Liputan6.com, Jakarta Kementerian BUMN dalam membentuk Holding BUMN Jasa Survey yang terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Sucofindo (Persero), dan PT Surveyor Indonesia (Persero). Dengan begitu, diharapkan terbentuknya Holding ini kelak Indonesia dapat bersaing mutlak menjadi Top 5 Assurance Company di Asia dalam 5 tahun ke depan.
Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), Edi Witjara melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia, Rudiyanto yang pada kesempatan ini diwakili oleh Direktur Pengembangan Sumber Daya, Saifudin Wijaya, tentang Sinergi Pemanfaatan Sumber Daya Perusahaan, di Telkom Landmark Tower, Rabu (24/3/2021).
Baca Juga
BTN Salurkan Kredit Rp356,1 T di Kuartal III-2024, Ditopang KPR dan DPK yang di Atas Rata-Rata Nasional
Dukung Kebijakan Pemerintah, Pertamina Patra Niaga Beri Harga Khusus Avtur di 19 Bandara
Menginspirasi Ribuan Pelari dari 23 Negara, Intip Highlight Kesuksesan OPPO RUN 2024 yang Tingkatkan Pariwisata Bali
Kerja sama ini meliputi pemanfaatan jasa telekomunikasi dan informasi, termasuk konektivitas digital, platform digital dan layanan digital yang dikelola dan dikembangkan oleh kedua belah pihak. Di antaranya adalah pengembangan inovasi dan riset bersama untuk mendukung dan menyukseskan program pemerintah dalam membangun 'Satu Data Indonesia', pengembangan arsitektur sistem informasi, implementasi, dan pembuatan program-program aplikasi yang mendukung operasional BKI secara transparan, akurat dan efektif, serta aspek kerja sama lain yang dipandang perlu secara sinergis yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Advertisement
Edi dalam sambutannya mengatakan bahwa Telkom siap mendukung Holding BUMN Jasa Survey melalui penyediaan solusi digital platform layanan Shared Service Operation (SSO) sesuai arahan dari Kementerian BUMN untuk implementasi Global Shared Service dan ERP Business Planning & Consolidation pada BUMN Holding.
“Dengan infrastruktur, platform, dan layanan digital yang dimiliki, kami berkomitmen sepenuhnya mendukung pengembangan digitalisasi core business BKI yaitu Testing, Inspection, dan Certification atau yang disingkat dengan TIC, serta roadmap BKI ke depan. Semoga ini menjadi langkah baik bagi kita untuk menyukseskan program pemerintah menjadikan Indonesia sebagai Top 5 Assurance Company di Asia,” ujar Edi.
Sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang Jasa Survey, BKI aktif dalam menjalin kolaborasi antar BUMN di Indonesia, di mana salah satu kerjasama yang dibangun BKI adalah dengan sektor telekomunikasi.
“Kami memerlukan dukungan dari Telkom sebagai BUMN yang bergerak dalam bidang ICT untuk turut mensukseskan roadmap digitalisasi BKI. Saat ini yang dalam jangka waktu dekat sedang kami lakukan adalah digitalisasi proses sertifikasi halal yang juga turut melibatkan Surveyor Indonesia. Kolaborasi ini dibangun semata-mata untuk memajukan bangsa Indonesia,” ujar Direktur Pengembangan Sumber Daya PT Biro Klasifikasi Indonesia Saifudin Wijaya.
Semoga dengan kolaborasi yang baik yang dibangun antar BUMN ini mempercepat proses digitalisasi BUMN yang dapat mencetuskan inovasi-inovasi digital untuk kemajuan bangsa.
“Dengan digitalisasi ini semoga kita bisa menjadikan Indonesia lebih baik lagi dan menjadi kekuatan ekonomi digital di Asia Tenggara,” tambah Edi.
Dengan kerjasama ini, Telkom semakin memposisikan diri sebagai trusted partner dalam mendukung transformasi digital enterprise company di mana sebelumnya telah menjadi enabler digitalisasi SPBU Pertamina, digitalisasi distribusi dan vaksinasi Indonesia Biofarma serta beberapa program digitalisasi lainnya.
(*)