Phapros Bantu Masyarakat Jawa Tengah Cegah Penyebaran Virus Corona

PT Phapros Tbk yang juga anak perusahaan PT Kimia Farma Tbk melakukan berbagai upaya pencegahan untuk mengantisipasi penularan virus corona

oleh Athika Rahma diperbarui 24 Mar 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2020, 10:00 WIB
PT Phapros Tbk serahkan bantuan kesehatan cegah virus Corona di Jawa Tengah
PT Phapros Tbk serahkan bantuan kesehatan cegah virus Corona di Jawa Tengah (dok: Phapros)

Liputan6.com, Jakarta - PT Phapros Tbk yang juga anak perusahaan PT Kimia Farma Tbk melakukan berbagai upaya pencegahan untuk mengantisipasi penularan virus corona (COVID-19).

Upaya yang dilakukan oleh Manajemen emiten berkode saham PEHA ini salah satunya adalah dengan penyerahan bantuan berupa multivitamin dan hand sanitizer kepada Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah.

Direktur Utama PT Phapros, Tbk, Barokah Sri Utami mengatakan, bantuan berupa 100 dus multivitamin produksi Phapros, Becefort dan 100 liter hand sanitizer.

“Bantuan ini kami salurkan langsung ke Dinkes Jateng agar kemudian diserahkan kepada masyarakat dalam rangka mengantisipasi penyebaran COVID-19,” ujar Sri Utami dalam keterangannya, Selasa (24/3/2020).

“Saat ini kita tahu bahwa hand sanitizer dan multivitamin merupakan barang yang paling dicari oleh masyarakat, oleh karena itu kami berusaha memenuhi kebutuhan kesehatan mereka agar terhindar dari penularan COVID-19,” tambahnya

Wanita yang akrab dipanggil Emmy tersebut menambahkan, meski saat ini COVID-19 tengah mewabah di Indonesia, namun pihaknya memastikan bahwa kegiatan operasional di pabrik Phapros yang terletak di kawasan Simongan, Semarang, Jawa Tengah berlangsung normal.

“Kami telah memiliki protokol khusus pencegahan COVID-19 di lingkungan perusahaan. Khusus bagi karyawan kami terapkan work from home (WFH) secara terstruktur. Sedangkan, proses bisnis kami di pabrik tetap berjalan normal. Kami masih memproduksi kebutuhan obat-obatan dan multivitamin. Kami juga memfasilitasi karyawan dengan pemberian vaksin influenza, vitamin, hand sanitizer, dan masker guna meminimalkan risiko penularan,” terangnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

SOP Kerja Internal Perusahaan

Produksi Masker Medis
Seorang pekerja membuat masker di sebuah perusahaan alat kesehatan di Distrik Nan'an, Chongqing, 11 Februari 2020. China melakukan segala upaya untuk menjamin ketersediaan suplai medis dan barang-barang kebutuhan harian bagi warga di tengah perang melawan epidemi virus corona. (Xinhua/Wang Quanchao)

Lebih lanjut, Direktur Keuangan, SDM dan Umum Phapros Heru Marsono juga telah melakukan sosialisasi kepada karyawan dan pemangku kepentingan untuk menerapkan social distancing, tidak bepergian ke luar rumah kecuali jika ada kebutuhan mendesak serta menjaga imunitas tubuh dengan menjaga pola hidup sehat, olahraga yang teratur, rajin mencuci tangan terutama setelah mengunjugi area publik, menghindari stress dan minuman beralkohol, serta mengonsumsi makanan yang bergizi.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo yang menerima langsung bantuan tersebut dan disaksikan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan pihaknya mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Phapros.

“Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan berupa multivitamin dan hand sanitizer ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di tengah terbatasnya persediaan produk tersebut di pasaran,” ujarnya.

Sebelumnya, Yulianto mengatakan bahwa hingga Minggu (22/3) total kasus COVID-19 di Jawa Tengah menjadi 14 kasus, 3 orang diantaranya meninggal dunia. Berdasarkan data tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus mengimbau agar kepala daerah terdampak COVID-19 baik itu Bupati atau Walikota dan jajarannya bisa bergerak untuk melakukan pelacakan pasien dan mengampanyekan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya