PTPP Sabet 2 Penghargaan di Ajang BUMN Branding and Marketing Awards 2020

Ajang BUMN Branding & Marketing Awards 2020 diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada Perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN yang berkinerja unggul.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Nov 2020, 13:09 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2020, 09:40 WIB
BUMN PP Raih Kontrak Baru Rp 10,9 Triliun Hingga Agustus
Manajemen PTPP Tbk optimistis kontrak baru Rp 24 triliun dapat tercapai pada akhir 2014.

Liputan6.com, Jakarta - PT PP (Persero) Tbk meraih dua penghargaan di ajang BUMN Branding & Marketing Awards 2020, yaitu Marketing Awards Kategori Marketing Innovation dan Best CMO Kategori Personal Communication.

Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Direktur HCM & Strategi Korporasi PTPP Yul Ari Pramuraharjo.

"Penghargaan yang diterima oleh Perseroan ini merupakan apresiasi atas kerja keras dari seluruh insan Perseroan. Kami berharap dengan menerima penghargaan BUMN Branding & Marketing Awards 2020 ini, dapat memotivasi Perseroan untuk dapat menumbuhkan strategi-strategi perusahaan yang lebih baik dan inovatif di tahun-tahun mendatang terutama dalam bidang Branding & Marketing,” ujar Yul dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (6/11/2020).

BUMN Branding & Marketing Awards 2020 diselenggarakan oleh Majalah BUMN Track bekerjasama dengan Arrbey Consulting dimana acara tersebut merupakan ajang penghargaan yang memasuki tahun ke-8.

Ajang BUMN Branding & Marketing Awards 2020 kembali diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada Perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN yang berkinerja unggul dan berkompetisi di pasar global melalui inovasi branding dan marketing serta optimalisasi Omni Channel sekaligus sebagai alat ukur keberhasilan bisnis.

Penghargaan tahun ke-8 ini dinilai berdasarkan lima kriteria utama yang meliputi Anywhere, Integrated, User Friendly, Exceed Expectations dan Omni Channel Performance.

Didukung oleh tim riset dari Arrbey Consulting, proses penilaian BUMN Branding & Marketing Awards 2020 yang pada tahap awal diikuti sebanyak 114 (seratus empat belas) perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN mengerucut menjadi 59 (lima puluh sembilan) perusahaan yang lolos dalam tahap wawancara dan presentasi di hadapan para dewan juri.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, proses pengisian kuesioner, presentasi, dan wawancara dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom. Para Dewan Juri yang diketuai oleh Dr. Sugiharto dan beranggotakan beragam profesi menjadikan ajang ini memiliki bobot dan integritas yang teruji, professional transparan dan berdaya saing.

Hasil penjurian dibagi atas tiga kategori pemenang, yakni perusahaan BUMN Non Tbk, perusahaan BUMN Tbk, dan Anak Perusahaan BUMN. Dalam kategori penghargaan tersebut, Perseroan masuk dalam kategori Perusahaan BUMN Tbk.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

PTPP jadi Pelopor Penerapan Teknologi Building Information Modeling di Indonesia

Terowongan Notog merupakan salah satu jalur transportasi kereta api yang menghubungkan Cilacap dan Purwokerto. (Dok PTPP)
Terowongan Notog merupakan salah satu jalur transportasi kereta api yang menghubungkan Cilacap dan Purwokerto. (Dok PTPP)

PT PP (Persero) Tbk telah mengimplementasikan berbagai standar terbaru di industri konstruksi tanah air. Dimulai dari menjadi pioneer dalam perolehan sertifikasi ISO 9001, kemudian Perseroan kembali melanjutkan kepemimpinannya dengan menginisiasi green movement di industri konstruksi Indonesia dengan menerapkan Green Constructions.

PTPP juga meraih sertifikasi Platinum Certified Green Building pertama di Indonesia untuk pembangunan Kantor Kementerian PUPR di Jakarta. Selain itu, Perseroan juga memperoleh 2 (dua) Rekor MURI atas pembangunan proyek Jembatan Holtekamp (Jembatan Yotefa) di Papua, 3 Rekor MURI atas pembangunan New Yogyakarta International Airport dan 3 Rekor MURI atas pembangunan Istora Papua.

Tidak hanya itu, Perseroan juga merupakan perusahaan BUMN pertama di Indonesia yang meluncurkan instrumen Surat Berharga Perpetual (SBP) atau dikenal dengan Perpetual Bond.

Di era digital ini, Perseroan berupaya untuk memulai gerakan kesadaran digitalisasi sebagai sendi dan cara kerja baru dunia konstruksi di Indonesia dengan menunjukkan kepemimpinannya dalam bidang teknologi. Perseroan menjadi perusahaan konstruksi pertama di Indonesia yang menerapkan Building Information Modeling (BIM) sejak 2015 dan menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis SAP di 2016.

“Untuk mewujudkan keseriusan Perseroan terhadap implementasi teknologi BIM di dunia konstruksi Indonesia, Perseroan juga menjadi pioneer dalam penyelenggaraan konferensi internasional yang membahas penerapan teknologi digital di industri konstruksi khususnya BIM," kata Corporate Secretary PTPP Yuyus Juarsa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (31/10/2020).

BIM merupakan seperangkat teknologi, proses, kebijakan yang seluruh prosesnya berjalan secara kolaborasi dan terintegrasi dalam sebuah model digital.

Penggunaan teknologi BIM memungkinkanpelaku yang terlibat dalam suatu proyek bekerja secara kolaborasi, mengoptimalkan produktivitas SDM dan kegiatan proyek secara cepat, tepat, akurat, efektif dan efisien selama proses umur siklus bangunan (building lifecycle).

Sehingga, dengan penerapan BIM ini akan membuat efisiensi yang sangat signifikan dari sisi biaya dan waktu pelaksanaan proyek, karena data desain (pra-konstruksi) menjadi sangat detail dan akurat.Saat ini, dunia bisnis mengalami era disrupsi dimana perusahaan startup dapat menumbangkan perusahaan yang telah lama berdiri.

Era disrupsi didorong oleh adanya perkembangan dunia digitaldimana sektor kontruksi merupakan salah satu sektor yang akan terkena dampak dari transformasi digitaltersebut. Namun, adopsi digital pada sektor konstruksi jauh lebih lambat dibandingkan dengan sektor lainnya.

Efisiensi biaya, produktivitas, peningkatan mutu dan akurasi waktu selalu menjadi tantangan dari tahun demi tahun dalam sektor konstruksi. Perseroan sebagai salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia selalu melakukan kajian serta riset untuk mengatasi semua tantangan yang ada.

Perseroan memandang perlu diadakannya suatu transformasi menuju era konstruksi digitalsebagaimana yang telah diterapkan oleh beberapa negara maju, salah satunya adalah dengan penerapan implementasi teknologi BIM.

PTPPtelah mengimplementasikan teknologi BIM Level 2 sesuai dengan standar ISO : 19650 dimana Perseroan saat ini tengah melakukan proses full audit dan sertifikasi oleh Llyod International yang ditargetkan akan rampung pada bulan Desember mendatang. Perseroan telah melaksanakan implementasi BIM 3D & 4D terhadap proyek-proyek yang sedang dikerjakan.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya