Liputan6.com, Jakarta - PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) atau Ashmore AM mengumumkan kinerja perusahaan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 31 Desember 2024. Pada periode tersebut, perseroan perseroan berhasil mengantongi laba Rp 36,47 miliar.
Hingga akhir Desember 2024, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 145,47 miliar, turun 11,29 persen dibandingkan raihan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 163,98 miliar. Bersamaan dengan itu, beban usaha turun menjadi Rp 103,62 miliar dibanding enam bulan pertama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 111,83 miliar.
Baca Juga
Selama periode enam bulan yang berakhir pada 31 Desember 2024, perseroan membukukan pendapatan lain-lain sebesar Rp 3,8 miliar. Raihan ini selisih jauh dibandingkan raihan pada periode yang sama tahun sebelumnya, di mana perseroan membukukan pendapatan lain-lain hingga Rp 13,18 miliar.
Advertisement
Setelah memperhitungkan beban pajak, perseroan membukukan laba Rp 36,47 miliar pada periode enam bulan yang berakhir pada 31 Desember 2024. Laba itu turun 29,49 persen dibandingkan laba periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 51,72 miliar. Alhasil, laba per saham susut menjadi Rp 16 dari sebelumnya Rp 23 per lembar.
Aset sampai dengan akhir Desember 2024 turun menjadi Rp 347,79 miliar dari Rp 377,23 miliar pada Juni 2024. Liabilitas hingga akhir Desember 2024 turun menjadi Rp 71,59 miliar dari Rp 77,95 miliar per Juni 2024. Sementara itu, ekuitas turun menjadi Rp 276,2 miliar dari posisi Juni 2024 yang tercatat sebesar Rp 299,28 miliar.
Komitmen Bagikan Dividen
Meski mencatatkan penurunan laba, perseroan berkomitmen untuk membagikan nilai tambah bagi pemegang saham dalam bentuk dividen tunai interim. Rencana aksi itu sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 23 Januari 2025.
Besaran dividen tunai interim yang akan dibagikan adalah Rp 30,96 miliar atau Rp 14 per saham. Pembagian dividen mengacu pada data keuangan perseroan per 30 Desember 2024. Pada periode tersebut, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 36,47 miliar.
Bersamaan dengan itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar Rp 46,09 miliar dengan total ekuitas Rp 276,19 miliar. Melansir keterbukaan informasi Bursa, berikut jadwal pembagian dividen tunai interim Ashmore Asset Management Indonesia Tbk:
Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 7 Februari 2025
Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 10 Februari 2025
Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 11 Februari 2025
Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 12 Februari 2025
Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 11 Februari 2025
Tanggal Pembayaran Dividen: 24 Februari 2025
Advertisement
Profil Singkat Ashmore AM
PT Ashmore Asset Management Indonesia adalah perusahaan Manajer Investasi anak usaha dari Ashmore Investment Management yang berasal dari Inggris. Pada tahun 2012, perusahaan mengambil alih saham mayoritas Buana Megah Abadi yang merupakan hasil pemisahan kegiatan Manajer Investasi dari PT Evergreen Capital sebagai pengelola reksa dana.
Dalam keterbukaan informasi terbaru, perseroan mengumumkan sisa dana IPO. AMOR menempatkan sisa dana IPO sebesar Rp 72,43 miliar ke sejumlah bank, yaitu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII). AMOR melakukan initial public offering (IPO) pada 14 Januari 2020.
Aksi korporasi ini menjaring dana segar senilai Rp 203 miliar. Adapun, AMOR menempatkan dana senilai Rp 17 miliar sebagai deposito berjangka di BTN. Jangka waktu penyimpanannya selama tiga bulan dengan tingkat bunga sebesar 6,5 persen. Kemudian, AMOR menempatkan dana deposito berjangka senilai Rp 26,45 miliar ke BRI dengan jangka waktu selama satu bulan.
Adapun tingkat bunganya sebesar 6 persen. Selanjutnya, AMOR memarkirkan sisa dana IPO ke Bank Maybank Indonesia. Nilainya masing-masing yaitu Rp 16,52 miliar dan Rp 12,45 miliar. Dengan tingkat bunga masing-masing sebesar 6,15 persen untuk jangka waktu tiga bulan.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)