Liputan6.com, Jakarta - Bisnis makanan beku alias frozen food memang sudah berkembang dari dulu, namun semenjak pandemi covid-19 bisnis ini semakin menjamur di Indonesia, lantaran banyak orang yang dirumah saja.
Salah satu pebisnis frozen food adalah Santi Febrina (38) Bekasi dengan nama usaha MommyKay's kitchen. Usaha ini didirikan santi sejak 2019, dengan modal Rp 500 ribu ia mampu menjual 30-50 pack frozen food.
Ide usahanya berawal dari susahnya mencari makanan cemilan di daerahnya, lalu untuk menjawab masalah tersebut ia berinisiatif untuk menjual frozen food. Sekaligus membantu ibu-ibu di lingkungannya untuk mendapatkan cemilan jajanan yang enak.
Advertisement
“Kalau di cluster Saya di sini rata-rata jauh dari tempat beli beli makanan. Jadi kalau ibu-ibu disini mencari makanan dan kebetulan saya ada ide, apa salahnya saya coba jual frozen food,” kata Santi kepada Liputan6.com, Minggu (13/12/2020).
Santi mengatakan MommyKay's kitchen adalah usaha yang menjual berbagai macam frozen food dengan varian cemilan yang praktis dan gampang untuk digoreng dan dikukus. Terdapat varian risol, varian dimsum, varian tahu mercon dan masih banyak lagi.
“Saya ada sebagian dari suppliernya langsung kebetulan supliernya itu teman saya. Saya juga membantu dia untuk berjualan, tapi selain jualan frozen food saya jual makanan siap saji seperti makanan khas Medan,” katanya.
Untuk harganya bervariasi, misalnya dimsum dijual Rp 35 ribu isinya 10 pcs, risol Rp 20 -30 ribu isinya 10 juga. Sementara untuk makanan lain seperti kebab harganya Rp 50 ribuan.
Dari 2019 hingga sekarang Santi mengaku menjalankan usahanya sendiri, karena memang dirinya berprofesi sebagai ibu rumah tangga sehingga ia mengisi waktu luang dengan berjualan frozen food dan makanan lainnya.
“Untuk pembeliannya masih online tapi, kalau tetangga datang sendiri ke rumah saya tapi biasanya online. Kalau misalnya saya ke Jakarta saya bawa frozen foodnya ke Jakarta terus baru dikirim pakai gojek, karena kalau di sini pakai gojek agak susah jadi saya harus ke Jakarta dulu baru dikirim,” ujarnya.
Kata Santi untuk saat ini penjualan frozen food miliknya masih sebatas Jabodetabek, di luar itu ia belum bisa melayani pesanan, karena ia khawatir frozen foodnya tidak tahan dalam suhu diluar ruangan yang lama.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Omzet
Sementara itu untuk omzet dalam sebulan Santi bisa mendapatkan pemasukan hingga Rp 4 juta, namun selama pandemi covid-19 pendapatannya menurun 50 persen atau menjadi Rp 2 juta saja. kendati begitu Santi tidak tinggal diam, dirinya selalu konsisten mempromosikan frozen foodnya melalui WhatsApp dan Instagram @mommykays_kitchen.
“Saya setiap hari promosi lewat WhatsApp setiap hari saya promosi lewat WhatsApp saya juga kasih diskon ada promonya misalnya setiap weekend minimal order 3 pack saya diskon 10 persen,” katanya.
Santi pun berharap kedepannya bisa terus menjalankan usaha Frozen food, sehingga ia bisa mendapatkan pemasukan tambahan sekaligus membantu suami. Selain itu ia juga berkeinginan untuk memiliki toko offline sendiri.
Apalagi jika dirinya berkesempatan mendapatkan gratis pemakaian dapur dari Everplate, ia sangat tertarik dan akan memanfaatkan sebaik mungkin agar produk frozen foodnya lebih dikenal oleh orang banyak.
“Saya tertarik supaya orang bisa lebih banyak tahu bahwa ini produk saya,” katanya.
Demikian ia berpesan kepada generasi cuan agar selama pandemi covid-19 ini terus semangat dalam berusaha. Walaupun penghasilan terganggu karena wabah ini, bukan berarti putus asa melainkan harus kuat dan bersabar.
“Walaupun untuk penghasilannya rendah selama pandemi kita harus semangat dan banyak sabar saja,” pungkasnya.
Advertisement