Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 171,516 KM tengah memasuki tahap pembebasan lahan untuk seksi 1 Probolinggo-Besuki. Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi itu dikelola PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB).
Hingga 31 Juli 2020, pembebasan lahan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 1 Probolinggo-Besuki sepanjang 29,6 Km mencapai 18,76 persen, sehingga pekerjaan konstruksi belum dapat dilaksanakan.
Hal itu disampaikan  Direktur Utama PT JPB D. Hari Pratama saat mengunjungi jalan tol yang menjadi bagian jaringan Tol Trans Jawa pada Jumat, 7 Agustus 2020.
Advertisement
Baca Juga
Ia menuturkan, kebutuhan lahan di Seksi 1 Kabupaten Probolinggo sebanyak 1.953 bidang dengan luas 2.570.177 m2.
"Saat ini, lahan bebas milik masyarakat sebanyak 62 bidang dengan luas 44.833 m2," ujar Hari saat mendampingi kunjungan Direksi Jasa Marga ke Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (8/8/2020).
Sebelumnya, Hari mengatakan, PT JPB telah mengantongi Surat Keputusan (SK) penetapan lokasi dari Gubernur Jawa Timur untuk wilayah Probolinggo pada 2018.
Sedangkan untuk Situbondo dan Banyuwangi SK penetapan lokasi diperoleh pada 2019 dan 2020. Ia berharap dalam waktu dekat ini untuk Situbondo dan Banyuwangi sudah dapat dilakukan pembayaran lahan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Jalan Tol Probowangi Terbagi Menjadi Tiga Seksi
Terkait pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK), Hari mengaku, PT JPB telah menyalurkan sebesar Rp18,75 miliar.
Jumlah tersebut disalurkan melalui PPK Pengadaan Tanah Probowangi I kepada para warga di dua lokasi yang terdampak pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi yaitu Desa Sukomulyo dan Kelurahan Semampir.
"Selain tanah yang sudah dibayar UGK nya di 2 lokasi tersebut, kami juga telah mengantongi Izin Pinjam Pakai Kawasan hutan (IPPKH) milik Perhutani seluas 437.300 m2, sehingga total lahan yang bebas seluas 482.133 m2 atau sebesar 18,76 persen dari total kebutuhan lahan Seksi 1," lanjutnya. J
asa Marga mengharapkan dukungan Pemerintah untuk mempercepat pembebasan lahan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, agar target untuk memulai konstruksi pada 2020 dapat direalisasikan.
Jalan Tol Probowangi memiliki panjang total 171,516 km yang terbagi menjadi tiga seksi. Ketiga seksi itu adalah Seksi 1 Probolinggo-Besuki (29,6 km), Seksi 2 Besuki-Bajulmati (110,875 km), dan Seksi 3 Bajulmati-Ketapang (31,041 km).
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi akan menjadi titik akhir jaringan Jalan Tol Trans Jawa. Konsesi untuk pembangunan jalan tol ini adalah 35 tahun dengan dana investasi mencapai Rp 23,3 triliun.
Advertisement