Cek Rincian Harga Emas di Pegadaian per 31 Desember 2020

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada Kamis 31 Desember 2020

oleh Tira Santia diperbarui 31 Des 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 31 Des 2020, 09:00 WIB
Harga Emas Pegadaian Naik Rp 4.000
Pekerja merapikan emas di galeri 24 Pegadaian, Tangerang, Selasa (7/7/2020). Harga emas Pegadaian khusus batangan 1 gram cetakan Antam hari ini naik Rp 4.000 atau 0,42% ke level Rp 950.000/gram dari harga hari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menawarkan jasa jual dan beli emas. Layanan ini melengkapi jasa gadai yang telah ditawarkan sebelumnya.

Ada beberapa jenis emas yang dijual oleh perusahaan yang sudah berdiri lebih dari 100 tahun lalu ini. Jenis emas yang terdaftar adalah emas Antam, emas Retro, emas Batik, dan emas UBS. Semua jenis emas itu hanya tersedia di outlet Pegadaian.

Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada Kamis, 31 Desember 2020, harga emas di Pegadaian ada yang naik, tak berubah dan juga turun. Jika dilihat secara rinci, harga emas yang mengalami penurunan lebih banyak dibandingkan harga emas yang naik.

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada Kamis 31 Desember 2020:

Harga Emas Antam

- 2,0 gram = Rp 1.915.000

- 3,0 gram = Rp 2.835.000

- 5,0 gram = Rp 4.674.000

- 10,0 gram = Rp 9.274.000

- 25,0 gram = Rp 23.162.000

- 50,0 gram = Rp 46.307.000

- 100,0 gram = Rp 92.606.000

- 250,0 gram = -

- 500,0 gram = -

- 1000,0 gram = -

 

Harga Emas Antam Retro

- 0,5 gram = Rp 460.000

- 1,0 gram = Rp 919.000

- 2,0 gram = Rp 1.837.000

- 3,0 gram = Rp 2.755.000

- 5,0 gram = Rp 4.591.000

- 10,0 gram = Rp 9.182.000

- 25,0 gram = Rp 22.955.000

- 50,0 gram = Rp 45.910.000

- 100,0 gram = Rp 91.819.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp 615.000

- 1,0 gram = Rp 1.138.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp 505.000

- 1,0 gram = Rp 935.000

- 2,0 gram = Rp 1.914.000

- 5,0 gram = Rp 4.673.000

- 10,0 gram = Rp 9.185.000

- 25,0 gram = Rp 22.829.000

- 50,0 gram = Rp 45.880.000

- 100,0 gram = Rp 91.106.000

- 250,0 gram = Rp 226.733.000

- 500,0 gram = Rp 452.922.000

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Intip Prediksi Harga Emas di 2021

Pelayanan Pegadaian Selama covid-19
Petugas menunjukkan emas yang digadai nasabah di Jakarta, Selasa (21/4/2020). Banyak nasabah yang datang untuk menggadaikan perhiasannya. (merdeka.com/Imam Buhori)

Analis memperkirakan investor akan memanfaatkan minggu terakhir tahun ini untuk mengambil saham. Dimana ini akan bermanfaat bagi harga emas. Sebab trader akan mengambil keuntungan dan menginvestasikannya kembali ke aset yang lebih aman.

"Secara historis, kami cenderung melihat investor merefleksikan beberapa kesalahan yang dibuat di masa lalu. Apa yang bisa terjadi adalah beberapa orang memilih untuk mengambil keuntungan dari ekuitas AS dan menggunakan modal ke dalam aset seperti emas," kata kepala strategi pasar Blue Line Futures Phillip Streible dilansir dari laman Kitco, Senin (28/12/2020).

Dengan demikian, harga emas minggu ini akhirnya bisa mencapai level USD 1.900 per ounce. Tetapi untuk pergerakan berkelanjutan yang lebih tinggi, logam mulia harus ditutup dan dibuka di atas USD 1.920 per ounce.

"Kita (harga emas) dapat menembus USD 1.904-1.905. Jika Anda melihat emas, tren sejak Agustus telah lebih rendah, dengan nilai tertinggi dan terendah yang lebih rendah. Jika kita berada di atas USD 1.920 dan kita menutup di wilayah positif, maka mungkin ada sesuatu yang lebih dalam di sana," kata Streible.

Dari sisi musiman, harga emas juga cenderung berkinerja baik pada akhir Desember dan awal Januari. kepala strategi pasar FXTM Hussein Sayed mengatakan, jika manajer aset ingin membukukan beberapa keuntungan dan mengurangi risiko dalam portofolio, emas kemungkinan akan menerima beberapa aliran masuk yang signifikan di hari-hari terakhir tahun 2020.

"Kami tetap positif pada logam kuning selama imbal hasil riil terus diperdagangkan di wilayah negatif, yang kemungkinan akan menjadi skenario di tahun mendatang,” kata dia.

Senada, analis senior Kitco Jim Wyckoff menyebutkan bull emas memiliki keuntungan teknis jangka pendek pada perdagangan minggu depan. Dimana resistensi pertama terlihat di hari Selasa pada USD 1.889.40 dan kemudian di USD 1.900. Support pertama terlihat di terendah minggu ini di USD 1.859, dan kemudian di 1.850.

"Bulls perlu menunjukkan kekuatan baru segera untuk menjaga uptrend tetap hidup. Sasaran harga naik selanjutnya adalah untuk menghasilkan penutupan di bulan Februari di atas resistance yang solid di tertinggi November di USD 1.973.30,” jelas dia.

Secara keseluruhan, tahun 2020 telah menjadi tahun yang sangat positif untuk emas, dengan harga naik lebih dari 22 persen sejak awal tahun. Harga emas berjangka Comex Februari saat ini diperdagangkan pada 1,882.50, naik 0,23 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya