Liputan6.com, Jakarta - Sebagai langkah inisiatif untuk bersama-sama melawan virus corona atau covid-19, untuk membantu pemerintah juga sesama, Sinar mas memberikan bantuan dalam bentuk masker.
“Mengutamakan untuk memenuhi kebutuhan paramedis dan internal Perusahaan yang sangat mendesak, termasuk di dalamnya guna memenuhi kebutuhan maupun permintaan dari beberapa Pemerintah Daerah,” kata Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto Konferensi Pers Penyerahan Bantuan Penanganan Covid-19 dari Pengusaha Peduli NKRI kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Senin (6/4/2020).
Masker yang diproduksi bukan masker N95, melainkan masker sekali pakai yang memiliki tiga lapis saja. Sementara itu, untuk komersialisasi dari produksi masker ini, nantinya akan tergantung dari seberapa banyak kebutuhan mendesak yang masuk, dan seberapa cepat kapasitas produksi, sehingga pihaknya dapat memenuhi prioritas utama tersebut.
Advertisement
Namun, untuk kali ini Sulistiyanto mengatakan bahwa pihaknya memang fokus untuk memenuhi kebutuhan paramedis melalui Pemerintah dengan berkoordinasi melalui Kementrian Kesehatan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Apabila kebutuhan garda depan sudah terpenuhi, barulah rencananya akan dikomersialkan dijual kepada masyarakat. Penjualan nantinya akan melalui distributor dan supermarket yang selama ini sudah ada kerja sama dengan Perusahaan Sinar Mas.
“Untuk Kapasitas awal produksi sebanyak 1,8 juta masker per bulan, penyalurannya diprioritaskan untuk kebutuhan tenaga medis di Indonesia. Merk nya Medishield by Paseo. Harganya memang belum dapat dari tim APP,” ujarnya.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Diproduksi Mulai Pekan Ketiga April
Ia mengatakan, masker akan diproduksi oleh PT The Univenus Cikupa, Banten. Produksi masker diperkirakan dapat dimulai pada minggu ketiga atau keempat di bulan April 2020.
Sementara, untuk detail berapa jumlah investasinya, Sulistiyanto mengatakan belum mendapatkan angka yang pasti. “Kita cepat-cepat membuat, karena ini sifatnya bukan untuk bisnis,” ujarnya.
Pihaknya, saat ini sedang menanti mesin produksi masker yang didatangkan dari Tiongkok. Di saat bersamaan, perusahaan juga tengah menuntaskan seluruh perizinan produksi pada kementerian dan sejumlah instansi terkait lainnya.
“Sinar Mas berharap dapat segera mencapai kapasitas produksi maksimal sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Sinar Mas juga mendukung penuh langkah dan program penanganan bencana yang ditetapkan oleh Pemerintah," pungkasnya.
Advertisement