Lewat Pantun, Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Jangan Ragu Berwisata

Sandiaga Uno menegaskan Kemenparekraf sendiri sudah beradaptasi dengan new normal dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mar 2021, 13:19 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2021, 13:19 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Sandiaga Salahuddin Uno menjalankan Program Work From Destination (WFD) atau bekerja dari destinasi wisata. (Foto: Kemenparekraf)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Sandiaga Salahuddin Uno menjalankan Program Work From Destination (WFD) atau bekerja dari destinasi wisata. (Foto: Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak masyarakat berwisata di tengan pandemi Virus Corona. Ajakan tersebut disampaikan dalam pembukaan Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF), Jakarta, Selasa (23/3/2021).

"Dari mana datangnya cinta, dari mata turun ke hati. Jangan ragu untuk berwisata, Garuda Indonesia hadir untuk kebangkitan ekonomi," ujarnya membacakan pantun.

Sandiaga mengatakan, situasi pandemi ini menjadi tantangan, bersikap positif apapun tantangannya merupakan salah satu prasyarat untuk Indonesia bisa bangkit. Kemenparekraf sendiri sudah beradaptasi dengan new normal dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat.

"Kami di Kemenparekraf sudah beradaptasi dengan new normal dengan disiplin yang ketat protokol kesehatan melalui pedoman CHSE yaitu cleanliness, health, safety, environment sustainability," jelasnya.

Sandiaga mengataman, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sangat terpuruk dipukul oleh pandemi namun pihaknya yakin jika semua pihak bergandengan tangan maka ekonomi akan segera pulih.

"Salah satu yang saya perhatikan dari Garuda Indonesia adalah, ini yang luar biasa, distancingnya bagus, semuanya ingin travel secara aman dan nyaman dan lembaga independen menilai aspek standar penerapan protokol kesehatan dan keamanan maskapai global dalam pencegahan Covid-19 menjadi prasyarat utama," tandas Sandiaga Uno.

 

saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sandiaga Uno Ajak Internasional Ikut Program Travel Safe Corridor di Bali

Sandiaga Uno
Sandiaga Uno mengunjungi Sulawesi Utara dan berkesempatan mencicipi makanan khas Manado, klappertaart (dok.instagram/@kemenparekraf/https://www.instagram.com/p/CMCuGHCBHkJ/Komarudin)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan pemerintah terus membahas program Travel Safe Corridor di .

Dia mengaku sudah membicarakan ke pihak terkait perihal negara-negara yang akan menjalin kerja sama seperti Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Menteri Luar Negeri, Retno Edi Marsudi.

"Jadi kami Minggu lalu sudah melakukan rapat koordinasi bersama bapak Gubernur Bali dan ibu Menteri Luar Negeri (Menlu)," kata Sandiaga saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Bandara I Gusti Ngurah Rai bersama Gubernur Bali Wayan Koster, Senin (22/3/2021).

Tim dari Kementerian Luar Negeri telah menjalin komunikasi hingga tahap akhir dengan sejumlah negara.

"Tim dari Menlu sudah melakukan pembicaraan tahap akhir ke sejumlah beberapa negara yang akan menjadi negara originisasi safe travel Corridor atau Travel Corridor Arrangement," tuturnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap komunikasi tersebut sudah masuk tahap finalisasi. Sehingga nanti tinggal diputuskan dalam rapat koordinasi terbatas bersama Presiden Joko Widodo.

"Kita harapkan ini masuk ke dalam tahap finalisasi dan akan diputuskan bapak Presiden dalam rapat koordinasi terbatas," katanya.

Dalam rapat tersebut Sandiaga menyebutkan kemungkinan ada beberapa negara tambahan yang akan bergabung dalam program ini. Terutama Belanda dari Eropa, Singapura, Tiongkok, dan Korea Selatan, serta dari Timur Tengah Uni Emirat Arab.

"Kita akan latihan terus, karena kita tidak bisa langsung buka Juni-Juli, jadi harus ada simulasi-simulasi terus, kesiapan bandara harus segera ditingkatkan," jelas Sandiaga Uno.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya