Kereta Java Priority Kembali Beroperasi di Musim Mudik Lebaran 2025, Servis Penuh Harga Tiket Ramah di Kantong

Kereta Java Priority menjadi alternatif moda transportasi bagi pemudik yang hendak pulang ke Yogya dengan nyaman tapi harga tiket yang terbilang lebih ramah di kantong dibandingkan tipe layanan kereta sejenis.

oleh Dinny Mutiah Diperbarui 28 Mar 2025, 11:52 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2025, 06:08 WIB
Giliran 3 Karakter Komik Lokal Mejeng di Gerbong dan 11 Stasiun Kereta Api Sepanjang Musim Mudik Lebaran 2025
KA Java Priority kembali meluncur di musim mudik lebaran 2025. (dok. KAI Wisata)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Wisata, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali mengoperasikan rangkaian gerbong Java Priority yang menggabungkan delapan kereta, baik kereta imperial, priority, dan Dining on Train, di musim mudik lebaran hingga 11 April 2025. Seperti di musim libur natal dan tahun baru 2024, kereta ini hanya melayani rute Gambir - Yogyakarta dengan dua kali perjalanan pulang pergi.

Mendekati hari H, tepatnya dari Jumat, 28 Maret 2025 hingga Selasa, 1 April 2025, pemesanan tiket kereta Java Priority dari Gambir menuju Yogyakarta sudah ludes terjual. Berdasarkan penelusuran Lifestyle Liputan6.com, tiket menuju Yogya masih tersedia untuk perjalanan hari ini, Kamis (27/3/2025), dengan waktu keberangkatan pada pukul 07.10 WIB.

Harga tiket yang ditawarkan berkisar Rp699 ribu hingga Rp1,2 juta. Dengan biaya tersebut, penumpang sudah memperoleh layanan penuh, seperti sajian makanan ringan dan minuman yang free flow dan satu kali makan berat. Kursinya juga ergonomis, meski tidak bisa direbahkan seperti kereta luxury pada umumnya.

Vice President Corporate Secretary KAI Wisata Agung Wahyu menerangkan bahwa hingga 24 Maret 2025, total okupansi kereta Java Priority dari Gambir ke Jogja baru 53 perseb. Okupansi tertinggi adalah pada 26 Maret--1 April 2025. Sementara, okupansi kereta dengan rute sebaliknya rata-rata sekitar 10--30 persen pada tanggal yang sama.

"Dan tanggal yang sudah beli untuk kembalinya dari Jogja ke Gambir, dari tanggal 3 April sampai 8 April itu sudah lebih dari 100 persen," imbuhnya, ditemui di Jakarta, Selasa, 25 Maret 2025.

 

 

Promosi 1

Rencana Pengembangan Layanan Java Priority ke Depan

Berburu Takjil Sambil Wisata di Museum Kereta Ambarawa, Tiket Bisa Dipesan H-14
KA Java Priority. (dok. KAI Wisata)... Selengkapnya

Agung menyatakan bahwa target okupansi Java Priority pada periode mudik lebaran 2025 di kisaran 80--90 persen. Pihaknya menyadari bahwa layanan kereta ini masih perlu terus dipromosikan lantaran terbilang baru. Untuk itu, pihaknya bahkan menawarkan harga tiket Rp499 ribu per sekali jalan untuk tanggal tertentu.

"Ini produk baru ya dan memang punya karakteristik yang berbeda dan segmentasi pelanggan yang berbeda," kata dia.

Jika hasil evaluasi untuk performa di musim mudik lebaran dinilai baik, pihaknya berencana memperluas layanan Java Priority tidak hanya sampai Jogja, tetapi dilanjutkan hingga ke Surabaya. Kereta priority saat ini juga dirangkaikan ke KA Pandalungan yang melayani rute Gambir - Jember sebagai bagian dari uji coba.

"Tapi, kita evaluasi dulu hasil penjualan di angkutan lebaran ini ya," imbuhnya.

Selain rencana memperluas rute, pihaknya juga berkeinginan memperbarui interior kereta yang ada saat ini. Hal itu demi meningkatkan perjalanan pelanggan dengan kereta api.

 

Selain menyediakan layanan kereta khusus, KAI Wisata juga menawarkan fasilitas hotel transit yang saat ini tersebar di Gambir dan Stasiun Yogyakarta. Masing-masing menyediakan 43 kamar dan 10 kamar yang bisa dipesan per jam maupun per hari.

Layanan Hotel Transit dan Fasilitas Shower and Locker

Kereta Java Priority Kembali Beroperasi di Musim Mudik Lebaran 2025, Servis Penuh Harga Tiket Ramah di Kantong
Fasilitas loker di Shower and Locker Stasiun Gambir. (dok. Liputan6.com/Dinny Mutiah)... Selengkapnya

Biaya menginap di hotel transit Gambir mulai dari Rp295 ribu per empat jam hingga Rp590 ribu per hari per kamar. Tersedia pula fasilitas pod yang bisa dipesan khusus oleh tamu laki-laki dengan tarif mulai Rp125 ribu per empat jam. Sementara, biaya menginap di hotel transit Yogyakarta mulai dari Rp325 ribu hingga Rp870 ribu per kamar yang bisa disewa mulai dari empat jam hingga satu hari penuh.

"(Untuk di Gambir), sudah ada peningkatan, evaluasinya antara 10 sampai 15 persen... Sementara yang di Jogja belum terlihat.  Kita harapkan nanti ketika waktunya mudik, arus balik, ada peningkatan," kata Agung lagi.

Sementara, penumpang yang hanya memerlukan tempat untuk menitipkan barang dan membersihkan diri tanpa rebahan, bisa memanfaatkan fasilitas shower and locker yang tersedia saat ini di empat stasiun, meliputi Stasiun Gambir, Stasiun Malioboro, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Surabaya Gubeng.

Biayanya bervariasi tergantung lokasi shower and locker berada. Di Stasiun Gambir misalnya, tarifnya Rp70 ribu untuk mandi dengan fasilitas berupa amenities (handuk, sabun, sampo), air hangat, hair dryer, serta setrika uap jika membutuhkan. Sementara, tarif menitipkan bawaan mulai dari Rp20 ribu per jam, tergantung besar loker.

Penjualan Tiket Kereta Mudik Lebaran

2 Tipe Kereta Baru Meluncur Jelang Lebaran 2025, Perjalanan Mudik Lebih Mewah dan Nyaman
Gerbong kereta KA Argo Anjasmoro dan KA Madiun Jaya New Generation. (dok. Humas KAI)... Selengkapnya

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta api pada masa Angkutan Lebaran 2025. Hingga 26 Maret 2025 pukul 14.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.026.106 tiket terjual atau sekitar 66 persen dari total kapasitas yang disediakan.

Dari jumlah tersebut, 2.770.962 tiket merupakan tiket KA Jarak Jauh dengan tingkat okupansi mencapai 80 persen. Sedangkan, tiket KA Lokal yang telah terjual sebanyak 255.144 tiket atau 22 persen dari total kapasitas. Stasiun-stasiun utama yang melayani keberangkatan penumpang tertinggi meliputi Pasarsenen, Gambir, Yogyakarta, Semarang Poncol, Bekasi, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Semarang Tawang Bank Jateng, Lempuyangan, dan Bandung.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa penjualan tiket KA Jarak Jauh mulai menunjukkan peningkatan signifikan seiring dengan mendekatnya periode puncak arus mudik.

"Kami optimis penjualan tiket Lebaran akan terus bertumbuh seiring mendekatnya puncak arus mudik dan balik. KAI akan terus memantau pergerakan penumpang dan melakukan evaluasi berkala untuk memastikan pelayanan terbaik," jelas Anne.

 

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Lebaran 2025 Menetapkan Kapan Idul Fitri 1446 H

Infografis Nama-Nama Kereta Api Legendaris Indonesia
Infografis Nama-Nama Kereta Api Legendaris Indonesia.  (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya