Liputan6.com, Jakarta - Harga emas Antam anjlok Rp 15.000 per gram pada perdagangan Jumat ini. Harga emas yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kini pada posisi Rp 949 ribu per gram, Jumat, 4 Juni 2021.
Adapun harga buyback emas Antam juga turun Rp 15.000 per gram menjadi Rp 860 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 860 ribu per gram.
Baca Juga
Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.840.000. Sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 19.040.000.
Advertisement
Hingga pukul 07.58 WIB, Jumat (4/6/2021), mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Antam juga menyediakan emas dalam bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
Â
Rincian Harga Emas Antam:
* Pecahan 0,5 gram Rp 524.500
* Pecahan 1 gram Rp 949.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.838.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.732.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.520.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.985.000
* Pecahan 25 gram Rp 22.337.000
* Pecahan 50 gram Rp 44.595.000
* Pecahan 100 gram Rp 89.112.000
* Pecahan 250 gram Rp 222.515.000
* Pecahan 500 gram Rp 444.820.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 889.600.000.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Emas Anjlok Lebih dari 2 Persen karena Penguatan Data Ekonomi AS
Sebelumnya, harga emas turun 2,3 persen pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta). Pendorong pelemahan harga emas karena data pekerjaan dan sektor jasa AS lebih baik dari perkiraan.
Data yang lebih baik tersebut mendorong ekspektasi pelaku pasar bahwa pertumbuhan ekonomi AS mulai membaik dan membuat Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) mengubah kebijakan.
Pelemahan harga emas ini juga terjadi dengan logam mulia lainnya. Harga perak tergelincir 4,3 persen dan platinum turun 3,7 persen.
Mengutip CNBC, Jumat (4/6/2021), harga emas di pasar spot turun 1,9 persen menjadi USD 1.871,91 per ons pada 13:43. EDT, setelah jatuh ke level terendah sejak 20 Mei di USD 1.864,39 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 1,9 persen pada USD 1.873,30 per ons.
"Data semakin baik, ada beberapa masalah inflasi yang dapat meredam banyak hal, hal itu membuat harga emas berbelok," jelas analis senior RJO Futures Bob Haberkorn.
“Data yang lebih baik dari perkiraan telah membuat para pedagang mengubah haluan. Mereka sedang mempersiapkan kemungkinan pernyataan dari Federal Reserve tentang kenaikan suku bunga, meskipun tidak segera." tambah dia.
Indeks dolar AS melonjak 0,7 persen. Hal ini membuat emas mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil AS juga naik.
Laporan ADP National Employment menunjukkan, pemulihan pasar tenaga kerja yang kuat, klaim pengangguran baru AS turun di bawah 400 ribu pada minggu lalu, sementara pengusaha swasta meningkatkan perekrutan pada bulan Mei.
Selain itu, aktivitas industri jasa AS meningkat ke rekor tertinggi di Mei 2021.
"Data tenaga kerja yang jauh lebih kuat dari perkiraan menunjukkan pembalikan serupa dalam daftar gaji besok setelah hasil buruk bulan lalu. Hal ini bisa mendorong harga emas di bawah USD 1.890," kata kepala perdagangan derivatif logam di BMO, Tai Wong.
Advertisement