Minta Diselamatkan, Karyawan Garuda Indonesia Temui Jokowi Minggu Depan

Pekan depan, Serikat Bersama PT Garuda Indonesia akan menghadap Presiden Jokowi

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 29 Mei 2021, 14:30 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2021, 14:30 WIB
Sikap Serikat Bersama PT Garuda Indonesia soal kondisi Garuda Indonesia
Sikap Serikat Bersama PT Garuda Indonesia soal kondisi Garuda Indonesia (Dok: Pramita)

 

Liputan6.com, Jakarta Pekan depan, Serikat Bersama PT Garuda Indonesia akan menghadap Presiden Jokowi. Hal tersebut dilakukan, untuk meminta dukungan atas krisis yang terjadi di maskapai berplat merah tersebut.

"Pekan depan jadwalnya, ke Istana. Nanti dikabari lagi," tutur Tomy Tapatty, Kordinator Serikat Bersama PT Garuda Indonesia, Sabtu (29/5/2021).

Menurutnya, pertemuan Serikat Bersama PT Garuda Indonesia yang didalamnya terdiri dari Serikat Karyawan Garuda (SEKARGA), Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) akan meminta bantuan dan dukungan Presiden Jokowi atas krisis dan misi penyelamatan Garuda Indonesia.

Namun tidak akan semua ikut dalam pertemuan tersebut, hanya perwakilan saja.

"Perwakilan saja, yang jelas karyawan internal semua. Yang mengetahui secara pasti akar masalah dan mendiskusikan opsi penyelesaiannya," tutur Tomy.

Pasalnya, tawaran pensiun dini yang diberikan managemen PT Garuda Indonesia, hingga saat ini belum disetujui ataupun ditolak oleh para karyawan. Tomy memaparkan, karyawan optimis masih ada opsi lain sebagai jalan keluar.

"Maka itu, kami ingin menemui Presiden, berharap beliau memiliki saran," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sebelumnya

Garuda Indonesia Buka Rute Chengdu-Bali Januari 2017
Garuda Indonesia bakal membuka rute baru Denpasar-Bali ke Chengdu Tiongkok dengan frekuensi empat kali seminggu dengan pesawat Airbus.

Seperti diketahui sebelumnya, Serikat Bersama PT Garuda Indonesia yang terdiri dari Serikat Karyawan Garuda (SEKARGA), Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) mengungkapkan, bila pihaknya memiliki opsi lain.

"Nama opsi kita adalah 'Opsi Penyelamatan Garuda Merah Putih Nasionalis NKRI," ungkap Tomy Tampatty, selaku Kordinator Serikat Bersama PT Garuda Indonesia, saat konferensi Pers di Bandara Hotel kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat (28/5/2021).

Opsi yang ditawarkan karyawan internal Garuda Indonesia tersebut secara umum fokus pada penanganan national flight carrier atau maskapai nasional. Seperti slot penerbangan domestik yang lebih memprioritaskan kembai kepada maskapai nasional, dan langkah lain yang ada dalam opsi tersebut. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya