Vaksinasi Pekerja Seni, Sektor Ekonomi Kreatif Diharapkan Kembali Menggeliat

Pemerintah memulai vaksinasi terhadap pekerja seni dan kreatif.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 19 Apr 2021, 16:40 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2021, 16:40 WIB
Presiden Jokowi Jalani Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjalani penapisan kesehatan saat mengikuti vaksinasi COVID-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Suntikkan pertama untuk mengenalkan vaksin dan kandungan di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh. (Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah memulai vaksinasi terhadap pekerja seni dan kreatif. Mereka yang terdiri dari orang-orang yang berkreasi di bidang musik, film, kesenian tradisional, hingga budayawan lokal berpartisipasi untuk menerima suntikan dosis vaksin Covid-19.

Setelah melakukan vaksinasi terhadap 126 orang pada Sabtu (17/4), hari ini kembali dilakukan vaksinasi terhadap lebih 500 pekerja seni dan kreatif.

"Alhamdulillah kita bersama-sama dengan para seniman, budayawan, artis, musisi, dari teater, dari seni tradisi semuanya berkumpul di sini untuk divaksinasi. Kita harapkan beliau-beliau semuanya nanti bisa terlindungi dan tidak terpapar Covid sehingga bisa beraktivitas seperti biasa," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi lebih 500 budayawan dan seniman se-Jabodetabek, Senin (19/4/2021).

Para seniman dan budayawan yang berpartisipasi di rangkaian kegiatan ini di antaranya Cak Lontong, Bimbim Slank, Widi Mulia Sunarya, Ayu Utami, Polo Srimulat, Hanafi, Edo Kondologit, Hartarti, Nicholas Saputra, Nia Dinata, Armand Maulana, Arya Saloka, Surya Saputra, Soleh Solihun, dan Andi Rif.

Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, sektor ekonomi kreatif merupakan salah satu penyumbang besar bagi produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Capaian sektor ekonomi kreatif Indonesia saat ini juga menjadi penyumbang PDB terhadap perekonomian yang terbesar ketiga di dunia.

"Kita harapkan sumbangsih Rp1.100 triliun dari sektor ekonomi kreatif ini paling tidak kita pertahankan dan justru ada kesempatan dan peluang untuk bangkit dan pulih kembali. Jadi kita ini penyumbang nomor tiga PDB terbesar di dunia setelah Amerika dan Korea," ujarnya.

Vaksinasi massal yang dilakukan kepada para budayawan dan seniman yang menjadi salah satu penggerak sektor tersebut diharapkan dapat membangkitkan semangat dan motivasi untuk bersama-sama berjuang dan bangkit di tengah pandemi ini.

"Kita harus sama-sama berjuang melawan pandemi dan dengan penekanan pada vaksinasi, 3M, dan 3T, kita bisa menekan angka penularan Covid-19. Jika pandemi ini terkendali, kita bisa pulih kembali, maka sektor ekonomi kreatif juga akan segera bangkit," tutur Sandiaga.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menkes Berharap Vaksinasi COVID-19 bagi Seniman Yakinkan Masyarakat Soal Keamanan Vaksin

Panglima TNI hingga Raffi Ahmad Kembali Jalani Vaksinasi Kedua
Menkes Budi Gunadi Sadikin menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Presiden Jokowi memastikan bahwa pemerintah telah menindaklanjuti hal tersebut dan tetap berupaya untuk memenuhi target semula. (Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap agar vaksinasi COVID-19 bagi seniman dan budayawan dapat memberikan kepastian keamanan vaksin bagi masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan Menkes Budi Gunadi dalam peninjauan vaksinasi seniman dan budayawan di Galeri Nasional Indonesia pada Senin (19/4/2021) pagi.

Dikutip dari siaran di Youtube Sekretariat Presiden, Budi mengatakan bahwa para seniman merupakan tokoh yang banyak menjadi panutan dan banyak ditonton oleh masyarakat.

"Kami harapkan dengan mereka divaksinasi, bisa juga membantu agar teman-teman yang menyaksikan mereka bisa lebih yakin bahwa vaksinasi itu aman. Terutama para lansia," kata Menkes.

Budi Gunadi mengatakan bahwa masih banyak lansia dan keluarganya yang merasa takut, enggan, dan sungkan untuk disuntik vaksin COVID-19. Padahal, kelompok lanjut usia merupakan kelompok yang lebih rentan apabila terinfeksi virus corona.

Pada kesempatan tersebut, Menkes pun mengingatkan agar masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap disiplin dalam melakukan protokol kesehatan mencegah COVID-19.

"Kita sudah turun. Jangan sampai nanti ada lonjakan ketiga seperti di negara-negara lain, di Eropa, di Asia, maupun di Amerika Selatan," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, komedian Lies Hartono atau lebih dikenal dengan nama Cak Lontong mengatakan bahwa vaksinasi saat ini menjadi cara pemerintah dan masyarakat untuk menghadapi COVID-19.

"Mudah-mudahan contoh dari teman-teman seniman, budayawan, yang antusias untuk menjalani vaksin ini bisa menular, menyebar ke masyarakat, yang memberi semangat optimis dan semangat positif bagi masyarakat," katanya.

Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara Penanganan COVID-19 dalam laporannya mengungkapkan bahwa sekitar 500 seniman dan budayawan menjadi peserta dalam vaksinasi tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya