Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo telah mewisuda 1.356 lulusan politeknik dan akademi lingkup Kelautan dan Perikanan (KP) hari ini, Senin (10/8/2020). Dalam sambutannya, Edhy menyatakan rasa bangganya karena para lulusan telah melalui pendidikan dan segala evaluasi di dalamnya.
Sebagaimana dengan arahan Presiden Jokowi, kata Edhy, laut adalah masa depan bangsa. Laut Indonesia kaya akan sumber daya alam, sehingga dibutuhkan pula sumber daya manusia yang kompeten untuk mengelolanya.
"Bukti nyata hari ini kita luluskan 1.356 lulusan, kader-kader terbaik bangsa Indonesia yang kelak akan membangun bangsa ini. Saya semakin percaya, mengelola laut tidak akan sulit karena kita sudah memiliki potensinya," ujar Edhy dalam tayangan virtual, Senin (10/8/2020).
Advertisement
Edhy melanjutkan, banyak usulan yang disampaikan kepadanya perihal masa depan karier lulusan perguruan tinggi KP, salah satunya usulan menempatkan para lulusan untuk bekerja di KKP atau instansi KP terkait.
Namun demikian, Edhy menyatakan, lebih baik agar lulusan-lulusan ini diterjunkan ke lapangan untuk mengelola potensi kelautan dan perikanan yang saat ini baru dimanfaatkan 10 persen saja.
"Kepala sekolah, pendidik kalian, menyampaikan ke kami, apakah tidak sebaiknya lulusan terbaik ini diterima di KKP, bagi saya bukan hal sulit, hal yang sangat mudah, tapi jauh lebih besar dari itu, saudara-saudara yang lulus bagi saya adalah yang terbaik, saudara harus terjun ke lapangan," ujar Edhy.
Dia menegaskan, selama masih menjabat sebagai Menteri KKP, pihaknya akan selalu melibatkan lulusan perguruan tinggi KP dalam program dan kegiatan yang dicanangkan KKP.
"Saya janji, selama masih ditunjuk sebagai Menteri KKP, seluruh program dan kegiatan dalam membangun sektor perikanan dan kelautan, saya janji akan libatkan lulusan politeknik KP," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Terjun ke Lapangan
Bahkan, pihaknya juga akan turut melibatkan para alumni perguruan tinggi KP yang belum terserap dunia kerja.
"Jangankan yang hari ini lulus, yang kemarin sudah lulus dan belum terserap, akan kami data dan kami libatkan," katanya.
Edhy mengingatkan, para lulusan sudah dilatih untuk terjun ke lapangan. Oleh karenanya, kontribusi nyata para lulusan sangat dibutuhkan untuk membangkitkan potensi kelautan dan perikanan Indonesia.
"Produksi udang saja kita belum sampai 1 juta per tahun padahal panjang pantai kita terpanjang ke-2 di dunia. Jika 1.356 lulusan langsung diterjunkan membangun tambak, itu pun masih belum cukup, belum mencapai 0,1 persennya," katanya.
Advertisement