Liputan6.com, Jakarta Kementerian Koperasi dan UKM mengapresiasi kampanye Hari Belanja Brand lokal (HBBL) 2021 yang dilakukan oleh Hypefast. Ini merupakan direct-to-consumer (D2C) brand grup ritel berbasis teknologi terbesar di Indonesia.
Kegiatan HBBL ini merupakan bentuk komitmen Hypefast untuk mendorong pertumbuhan brand lokal dan UMKM.
Baca Juga
“Pada kesempatan ini kami mewakili Kementerian Koperasi dan UKM tentunya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Hypefast yang telah menginisiasi terselenggaranya kegiatan festival online Hari Belanja Brand Lokal,” kata Asisten Deputi Kementerian Koperasi dan UKM, Sutarmo dalam virtual press conference Youtube HypefastHBBL2021, Kamis (15/4/2021)
Advertisement
Menurut Sutarmo, kegiatan HBBL tentunya sejalan dengan program bangga buatan Indonesia, yang terus digaungkan oleh pemerintah. Tujuannya agar produk buatan dalam negeri menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Adapun hal itu sejalan dengan pertumbuhan e-commerce di Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya, terlebih sejak pandemi covid-19 dilaporkan transaksi naik 26 persen atau setara dengan 3,1 juta.
“Banyak konsumen yang sebelumnya tidak pernah belanja online kini harus mengandalkan platform belanja digital untuk memenuhi kebutuhan mereka. Berdasarkan fakta tersebut pelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat yang saat ini cenderung melakukan transaksi secara online,” ujarnya.
Maka, Kementerian Koperasi dan UKM dalam hal ini memiliki beberapa program untuk perluasan jangkauan pemasaran usaha mikro melalui e-commerce.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bantu Digitalisasi UKM
Program ini membantu pelaku usaha mikro untuk bergabung menjadi mitra e-commerce yang telah bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM tentunya.
“Selain itu Kementerian Koperasi dan UKM sudah memiliki program fasilitasi bagi pelaku usaha mikro untuk berpartisipasi dalam situs pengadaan barang dan jasa pemerintah atau LKPP,” katanya.
Program fasilitasi ini mendukung usaha mikro agar terlibat sebagai penyedia dalam pengadaan barang dan jasa yang ada di pemerintah. Sehingga belanja yang dilakukan pemerintah menggunakan produk UMKM buatan dalam negeri.
“Kami melihat bahwa festival online HBBL ini tentunya tidak hanya sekedar kegiatan promosi produk dalam negeri, namun lebih dari itu HBBL ini merupakan momentum untuk membangun semangat pelaku usaha brand lokal agar saling mendukung dan untuk UMKM bangkit,” pungkasnya.
Advertisement