Pupuk Indonesia Siap Optimalisasi Lahan Rawa Dukung Program Kementan

Kementerian Pertanian pada 2020 ini siap melaksanakan kegiatan optimalisasi lahan rawa di 14 provinsi seluas 50 ribu ha

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 20 Mei 2020, 14:30 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2020, 14:30 WIB
Pabrik Pupuk milik Pupuk Indonesia Holding Company
Pabrik Pupuk milik Pupuk Indonesia Holding Company (dok: Pupuk Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pertanian pada 2020 ini siap melaksanakan kegiatan optimalisasi lahan rawa di 14 provinsi seluas 50 ribu ha. Program itu dimaksudkan untuk menjaga ketersediaan dan ketahanan pangan di masa depan.

PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan stok pupuk miliknya saat ini sangat mencukupi untuk kebutuhan dalam negeri, dan siap ikut serta membantu program optimalisasi lahan rawa.

"Terkait dengan rencana optimalisasi lahan rawa, kami sebagai produsen pupuk yang saat ini masih dipercaya menjalankan penugasan dari pemerintah kami siap," ucap Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Imam Apriyanto Putro dalam sesi bincang virtual bersama Antara, Rabu (20/5/2020).

Imam menyampaikan, saat ini pihaknya memiliki kapasitas terpasang untuk total pupuk yang bisa diproduksi sekitar 14 juta ton.

"Itu saya rasa sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan lahan yang ada di republik ini. Kami siap apabila nantinya pemerintah memang akan menugaskan," ujar mantan Skretaris Kementerian BUMN tersebut.

 


Distribusi Pupuk

PT Pupuk Indonesia (Persero) berupaya optimal untuk mempercepat dan menjaga kelancaran distribusi pupuk
PT Pupuk Indonesia (Persero) berupaya optimal untuk mempercepat dan menjaga kelancaran distribusi pupuk (dok: PI)

Selain itu, ia juga menyatakan, Pupuk Indonesia siap mendistribusikan produk pupuk miliknya secara komersial ke wilayah yang nantinya akan menjadi pusat produksi pangan.

"Tapi apabila nanti subsidi akan dialihkan kepada para petani atau subsidi langsung, kami siap akan mendistribusikan untuk dijual secara komersial di area-area yang nantinya akan menjadi sentra-sentra produksi pangan di republik ini," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya