Liputan6.com, Jakarta - Investasi properti yang baik dapat memberi Anda arus kas yang stabil. Anda dapat memanfaatkan keuntungan jangka pendek dan jangka panjangnya untuk merencanakan masa depan Anda, terutama dalam hal rencana pensiun.
Namun, berinvestasi di properti bukan hanya tentang memilih rumah yang paling indah atau yang paling nyaman. Memutuskan untuk membeli properti tidak pernah mudah. Bahkan lebih sulit lagi bila Anda melihatnya dari perspektif investasi.
Untuk membawa Anda ke jalur yang benar, berikut 6 tips untuk membantu Anda berinvestasi pada sektor properti dilansir freemalaysiatoday.com, Minggu (21/3/2021).
Advertisement
1. Lakukan Riset Pasar
Jangan mulai meneliti hanya saat Anda ingin membeli properti. Buat rencana ke depan dan selalu perhatikan pergerakan dan pola pasar properti.
Ini akan memberi Anda waktu untuk mengumpulkan data dan pengetahuan yang diperlukan untuk memahami bagaimana industri properti berperilaku. Alhasil, jika waktunya tepat, Anda akan bisa mendapatkan penawaran bagus berdasarkan area, nilai properti, pasar sewa, dan kualitas properti.
2. Pilih Jenis Real Estat
Tidak ada properti buruk dalam hal investasi. Lebih sering daripada tidak, orang mencari properti hunian dan menyewakan atau menjualnya.
Namun, Anda memiliki pilihan untuk berinvestasi di properti ritel serta komersial dan industri. Tentu saja, jenis properti yang terakhir akan membutuhkan lebih banyak modal dan Anda harus berurusan dengan bisnis dan permintaan di pasar untuk jenis properti tersebut.
Namun, jika Anda mencari investasi yang lebih aman, Anda selalu dapat membeli properti tanah. Ini adalah properti yang paling laku dan stabil, bahkan selama kondisi ekonomi yang tidak stabil.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3. Berpikir di Luar Lokasi
Ketika berbicara tentang properti, semua orang mengatakan untuk fokus pada lokasi. Namun dalam lingkungan saat ini, itu seharusnya tidak menjadi aspek utama. Saat Anda mencari properti yang akan dibeli, Anda harus melihat nama merek pengembang.
Selain itu, lihat desain, latar belakang, fasilitas, yang dipasang di properti Anda. Ini akan membantu memanfaatkan aset Anda di masa depan saat Anda menjualnya atau menyewakannya.
4. Manfaatkan Volatilitas Pasar
Setiap kali ada tantangan ekonomi atau konflik politik di negara tersebut, pasar properti menderita seperti industri lainnya. Namun, ini bukanlah hal yang buruk. Jika Anda adalah investor yang jeli, Anda pasti tahu bahwa pada masa-masa kritis, orang sering kali kesulitan untuk membayar cicilan pinjaman rumah.
Jadi, banyak orang yang terpaksa harus menjual rumahnya di bawah harga pasar. Jika Anda memiliki uang tunai, Anda dapat memanfaatkan situasi ini dan membeli properti yang layak dengan harga yang sangat rendah.
Ini tidak hanya menghemat banyak uang tetapi Anda dapat segera menyewanya dan mendapatkan penghasilan yang stabil. Ketika pasar bergerak naik belakangan, Anda bisa menjualnya dengan margin keuntungan yang lebih besar daripada jika Anda membeli properti dengan harga standar.
Advertisement
5. Beli Properti dengan Persyaratan Pinjaman yang Menguntungkan
Pinjaman adalah faktor besar di saat dan di mana pembelian properti menjadi perhatian. Anda sering membayar deposit dan mengajukan pinjaman untuk sisa harga pembelian.
Jadi, Anda perlu memeriksa beberapa bank dan memilih salah satu yang menawarkan suku bunga terbaik untuk pinjaman rumah sesuai syarat dan ketentuan pilihan Anda. Untunglah di era pandemi, Overnight Policy Rate (OPR) yang menentukan suku bunga kredit cukup rendah.
Jadi, jika Anda membeli properti sekarang, Anda bisa mendapatkan pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih rendah dari biasanya, yang berarti Anda akan berada dalam posisi yang menguntungkan di mana Anda harus membayar lebih sedikit dalam cicilan pinjaman bulanan.
6. Dapatkan Bantuan Profesional
Pekerjakan seorang profesional atau konsultan yang berkualifikasi jika Anda serius ingin membeli properti. Mereka dapat memberi Anda informasi penting tentang pasar properti yang tidak dapat Anda peroleh dari riset Anda sendiri.
Mereka juga dapat membantu Anda menegosiasikan harga properti dan memberi Anda syarat dan ketentuan yang lebih baik saat Anda berurusan dengan pembeli.