Cara Mengonsumsi Buah Zuriat: Panduan Lengkap dan Manfaatnya

Pelajari cara mengkonsumsi buah zuriat yang tepat beserta berbagai manfaat kesehatannya. Panduan lengkap dari persiapan hingga pengolahan.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Nov 2024, 14:10 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2024, 14:10 WIB
cara mengkonsumsi buah zuriat
cara mengkonsumsi buah zuriat ©Ilustrasi dibuat AI
Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta Buah zuriat telah lama dikenal sebagai buah yang kaya manfaat, terutama untuk meningkatkan kesuburan. Meski begitu, masih banyak yang belum mengetahui cara mengkonsumsi buah zuriat yang tepat agar mendapatkan manfaat optimalnya. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang buah zuriat, mulai dari definisi, kandungan, manfaat, hingga cara mengonsumsinya dengan benar.

Definisi Buah Zuriat

Buah zuriat, yang juga dikenal sebagai buah doum atau buah gingerbread, merupakan buah yang berasal dari pohon palem Afrika (Hyphaene thebaica). Pohon ini banyak tumbuh di kawasan Afrika Utara, terutama di negara-negara seperti Mesir, Sudan, dan beberapa negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Yaman.

Buah zuriat memiliki bentuk bulat hingga lonjong dengan diameter sekitar 5-6 cm. Kulitnya berwarna cokelat kemerahan ketika matang. Daging buahnya berwarna kuning kecokelatan dengan tekstur yang cukup keras. Buah ini memiliki rasa manis yang khas, mirip dengan roti jahe, sehingga sering disebut juga sebagai buah gingerbread.

Di Indonesia, buah zuriat lebih dikenal sebagai "buah keturunan" karena dipercaya dapat meningkatkan kesuburan dan membantu pasangan yang sedang program hamil. Meskipun bukan tanaman asli Indonesia, buah zuriat semakin populer di kalangan masyarakat yang mencari alternatif alami untuk meningkatkan kesehatan reproduksi.

Kandungan Nutrisi Buah Zuriat

Buah zuriat kaya akan berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah kandungan nutrisi utama yang terdapat dalam buah zuriat:

  • Karbohidrat kompleks: Memberikan energi yang tahan lama bagi tubuh.
  • Serat: Membantu melancarkan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
  • Protein: Penting untuk pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh.
  • Vitamin B kompleks: Termasuk B1, B2, B3, B6, dan asam folat yang berperan dalam metabolisme dan pembentukan sel darah merah.
  • Vitamin C: Antioksidan kuat yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
  • Mineral: Kaya akan kalsium, kalium, magnesium, dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang dan fungsi sel.
  • Asam lemak esensial: Terutama asam linoleat yang penting untuk kesehatan jantung dan otak.
  • Antioksidan: Mengandung berbagai senyawa antioksidan seperti flavonoid dan polifenol yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain nutrisi di atas, buah zuriat juga mengandung berbagai senyawa bioaktif yang memberikan efek farmakologis, seperti:

  • Saponin: Memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba.
  • Tanin: Bersifat astringen dan dapat membantu menghentikan diare.
  • Alkaloid: Berpotensi memiliki efek analgesik dan anti-kanker.
  • Terpenoid: Memiliki berbagai efek farmakologis termasuk anti-inflamasi dan antimikroba.

Kombinasi nutrisi dan senyawa bioaktif ini menjadikan buah zuriat sebagai superfood yang potensial untuk mendukung berbagai aspek kesehatan tubuh.

Manfaat Buah Zuriat bagi Kesehatan

Buah zuriat telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan konsumsi buah zuriat:

1. Meningkatkan Kesuburan

Salah satu manfaat utama yang sering dikaitkan dengan buah zuriat adalah kemampuannya dalam meningkatkan kesuburan. Meskipun belum ada penelitian ilmiah yang secara konklusif membuktikan hal ini, banyak orang percaya bahwa konsumsi rutin buah zuriat dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan. Beberapa mekanisme yang mungkin berperan dalam hal ini antara lain:

  • Kandungan antioksidan yang tinggi dapat membantu melindungi sel-sel reproduksi dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Asam folat dalam buah zuriat penting untuk perkembangan janin dan dapat membantu mencegah cacat tabung saraf.
  • Kandungan zinc dan selenium dapat membantu meningkatkan kualitas sperma pada pria.

2. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Buah zuriat mengandung senyawa yang dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular, seperti:

  • Serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
  • Kalium yang berperan dalam mengatur tekanan darah.
  • Antioksidan yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif.

3. Mengontrol Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah zuriat dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini mungkin disebabkan oleh:

  • Kandungan serat yang dapat memperlambat penyerapan gula.
  • Senyawa bioaktif yang mungkin membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C dan antioksidan lainnya dalam buah zuriat dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh, melindungi dari berbagai infeksi dan penyakit.

5. Mendukung Kesehatan Tulang

Kalsium dan fosfor yang terkandung dalam buah zuriat berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi.

6. Membantu Pencernaan

Serat dalam buah zuriat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi.

7. Potensi Anti-kanker

Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak buah zuriat memiliki potensi anti-kanker, terutama terhadap sel kanker darah (leukemia). Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya pada manusia.

Cara Mengonsumsi Buah Zuriat

Ada beberapa cara untuk mengonsumsi buah zuriat agar mendapatkan manfaat optimalnya:

1. Dimakan Langsung

Buah zuriat dapat dimakan langsung ketika masih muda atau segar. Namun, perlu diingat bahwa teksturnya cukup keras, sehingga mungkin tidak nyaman bagi semua orang. Cara ini cocok untuk mereka yang menyukai rasa asli buah zuriat.

2. Direbus

Cara yang paling umum untuk mengonsumsi buah zuriat adalah dengan merebus dan meminum air rebusannya. Berikut langkah-langkahnya:

  • Potong 1-2 buah zuriat menjadi beberapa bagian kecil.
  • Rebus dalam 6 gelas air hingga air menyusut menjadi sekitar 2 gelas dan berwarna kecokelatan seperti teh.
  • Saring dan minum air rebusannya 2 kali sehari, pagi dan malam.
  • Sisa rebusan dapat digunakan kembali 2-3 kali selama masih menghasilkan warna cokelat.

3. Dihaluskan menjadi Bubuk

Buah zuriat dapat dihaluskan menjadi bubuk untuk memudahkan konsumsi dan penyimpanan. Caranya:

  • Keringkan buah zuriat di bawah sinar matahari atau menggunakan oven dengan suhu rendah.
  • Setelah kering, haluskan menggunakan blender atau penggiling hingga menjadi bubuk halus.
  • Simpan dalam wadah kedap udara.
  • Konsumsi 1-2 sendok teh bubuk zuriat yang dicampur dengan air hangat atau ditambahkan ke dalam minuman lain.

4. Dicampur dengan Minuman

Bubuk zuriat dapat dicampur dengan berbagai minuman untuk menambah nilai nutrisinya, seperti:

  • Susu: Tambahkan 1 sendok teh bubuk zuriat ke dalam segelas susu hangat.
  • Jus buah: Campurkan bubuk zuriat ke dalam jus buah favorit Anda.
  • Smoothie: Tambahkan bubuk zuriat ke dalam smoothie untuk meningkatkan kandungan nutrisinya.

5. Digunakan sebagai Bahan Tambahan Makanan

Bubuk zuriat juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai resep makanan, seperti:

  • Roti atau kue: Tambahkan sedikit bubuk zuriat ke dalam adonan roti atau kue.
  • Yogurt: Taburkan bubuk zuriat di atas yogurt sebagai topping.
  • Oatmeal: Campurkan bubuk zuriat ke dalam oatmeal untuk sarapan yang lebih bergizi.

6. Ekstrak atau Suplemen

Untuk mereka yang kesulitan mengonsumsi buah zuriat dalam bentuk alami, tersedia juga ekstrak atau suplemen buah zuriat dalam bentuk kapsul atau tablet. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apapun.

Tips Memilih dan Menyimpan Buah Zuriat

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari buah zuriat, penting untuk memilih dan menyimpannya dengan benar. Berikut beberapa tips:

Memilih Buah Zuriat:

  • Pilih buah zuriat yang utuh, tidak retak atau rusak.
  • Buah yang baik memiliki warna cokelat kemerahan yang merata.
  • Hindari buah yang terlalu lunak atau memiliki bercak hitam, karena mungkin sudah busuk.
  • Jika membeli dalam bentuk bubuk, pastikan kemasannya masih tersegel dengan baik.

Menyimpan Buah Zuriat:

  • Buah zuriat utuh dapat disimpan di tempat kering dan sejuk hingga beberapa bulan.
  • Jika sudah dipotong, simpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas dan gunakan dalam waktu 1-2 minggu.
  • Bubuk zuriat sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari paparan sinar matahari langsung.
  • Perhatikan tanggal kadaluarsa, terutama jika membeli dalam bentuk suplemen atau ekstrak.

