Liputan6.com, Jakarta Kini tersedia taksi terbang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Whitesky Aviation mempromosikan layanan taksi terbang dengan helikopter dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Sejatinya, transportasi ini telah beroperasi sejak Agustus 2020. CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja mengatakan, layanan taksi terbang atau helicity ini diberikan untuk melakukan pemutakhiran Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga
"Salah satunya bangun multimoda bandara Soetta. Karena kita tahu ini best airport. Ini bisa jadi model helicity atau taxi sebagai multimoda yang bisa dibangun di bandara," jelasnya dalam sesi bincang virtual, Jumat (26/2/2021).
Advertisement
Ketua Umum Indonesia National Air Cartier Assosiation (INACA) ini juga menjelaskan, Whitesky Aviation telah bekerja sama dengan Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta untuk menyiapkan terminal helikopter atau heliport sebagai lokasi taksi terbang ini.
"Jadi tujuan dari heliport ini adalah untuk mengakses masyarakat yang ingin menuju airport atau dari airport ke tengah kota dengan menggunakan connecting flight," ujar Denon.
Denon menjelaskan, heliport taksi terbang ini dibangun di atas lahan seluas 3 ha, dan memiliki satu shooting point dengan tujuh parking stand. Heliport ini memiliki kapasitas maksimum wait helikopter 12 ton.
Â
Â
Â
Saksikan Video Ini
Cara Pesan Taksi Terbang
Denon mengatakan bahwa penumpang berjumlah 6-8 orang ditampung di heliport di Cengkareng. "Yang nantinya misi yang kita ambil bukan hanya VIP, tapi helicity. Helicity ini bisa secara pricing affordable untuk kebanyakan masyarakat," tutur dia.
 Untuk pemesanan, Denon melanjutkan, masyarakat bisa memintanya melalui aplikasi Helicity. Layanan taksi terbang ini menjangkau 72 titik di Jabodetabek, dengan rentang harga terendah untuk satu helicity sebesar Rp 8 juta.
"Jadi harganya antara Rp 8 juta- Rp 20 juta untuk yang helicity. Tapi untuk yang chartered flight itu di atas Rp 20 juta. Kalau helicity 3-4 passengers, kalau yang chartered flight dari 4-8 penumpang," terang Denon.
Advertisement