593.185 Kendaraan Diprediksi Keluar dari Jabodetabek Jelang Lebaran 2021

Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan keluar Jabotabek melalui gerbang tol utama pada periode 6-12 Mei 2021, atau H-7 hingga H-1 jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H sebanyak 593.185 kendaraan.

oleh Tira Santia diperbarui 04 Mei 2021, 22:33 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2021, 21:33 WIB
Lalu Lintas
Kendaraan melintasi ruas jalan tol di Jakarta, Selasa (19/5/2020). PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi volume lalu lintas selama Lebaran akan mengalami penurunan signifikan sebesar 62,5 persen untuk pra Idul Fitri akibat larangan mudik selama pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi jumlah kendaraan keluar Jabotabek melalui gerbang tol utama pada periode 6-12 Mei 2021, atau H-7 s.d H-1 jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H sebanyak 593.185 kendaraan.

Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita mengatakan angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur). Jumlah ini turun sekitar 35 persen dari lalu lintas normal.

“Untuk prediksi volume lalin meninggalkan Jabotabek tertinggi akan terjadi pada 11 Mei 2021 (H-2) sebesar 109.327 kendaraan. Selain pada periode H-6 s.d H-1 Hari Raya Idul Fitri 1442 H, kami juga memprediksi adanya peningkatan volume lalin pada masa pengetatan mudik yang jatuh pada hari Rabu, 5 Mei 2021, dengan jumlah 138.508 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek,” kata Atika, Selasa (4/5/2021).

Menurutnya, dua prediksi ini juga merupakan kumulatif arus lalin dari empat GT Barrier/Utama yang telah disebutkan sebelumnya.

Untuk meminimalisir hal tersebut, Jasa Marga tetap siaga berupaya memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta selalu memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Selain itu, Jasa Marga sangat mendukung upaya Pemerintah dalam pencegahan penyebaran COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan di seluruh aktivitas pelayanan jalan tol, termasuk di rest area.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Strategi Pelayanan

FOTO: Penyesuaian Tarif Tol JORR
Kendaraan melintasi Gerbang Tol Pondok Ranji di Tangerang Selatan, Banten, Senin (18/1/2021). PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan penyesuaian tarif tol lingkar luar Jakarta (JORR) seperti W2S, W2U, S, E, Ulujami-Pondok Aren, ATP, dan Bintaro Viaduct-Pondok Ranji. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Beberapa strategi pelayanan operasi Idul Fitri 1442 H dilakukan oleh Jasa Marga terdiri dari layanan lalu lintas, layanan transaksi, layanan konstruksi hingga layanan rest area.

Untuk layanan lalu lintas sekaligus upaya Jasa Marga dalam melakukan pengendalian transportasi di antaranya, Jasa Marga akan mendukung penuh pelaksanaan check point/lokasi penyekatan di jalan tol dengan berkoordinasi bersama Kepolisian dan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Disisi lain, Jasa Marga akan menyiagakan sarana prasarana dan personil untuk mendukung pelaksanaan pengawasan Kepolisian di lokasi check point tersebut, termasuk melengkapinya dengan CCTV.

“Selain itu, kami juga akan melakukan penutupan sementara Jalan Layang MBZ sesuai dengan masukan dari pihak Kepolisian. Namun untuk jadwalnya sendiri, hingga saat ini kami masih menunggu surat persetujuan dari Menteri PUPR,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya