Kembali Beroperasi Sejak 12 Juni, Penumpang KA Reguler Naik 49 Persen

Pada 22 Juni terdapat sebanyak 29.560 penumpang yang diberangkatkan atau naik 49 persen dibandingkan 12 Juni

oleh Athika Rahma diperbarui 23 Jun 2020, 19:50 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2020, 19:50 WIB
KAI Batalkan 28 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
Kereta api jarak jauh saat menunggu keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (29/3/2020). PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta membatalkan 28 perjalanan Kereta Api keberangkatan jarak jauh mulai 1 April - 1 Mei 2020 dalam upaya memutus penyebaran virus corona. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Volume penumpang Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal Reguler terus meningkat sejak kembali dioperasikan pada 12 Juni 2020 lalu.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, pada 22 Juni terdapat sebanyak 29.560 penumpang yang diberangkatkan atau naik 49 persen dibandingkan 12 Juni yaitu 19.884 penumpang.

"Kenaikan volume penumpang ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin meningkat dari hari ke hari terkait layanan KAI di masa New Normal," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Selasa (23/6/2020).

Pada masa New Normal, KAI secara ketat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di moda transportasi kereta api. Tujuannya agar masyarakat dapat bepergian menggunakan kereta api dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat sampai di tujuan.

Hal itu dibuktikan dari data hingga 22 Juni, sebanyak 6.558 penumpang KA Jarak Jauh dan Lokal ditolak untuk melanjutkan keberangkatan karena tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah melalui SE Gugus Tugas Covid-19 No 7 Tahun 2020 dan SE DJKA No 14 Tahun 2020.

"Hal ini menunjukkan, bahwa KAI melaksanakan verifikasi persyaratan secara ketat sebelum mengizinkan penumpang untuk naik kereta api," tegas Joni.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penjualan Tiket

PT KAI Divre II sumbar mengurangi frekuensi perjalanan kereta api di daerah itu
PT KAI Divre II sumbar mengurangi frekuensi perjalanan kereta api di daerah itu

Lalu di masa New Normal, loket stasiun hanya melayani pembelian tiket go show atau 3 jam sebelum jadwal keberangkatan. Layanan reservasi tiket dilakukan secara online mulai h-7 keberangkatan salah satunya melalui aplikasi KAI Access.

Selain bisa memesan tiket jauh-jauh hari, KAI Access juga memiliki fitur e-boarding pass yang membuat penumpang tidak perlu mencetak boarding pass melalui mesin Check In Counter di stasiun.

Fitur unggulan lain KAI Access adalah cancelation dan reschedule online. Melalui fitur ini, penumpang yang ingin membatalkan perjalanan atau mengubah jadwalnya tidak perlu lagi mendatangi loket atau customer service di stasiun.

Meski pandemi masih belum mereda, KAI tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan.

"Berbagai inovasi yang dihadirkan, bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang ingin menggunakan layanan KAI sehingga tetap dapat menjaga physical distancing di tengah pandemi Covid-19," tutup Joni.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya