Cek Daftar Lengkap Harga Emas Pegadaian pada 21 Desember 2020

Pada Senin, 21 Desember 2020, harga emas di Pegadaian cenderung stabil dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2020, 09:06 WIB
Diterbitkan 21 Des 2020, 09:00 WIB
20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY3
Perhari ini harga jual emas batangan Antam ukuran satu gram dibanderol di harga Rp 599.000 per gram, Jakarta, Senin (10/10). Sedangkan harga buyback emas atau pembelian kembali, naik Rp 1.000 menjadi Rp 525 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menawarkan jasa jual dan beli emas. Layanan ini melengkapi jasa gadai yang telah ditawarkan sebelumnya.

Ada beberapa jenis emas yang dijual oleh perusahaan yang sudah berdiri lebih dari 100 tahun lalu ini. Jenis emas yang terdaftar adalah emas Antam, emas Retro, emas Batik, dan emas UBS. Semua jenis emas itu hanya tersedia di outlet Pegadaian.

Setiap harinya harga emas yang dijual oleh Pegadaian berubah-ubah. Pada Senin, 21 Desember 2020, harga emas di Pegadaian cenderung stabil dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 21 Desember 2020:

 

Harga Emas Antam

- 0,2 gram = Rp1.948.000

- 3,0 gram = Rp2.851.000

- 5,0 gram = Rp4.750.000

- 10,0 gram = Rp9.480.000

- 25,0 gram = Rp23.686.000

- 50,0 gram = Rp46.971.000

- 100,0 gram = Rp93.768.000

- 250,0 gram = Rp234.338.000

- 500,0 gram = Rp462.942.000

- 1000,0 gram = Rp921.019.000

 

Harga Emas Antam Retro

- 0,5 gram = Rp457.000

- 1,0 gram = Rp913.000

- 2,0 gram = Rp1.825.000

- 3,0 gram = Rp2.737.000

- 5,0 gram = Rp4.561.000

- 10,0 gram = Rp9.122.000

- 25,0 gram = Rp22.804.000

- 50,0 gram = Rp45.607.000

- 100,0 gram = Rp91.214.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp619.000

- 1,0 gram = Rp1.145.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp510.000

- 1,0 gram = Rp920.000

- 2,0 gram = Rp1.920.000

- 5,0 gram = Rp4.683.000

- 10,0 gram = Rp9.227.000

- 25,0 gram = Rp22.792.000

- 50,0 gram = Rp45.868.000

- 100,0 gram = Rp89.424.000

- 250,0 gram = Rp225.440.000

- 500,0 gram = Rp450.340.000

Reporter: Aprilia

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Harga Emas Bakal Catatkan Kinerja Positif di Akhir 2020

Harga emas
Petugas menunjukkan imitasi emas di Unit Bisnis Logam Mulia PT. Antam di Jakarta, Kamis (7/10). Harga emas sempat mencatat rekor baru di 1.356,50 dolar AS per ons.(Antara)

Harga emas diperkirakan akan bergerak di zona positif menjelang akhir tahun. Saat ini harga emas tengah menguji resisten di bawah angka USD 1.900 per ounce.

Dikutip dari Kitco, Senin (21/12/2020), survei mingguan terbaru yang dilakukan oleh Kitco memperlihatkan sentimen bullish yang cukup besar. Baik analis di Wall Street maupun para pelaku pasar yakin harga emas akan menguat meskipun volume transaksi kecil jelang libur akhir tahun.

"Kami melihat bahwa harga emas masih akan berayun antara merah dan hijau. Namun dari sisi fundamental masih akan tetap bullish," jelas analis komoditas Saxo Bank, Ole Hansen.

Dalam survei pada pekan ini, sebanyak 14 analis berpartisipasi. Sebanyak 11 analis atau 79 persen memperkirakan harga emas akan naik di minggu ini.

Sedangkan dua analis atau 14 persen memberikan suara netral dan satu analis atau 7 persen menyerukan harga emas akan anjlok.

Sedangkan para investor menyerukan harga emas akan melonjak pada pekan ini. Sebanyak 1.402 investor memberikan suara dalam survei online.

Sebanyak 1.048 investor atau sebanyak 75 persen menyatakan harga emas akan bullish atau menghijau pada minggu ini. Sedangkan 14 persen menyatakan akan bearish atau tertekan. Sedangkan 11 persen memilih netral.

Harga emas mendapat momentum yang kuat pada pertengahan bulan Desember karena keputusan dari Bank Sentral AS atau the Fed untuk menahan suku bunga acuan di level yang rendah.

Bank sentral juga mengisyaratkan bahwa mereka akan terus mempertahankan kebijakan moneternya yang sangat longgar di masa mendatang.

Meski pasar emas akan terganggu dengan volume rendah pada minggu ini analis senior RJO Futures Daniel Pavilonis mengatakan bahwa pasar telah membuat kemajuan teknis yang signifikan.

"Selama beberapa bulan terakhir, harga emas mengalami tekanan. Lalu saat ini mulai membangun kembali kuda-kuda. Saya pikir momentumnya sedang naik," jelas dia.

Menuju 2021, Pavilonis mengatakan bahwa investor akan mencari emas untuk melindungi nilai dari risiko inflasi yang meningkat karena langkah-langkah stimulus lebih lanjut dan dolar AS yang lemah.


Infografis Harga Mati DISIPLIN Protokol Kesehatan

Infografis Harga Mati DISIPLIN Protokol Kesehatan
Infografis Harga Mati DISIPLIN Protokol Kesehatan (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya