Jubir Kemenko Perekonomian Benarkan Airlangga Hartarto Pernah Positif Covid-19

Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Alia Karenina mengkonfirmasi bahwa Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto memang sempat terdeteksi positif Covid-19 pada 2020 lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jan 2021, 14:03 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2021, 14:03 WIB
Refleksi Akhir Masa Jabatan Anggota MPR, DPR, dan DPD
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan paparan dalam acara Dialog Refleksi Akhir Masa Jabatan Anggota MPR, DPR, dan DPD RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Dialog membahas capaian kinerja DPR, MPR, dan DPD periode 2014-2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Alia Karenina mengkonfirmasi bahwa Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto memang sempat terdeteksi positif Covid-19 pada 2020 lalu. Sejak kejadian itu, Menko Airlangga sudah diterapkan 3T (testing, tracing dan treatment) secara optimal.

"Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sempat terdeteksi positif Covid-19 di tahun 2020 lalu," kata dia kepada wartawan, Selasa (19/1).

Terkait dengan mendonorkan plasma konvalesen kemarin, dia bilang, itu sebagai bentuk rasa syukur karena diberikan berkah kesehatan sembuh dari Covid-19. Karenanya mantan menteri perindustrian itu mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu percepatan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 lain.

"Selain itu, Beliau juga berharap semakin banyak penyintas Corona yang mendonorkan plasma di masa yang akan datang," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akhirnya mengakui pernah terpapar Covid-19. Namun, dia menolak menjelaskan kapan dirinya terinfeksi virus Corona.

Airlangga memang sempat dikabarkan Covid-19 pada November lalu. Dia juga tak muncul ke publik beberapa minggu. Namun, baik Istana maupun kementerian Ekonomi tak ada yang mau bicara soal itu.

Sebelum akhirnya, kabar ini diungkap oleh Menko PMK Muhadjir Effendy yang menyatakan, Airlangga menjadi salah satu pendonor plasma konvalensenya pada Senin (18/1) kemarin di kantor Palang Merah Indonesia.

Namun Airlangga menolak bicara kenapa kabar dirinya terpapar Covid-19 tidak diumumkan ke publik saat itu.

"Plasma konvalesen diberikan oleh donor yang penyitas covid maksimal 3 bulan setelah sembuh," kata Airlangga kepada merdeka.com, Selasa (19/1).

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Istana Tak Tahu soal Kabar Airlangga Hartarto Pernah Positif Covid-19

3 Menteri Jokowi Umumkan Paket Kebijakan Ekonomi XVI
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat meluncurkan Paket Kebijakan Ekomomi XVI di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (16/11). Peluncuran ini juga dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menkeu Sri Mulyani. (Liputan6.com/AnggaYuniar)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi salah satu pendonor plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI), Jakarta, pada Senin, 18 Januari 2021. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengakui bahwa tidak mengetahui kabar Airlangga pernah terpapar Covid-19.

"Kami tidak tahu juga kalau positif dan tidak ada pemberitahuan resmi," kata Heru kepada merdeka.com, Selasa (19/1/2021).

Dia menjelaskan seharusnya yang mengumumkan terkait kabar terpapar Covid-19 adalah Airlangga sendiri. Tidak hanya Airlangga Hartarto, Heru juga menjelaskan pihak Kementerian Perekonomian juga sebaiknya menyampaikan kepada publik.

"Harus yang bersangkutan yang menyampaikannya sendiri bahwa seseorang yang terpapar virus Covid-19 harus dari yang bersangkutan dan harus dari Kemenko, jubirnya yang harus sampaikan ke publik," ucap Heru.

Sementara itu dihubungi terpisah, Menko PMK Muhadjir Effendy pun tidak mengetahui secara pasti terkait Airlangga yang pernah terpapar Covid-19. Dia meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada Airlangga Hartarto.

"Secara pasti saya tidak tahu, sebaiknya tanyakan langsung kepada Beliau," kata Muhadjir. 


Donor Plasma Darah

FOTO: PMI Canangkan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (kiri) berbincang dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) yang sedang melakukan donor plasma konvalesen saat Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen di Markas PMI, Jakarta, Senin (18/1/2021). (StaffJK/Ade Danhur)

Sebelumnya, Airlangga hadir dalam acara pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen di Gedung PMI, Jakarta, Senin, 18 Januari 2021. Ketua Umum Partai Golkar itu hadir dan menjadi salah satu pendonor yang menyumbangkan plasma darah konvalesen.

Plasma konvalesen didonorkan oleh para penyintas Covid-19 untuk membantu kesembuhan para pasien yang masih berjuang melawan penyakit yang disebabkan virus corona itu. Airlangga maupun Kemenko Perekonomian selama ini tidak pernah mengumumkan pernah tertular Covid-19. 

Reporter : Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya