6 Tips Mudah Atur Uang buat Anak Muda

Kurangnya pendidikan keuangan dasar ini membuat banyak orang muda tidak mengerti tentang bagaimana mengelola uang, mengajukan kredit, dan mendapatkan atau menghindari utang.

oleh Helena Yupita diperbarui 23 Jul 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2021, 07:00 WIB
ilustrasi menabung
ilustrasi menabung (sumber: freepik)

Liputan6.com, Jakarta Mengatur keuangan pribadi sayangnya tidak ada dalam mata pelajaran wajib di sebagian besar sekolah bahkan perguruan tinggi.

Kurangnya pendidikan keuangan dasar ini membuat banyak orang muda tidak mengerti tentang bagaimana mengelola uang, mengajukan kredit, dan mendapatkan atau menghindari utang.

Melansir dari laman investopedia, Jumat (22/7/2021), kiat-kiat tentang keuangan ini dirancang untuk membantu Anda menjalani kehidupan keuangan dengan lebih baik dan memanfaatkan fakta bahwa semakin muda, maka semakin banyak waktu untuk menabung dan berinvestasi.

1. Belajar Pengendalian Diri

Jika beruntung, orang tua Anda akan mengajari keterampilan ini ketika masih kecil. Jika tidak, ingatlah bahwa semakin cepat mempelajari seni menunda kepuasan, semakin cepat akan merasa mudah untuk mengatur keuangan pribadi.

Meskipun mungkin Anda dapat dengan mudah membeli barang secara kredit, akan lebih baik menunggu sampai benar-benar menabung uang untuk pembelian tersebut.

Jika terbiasa membeli dengan kartu kredit, kurangi mulai sekarang. Kartu kredit memang nyaman, dan jika melunasi tepat waktu dapat membantu membangun peringkat kredit yang baik.

Namun, lebih baik gunakan kartu kredit hanya dalam keadaan darurat yang jarang terjadi, dan pastikan untuk selalu membayar saldo secara penuh saat tagihan tiba.

2. Kendalikan Masa Depan Keuangan 

Jika tidak mulai belajar mengelola uang Anda, maka orang lain yang akan mengacaukannya. Beberapa dari orang-orang ini mungkin berniat buruk, seperti perencana keuangan berbasis komisi yang tidak bermoral.

Alih-alih mengandalkan nasihat orang lain, ambil alih dan bacalah beberapa buku dasar tentang keuangan pribadi. Setelah dipersenjatai dengan pengetahuan, jangan biarkan siapa pun membuat Anda lengah.

Apakah itu orang penting yang perlahan-lahan menyedot rekening bank Anda atau teman yang ingin Anda pergi keluar dan menghabiskan banyak uang bersama mereka setiap akhir pekan.

3. Tahu Kemana Uang Pergi

Setelah membaca beberapa buku keuangan pribadi, Anda akan menyadari betapa pentingnya memastikan bahwa pengeluaran tidak boleh melebihi penghasilan. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan melakukan penganggaran.

Membuat perubahan kecil yang dapat dikelola dalam pengeluaran sehari-hari akan dapat berdampak besar pada situasi keuangan Anda seperti mendapatkan kenaikan gaji.

Selain itu, menjaga pengeluaran bulanan berulang serendah mungkin dapat menghemat banyak uang dari waktu ke waktu. Memilih sesuatu yang lebih sederhana juga dapat membuat mengumpulkan uang dengan lebih cepat untuk tujuan besar yang Anda inginkan di masa depan.

Saksikan Video Ini

4. Dana Darurat

Selalu Menunda Niat dan Tindakan
Ilustrasi Menabung Credit: unsplash.com/Sharon

Salah satu mantra keuangan pribadi yang paling sering diulang adalah “bayar diri sendiri terlebih dahulu.”

Tidak peduli berapa banyak Anda memiliki utang dalam pinjaman mahasiswa atau utang kartu kredit, dan tidak peduli seberapa rendah gaji, lebih bijaksana jika meletakkan sejumlah uang dalam anggaran untuk disimpan dalam dana darurat setiap bulan.

Memiliki uang di tabungan untuk digunakan untuk keadaan darurat dapat membuat Anda keluar dari masalah finansial dan membantu tidur lebih nyenyak di malam hari. Jika terbiasa menabung dan memperlakukannya sebagai pengeluaran bulanan yang tidak dapat ditawar, maka Anda lebih cepat akan memiliki lebih dari sekadar uang darurat yang ditabung, yakni uang pensiun, uang liburan, atau bahkan uang untuk uang muka rumah.

5. Mulai Menabung untuk Pensiun

Sama seperti orang tua Anda mungkin mengirim ke taman kanak-kanak dengan harapan tinggi untuk mempersiapkan sukses di dunia yang tampaknya ribuan tahun lagi, Anda perlu merencanakan masa pensiun dari jauh-jauh hari.

Karena cara kerja bunga majemuk, semakin cepat Anda mulai menabung, semakin sedikit pokok yang harus diinvestasikan untuk mendapatkan jumlah yang diperlukan untuk masa pensiun nantinya.

6. Lindungi Kekayaan

Untuk memastikan bahwa semua uang hasil jerih payah tidak hilang, Anda harus mengambil langkah-langkah untuk melindunginya. Berikut beberapa langkah untuk dipikirkan, bahkan jika Anda tidak mampu membelinya sekarang.

Jika menyewa, dapatkan asuransi penyewa untuk melindungi isi tempat dari kejadian seperti perampokan atau kebakaran. 

Jika Anda ingin membantu mengelola uang, carilah perencana keuangan yang hanya membayar biaya untuk memberikan saran yang tidak memihak yang sesuai dengan kepentingan terbaik.

Anda juga ingin melindungi uang dari pajak yang mudah dilakukan dengan rekening pensiun dan inflasi. Pastikan bahwa semua uang menghasilkan bunga. Ada berbagai macam kendaraan di mana Anda dapat menginvestasikan tabungan, seperti rekening tabungan berbunga tinggi, saham, obligasi, dan reksa dana.

Belajar tentang investasi adalah keterampilan penting untuk membangun tabungan dan pada akhirnya, membangun kekayaan Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya