Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meresmikan Gedung Smesco Indonesia sebagai Pusat Konsultasi bagi para pelaku Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Dalam sambutanya, Teten mengatakan, Pusat Konsultasi Koperasi dan UMKMÂ ini akan membantu para pegiat UMKM yang terpukul akibat wabah pandemi Covid-19 untuk mendapatkan arahan dan bimbingan seputar pemasaran dan pengembangan usaha.
"Saya optmistis pusat konsultasi ini akan sangat berguna bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Gedung Smesco akan kami reaktivasi jadi sayap edukasi UMKM, lalu menjadi hub-komersial, jadi trading house," ungkapnya di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis (2/7/2020).
Advertisement
Menurut Teten, Pusat Konsultasi Koperasi dan UMKM itu juga dapat diakses oleh pelaku UMKM di berbagai daerah secara daring. Berbagai platform online seperti YouTube akan dijadikan sebagai wadah pelatihan.
"Kita juga akan memproduksi tutorial-tutorial lewat video yang bisa disebar di jaringan youtube, jaringan murah lah, dan orang bisa belajar. Kita harus lakukan itu karena UMKM kita jumlahnya besar, dan kita menyebar di seluruh Indonesia. Jadi harus didesain semua konsultasi layanan ini bisa accesable terhadap pelaku UMKM di mana saja," tuturnya.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Layanan Terpadu
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim menjelaslan, Pusat Konsultasi KUKM merupakan layanan terpadu lintas kedeputian yang berfungsi membantu pelaku UMKM yang ingin lebih maju tapi butuh pendampingan dan bimbingan.
Beberapa layanan konsultasi yang diberikan meliputi konsultasi bidang bidang e-commerce dan marketing secara online, konsultasi bidang manajemen produk, konsultasi bidang legalitas dan perizinan usaha, konsultasi bidang pembiayaan dan perpajakan, bidang manajemen kuliner, kerajinan dan pengembangan bisnis.
"Ada 7 bidang yang sudah kami siapkan dan akan kembangkan secara bertahap. Layanan konsultasi ini yang kami sediakan sifatnya lintas kedeputian dan nanti akan bertahap konsultasi dengan lembaga dan juga dengan dunia usaha dan perguruan tinggi," ungkapnya.
Advertisement