Akses Alternatif ke Bandara, Tol Cengkareng-Kunciran Tuntas Akhir 2020

Pembangunan ruas Tol Cengkareng-Kunciran diharapkan dapat mendukung konektivitas pada kawasan metropolitan Jabodetabek

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 04 Sep 2020, 09:46 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2020, 09:46 WIB
Tampak pengerjaan Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,19 km. Dok PUPR
Tampak pengerjaan Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,19 km. Dok PUPR

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pengerjaan Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,19 km.

Progres konstruksi ruas tol yang bisa menjadi akses alternatif menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) tersebut saat ini mencapai 86,46 persen, dan ditargetkan selesai akhir 2020.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran merupakan salah satu bagian dari 6 ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR II).

Pembangunan ruas tol ini diharapkan dapat mendukung konektivitas pada kawasan metropolitan Jabodetabek, sekaligus mengurangi beban lalu lintas di Jalan Tol JORR I yang semakin padat setiap harinya.

"Kehadiran Jalan Tol JORR II nantinya juga bisa menjadi jalan distribusi logistik dari dan ke kawasan industri sekitar Ibu Kota Jakarta seperti Banten," ujar Danang dalam keterangan tertulis, Jumat (4/9/2020).

Jalan Tol JORR 2 terbagi menjadi 6 ruas, yakni ruas Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,19 km), Tol Kunciran-Serpong (11,4 km), Tol Serpong-Cinere (10,14 km), Tol Cinere-Jagorawi (14,64 km), Tol Cimanggis-Cibitung (25,39 km), dan Tol Cibitung-Cilincing (34,02 km).

Khusus untuk ruas Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sendiri terbagi menjadi 4 seksi, yaknk Seksi I Kunciran–Tirtayasa sepanjang 2,04 km, Seksi II Tirtayasa–Benteng Betawi (3,52 km), Seksi III Benteng Betawi–Husein Sastranegara (6,57 km), dan Seksi IV Husein Sastranegara–Simpang Susun Benda (2,06 km).

Selanjutnya, Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran nantinya juga akan tersambung dengan Jalan Tol Serpong-Cinere, yang juga akan selesai konstruksinya pada akhir 2020.

Jalan Tol ini juga akan terhubung dengan ruas Tol Kunciran-Serpong yang sudah beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Desember 2019 lalu.

Saksikan video di bawah ini:

Jasa Marga Targetkan 2 Ruas Jalan Tol Fungsional di Akhir 2020

Tampak pengerjaan Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,19 km. Dok PUPR
Tampak pengerjaan Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,19 km. Dok PUPR

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan 2 ruas jalan tol yang masuk ke dalam jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II akan beroperasi pada akhir 2020.

Kedua ruas jalan tol ini dikelola oleh kelompok usaha Jasa Marga, yakni Jalan Tol Serpong-Cinere yang dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) dan ruas Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran yang dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC).

Direktur Utama PT CSJ Ayu Widya Kiswari mengatakan, ruas Jalan Tol Serpong-Cinere direncanakan beroperasi fungsional pada Desember 2020.

"Progres pembebasan lahan Jalan Tol Serpong-Cinere secara keseluruhan telah mencapai 92,17 persen, sedangkan konstruksinya hingga 30 Juli 2020 telah mencapai 83,33 persen. Diperkirakan dapat difungsionalkan bulan Desember 2020," ujar Ayu dalam keterangan tertulis, Senin (10/8/2020).

Jalan Tol Serpong-Cinere memiliki total panjang 10,14 km dan terdiri dari 2 seksi, yakni Seksi 1 Serpong-Pamulang (6,59 km) dan Seksi 2 Pamulang-Cinere (3,55 km).

Ruas Tol Serpong - Cinere akan melintasi wilayah Serpong (Jombang), Serua, Ciputat, Pamulang, dan Pondok Cabe/Cinere. Jalan Tol ini nantinya akan tersambung dengan Jalan Tol Serpong-Kunciran yang telah lebih dahulu beroperasi, serta Jalan Tol Cinere-Jagorawi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya