Ingin Dapat Rp 50 Ribu? Ayo Ikuti Survei Evaluasi 3 Kartu Prakerja

Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja mengumumkan Survei Evaluasi 3 elah dibuka.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 17 Nov 2020, 10:49 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2020, 10:45 WIB
Kartu Prakerja
Kartu Prakerja

Liputan6.com, Jakarta Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja mengumumkan Survei Evaluasi 3 elah dibuka. Survei Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur dampak pelatihan dalam program Kartu Prakerja.

Setelah mengisi setiap survei, penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif sebesar Rp 50 ribu. Insentif ini akan ditransfer ke rekening bank/akun e-wallet Sobat paling lama 14 hari setelah menyelesaikan survei.

Namun, untuk dapat mengisi Survei Evaluasi 3 ini, penerima kartu prakerja harus sudah menyelesaikan pengisian survei evaluasi 1 dan 2.

Untuk mengisi Survei Evaluasi, penerima kartu prakerja hanya perlu klik tautan survei yang muncul pada dashboard akun Kartu Prakerja, dan isi surveinya.

“Segera cek dashboard akun Kartu Prakerja Sobat dan isi surveinya sebelum batas waktu pengisian survei berakhir pada tanggal 15 Desember 2020,” dilansir dari laman instagram @prakeja.go.id, Selasa (17/11/2020).

PMO Kartu Prakerja berpesan agar pengisian survei evaluasi dilakukan dengan jujur dan benar. Sebab, apapun jawaban yang diberikan, tidak akan mempengaruhi nominal uang insentif.

Informasi lebih lanjut, baik pertanyaan atau keluhan terkait Survei Evaluasi, dapat menghubungi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja ke email info@prakerja.go.id.

“Nah, bagi Sobat yang belum menyelesaikan pelatihan, jangan lupa selesaikan pelatihannya dulu agar bisa mengisi surveinya, ya!” tulis @prakerja.go.id.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Seperempat Penduduk Usia Produktif Indonesia Daftar Kartu Prakerja

Situs Kartu Prakerja.
Situs Kartu Prakerja.

Pendaftar Kartu Prakerja mencapai angka 43,3 juta dalam waktu tujuh bulan atau seperempat jumlah usia produktif di Indonesia yang tercatat sebanyak 183 juta. Hal ini dikatakan Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono.

“Dari jumlah itu, terjaring 5,6 juta penerima manfaat setelah melalui proses verifikasi dan randomisasi yang dilakukan dalam 11 angkatan,” ujar Edy Priyono di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Senin (16/11/2020).

Edy menilai, Kartu Prakerja merupakan program baru yang diminati dan tersebar di 514 kabupaten/kota di Indonesia.

Ia mengatakan, membludaknya pendaftar menunjukkan besarnya kepercayaan masyarakat pada program pemerintah ini.

“Peningkatan jumlah pendaftar ini makin tinggi sejalan dengan perbaikan tata kelola Kartu Prakerja. Program ini sempat tersendat pada awal pelaksanaan, namun pengelola melakukan perbaikan setelah mendapat masukkan dari berbagai pihak,” katanya.

Kartu Prakerja merupakan program “end to end” yang dijalankan secara digital dan dari sisi proses sangat efisien.

Edy juga merinci, ada tiga nilai lebih lainnya dari program Kartu Prakerja. Pertama, Kartu Prakerja terbukti mendorong kebekerjaan. Catatannya, dari peserta Kartu Prakerja yang pada saat mendaftar berstatus belum bekerja, 30 persen di antaranya berubah status menjadi pekerja (termasuk wirausaha).

“Data ini didapatkan melalui tiga kali survei,” kata Edy.

Kartu Prakerja juga mendorong adanya inklusi keuangan, terutama bagi 27 persen atau 672.000 orang yang tidak punya rekening bank atau e-wallet. Hal ini terkait dengan pembayaran insentif yang dilakukan melalui transfer bank atau e-wallet.

Ketiga, Kartu Prakerja mampu mendorong kewirausahaan. Jumlah ini terus meningkat menjadi 18 persen pada survei kedua dan 25 persen pada survei ketiga.

“Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pertumbuhan peserta yang berwirausaha tidak semata-mata karena dampak COVID-19,” kata Edy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya