Jangan Asal Pacaran dengan Teman Sekantor, Ketahui Ini Dulu

Liputan6.com, Jakarta Menjalin hubungan atau pacaran dengan teman sekantor tentu bukan lagi hal yang asing lagi. Hal seperti ini sering terjadi, mengingat rata-rata waktu yang dihabiskan oleh pekerja kantoran di tempat kerja memang terbilang panjang.

Selalu ada kemungkinan bagi dua orang rekan sekantor untuk memiliki hubungan yang serius, bahkan hingga ke jenjang pernikahan.

Jika Anda termasuk salah satu di antaranya, maka tentu sudah terbiasa dan punya cara tersendiri dalam menjalani hubungan tersebut, bukan?

Meski Anda pacaran dengan teman sekantor, sangat penting untuk selalu menjaga sikap profesional di antara Anda dan pasangan. Hal ini penting, mengingat urusan pekerjaan tentu akan selalu menjadi hal pertama yang harus diutamakan.

Jangan sampai hubungan Anda dan pasangan justru membuat prestasi kerja sama-sama menurun. Bukannya memberi dampak positif, pacaran yang seperti ini justru bisa saja menghambat perkembangan karier masing-masing di masa yang akan datang.

Selain itu, pastikan Anda dan pasangan memiliki aturan yang jelas terkait hubungan tersebut, sehingga tidak tercampur-aduk dengan urusan pekerjaan masing-masing di kantor. Hal ini penting, untuk menjaga kenyamanan selama bekerja, termasuk kenyamanan rekan-rekan kantor lainnya di lingkungan kerja.

Jadi, jangan asal pacaran dengan teman sekantor, ya? Ketahui hal-hal ini dahulu sebelum Anda memutuskan menjalin hubungan dengan teman di tempat kerja, seperti dikutip dari Cermati.com.

Menentukan aturan yang jelas sejak awal terkait dengan hubungan kalian adalah hal penting yang tak boleh diabaikan. Maka sebaiknya dibicarakan sejak awal, bahkan di saat-saat kalian baru akan menjalin hubungan.

Aturan seperti ini akan sangat membantu mengatasi berbagai kesalahpahaman, termasuk berbagai masalah yang mungkin saja akan datang dari lingkungan kerja.

Jangan sampai hubungan kalian menjadi rapuh, hanya karena banyaknya kesalahpahaman dan juga kendala lainnya yang sebenarnya bisa diatasi dengan mudah. 

2. Jangan Lupakan Aturan Perusahaan

Meski baru menjalin hubungan, jangan pernah melupakan kebijakan perusahaan terkait dengan hal tersebut. Ini penting, terutama jika Anda dan pasangan memiliki rencana untuk menjalani hubungan yang serius hingga ke jenjang pernikahan di masa yang akan datang. 

Masing-masing perusahaan memang memiliki kebijakan terkait dengan hal ini, namun sebagian besar perusahaan masih tetap mewajibkan pasangan karyawannya yang menikah untuk mengundurkan diri salah satunya.

Hal-hal seperti ini tentu sangat penting untuk Anda cermati bersama pasangan. Apalagi jika kalian berdua ingin sama-sama berkarier hingga tua nanti. 

Berbeda dengan pacaran ala anak SMA yang pada umumnya pakai pengumuman dan traktiran teman-teman sebagai tanda jadian, pacaran dengan rekan sekantor tentu sudah jauh lebih matang dan dewasa.

Baik Anda dan pasangan harus bersikap lebih dewasa dan profesional dalam menjalani hubungan. Tidak perlu memberitahu siapapun tentang hubungan tersebut, apalagi bersikap mesra di depan rekan kerja lainnya, sebab hal ini akan membuat orang lain tidak nyaman. 

Jalani saja hubungan Anda dengan pasangan apa adanya, sebagaimana layaknya rekan kerja yang profesional di lingkungan kantor.

Namun meski begitu, bukan berarti Anda dan pasangan juga harus bersikap dingin dan seolah tidak saling mengenal, sebab hal ini juga akan menimbulkan pertanyaan bagi orang-orang di lingkungan kerja. 

4. Jangan Gunakan Fasilitas Kantor

Menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi memang tidak bisa dibenarkan, apalagi untuk pacaran.

Selain tidak profesional, hal ini juga bisa saja membuat Anda dan pasangan berada dalam masalah, jika sewaktu-waktu pihak perusahaan mengetahuinya. 

Untuk berkirim pesan atau bahkan mengobrol di waktu luang, pastikan Anda dan pasangan hanya menggunakan e-mail dan juga nomor telepon pribadi.

Selain lebih nyaman, hal ini juga akan jauh lebih aman untuk perkembangan karier dan juga urusan pekerjaan Anda dan pasangan di dalam perusahaan. 

Semua berharap jika hubungannya akan langgeng dan berakhir di pelaminan. Namun tentu tak seorangpun bisa menjamin hal tersebut akan terjadi.

Anda juga harus memikirkan hal ini dengan baik, sebab hubungan bisa saja berakhir tanpa diduga. Jika ternyata hubungan Anda dan pasangan putus di tengah jalan, apakah Anda bisa tegar dan menerima hal tersebut dengan positif?

Pertimbangan yang satu ini penting, sebab sebagai rekan kerja sekantor Anda dan pasangan tentu masih akan tetap bertemu dan berhubungan terkait masalah pekerjaan.

Jika tak bisa profesional, maka bukan tidak mungkin putusnya hubungan justru akan membuat Anda bermasalah dengan urusan pekerjaan di kantor. 

Tetap Profesional Meski Pacaran 

Pacaran dengan rekan sekantor, Anda tentu harus terbiasa menjaga sikap dan tetap profesional dalam menjalani hubungan tersebut. Hal seperti ini penting, untuk menjaga kenyamanan dan juga keamanan karier Anda dan pasangan.

Hindari berbagai sikap yang tidak perlu dan berlebihan, terutama yang membuat orang-orang lain di lingkungan kerjamu menjadi tidak nyaman.

Selain itu, biasakan juga menerapkan aturan yang jelas dalam hubungan kalian, agar urusan pekerjaan dan pacaran tetap dalam porsi yang seimbang.