelajar lewat kegiatan Pajak Bertutur ini.

"Kegiatan Pajak Bertutur merupakan upaya Direktorat Jenderal Pajak untuk memberikan kesadaran pentingnya Pajak sejak usia dini. Peserta didik yang telah sadar pajak sejak dini diharapkan akan menjadi Wajib Pajak yang taat dan patuh aturan di masa depan," jelas dia Jumat (22/11/2019).

Kegiatan Pajak Bertutur diselenggarakan serentak secara nasional oleh seluruh jajaran Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Acara ini merupakan rangkaian dari Pekan Inklusi Kesadaran Pajak.

Tujuan dari kegiatan Pajak Bertutur pada hari ini antara lain adalah untuk meningkatkan kesadaran dunia pendidikan terhadap program edukasi kesadaran pajak, memberikan pemahaman kepada para guru dan siswa tentang keuangan negara serta cara memenuhi kebutuhan anggaran melalui pajak.

Kesadaran pajak ini juga bagian dari bela negara bagi penerus bangsa yang berkualitas dan berkarakter.

Kegiatan Pajak Bertutur berlangsung cukup meriah dengan antusiasme dan partisipasi aktif dari siswa. Selain bisa berdiskusi langsung dengan petugas pajak tentang peran pajak dalam pembangunan, siswa juga bisa berdiskusi tentang tantangan pengumpulan pajak oleh petugas pajak.

Kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh siswa berbakat di SMA Negeri 1 Panyabungan untuk menunjukan bakatnya dalam seni tari.