Tradisi Mengonsumsi Buah Zuriat

Buah zuriat memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya, terutama di Afrika Utara dan Timur Tengah. Beberapa tradisi terkait konsumsi buah zuriat antara lain:

  • Di Mesir kuno, buah zuriat dianggap sebagai simbol kesuburan dan sering dipersembahkan kepada dewa-dewi kesuburan.
  • Masyarakat Badui di Arab Saudi secara tradisional mengonsumsi buah zuriat sebagai sumber nutrisi saat melakukan perjalanan panjang di gurun.
  • Di Sudan, air rebusan buah zuriat sering diberikan kepada wanita setelah melahirkan untuk membantu pemulihan dan meningkatkan produksi ASI.
  • Beberapa komunitas di Afrika menggunakan buah zuriat sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan dan infeksi.

Meskipun tradisi-tradisi ini mungkin tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat, namun menunjukkan bahwa buah zuriat telah lama dianggap sebagai makanan yang bermanfaat bagi kesehatan dalam berbagai budaya.

Perbandingan Buah Zuriat dengan Buah Lain

Untuk memberikan perspektif yang lebih luas, berikut adalah perbandingan buah zuriat dengan beberapa buah lain yang juga dikenal memiliki manfaat kesehatan:

1. Buah Zuriat vs Delima

  • Kesamaan: Keduanya kaya akan antioksidan dan dipercaya dapat meningkatkan kesuburan.
  • Perbedaan: Delima lebih mudah dimakan langsung dan memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi, sementara buah zuriat lebih kaya akan serat dan mineral.

2. Buah Zuriat vs Kurma

  • Kesamaan: Keduanya berasal dari pohon palem dan kaya akan serat dan mineral.
  • Perbedaan: Kurma memiliki kandungan gula yang lebih tinggi dan tekstur yang lebih lembut, sementara buah zuriat memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.

3. Buah Zuriat vs Buah Tin

  • Kesamaan: Keduanya kaya akan serat dan nutrisi penting untuk kesehatan pencernaan.
  • Perbedaan: Buah tin lebih mudah ditemukan di pasaran dan memiliki rasa yang lebih manis, sementara buah zuriat memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi.

4. Buah Zuriat vs Goji Berry

  • Kesamaan: Keduanya dianggap sebagai superfood dengan kandungan antioksidan yang tinggi.
  • Perbedaan: Goji berry lebih kaya akan vitamin C dan lebih mudah dikonsumsi dalam bentuk kering, sementara buah zuriat memiliki kandungan mineral yang lebih beragam.

Meskipun masing-masing buah memiliki keunggulannya sendiri, buah zuriat tetap unik karena kombinasi nutrisi dan manfaat kesehatannya yang spesifik, terutama dalam hal yang berkaitan dengan kesuburan dan kesehatan reproduksi.

Mitos dan Fakta Seputar Buah Zuriat

Seiring dengan popularitasnya, berbagai mitos seputar buah zuriat juga bermunculan. Berikut adalah beberapa mitos umum beserta faktanya:

Mitos 1: Buah zuriat dijamin bisa membuat cepat hamil

Fakta: Meskipun buah zuriat mengandung nutrisi yang mendukung kesehatan reproduksi, tidak ada jaminan bahwa konsumsinya akan langsung menghasilkan kehamilan. Kesuburan dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kesehatan umum, usia, dan faktor genetik.

Mitos 2: Buah zuriat hanya bermanfaat untuk wanita

Fakta: Buah zuriat memiliki manfaat kesehatan bagi pria dan wanita. Kandungan antioksidan dan nutrisinya dapat mendukung kesehatan reproduksi pria, termasuk kualitas sperma.

Mitos 3: Semakin banyak mengonsumsi buah zuriat, semakin baik

Fakta: Seperti makanan lainnya, konsumsi buah zuriat sebaiknya dalam jumlah yang wajar. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan.

Mitos 4: Buah zuriat bisa menggantikan pengobatan medis untuk masalah kesuburan

Fakta: Meskipun buah zuriat dapat mendukung kesehatan reproduksi, ia tidak boleh dianggap sebagai pengganti pengobatan medis. Pasangan yang mengalami masalah kesuburan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis.

Mitos 5: Buah zuriat tidak memiliki efek samping

Fakta: Meskipun umumnya aman dikonsumsi, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti alergi atau interaksi dengan obat-obatan tertentu. Selalu baik untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mulai mengonsumsi buah zuriat secara rutin.

Efek Samping dan Kontraindikasi

Meskipun buah zuriat umumnya aman dikonsumsi, ada beberapa efek samping dan kontraindikasi yang perlu diperhatikan:

Efek Samping Potensial:

  • Gangguan pencernaan: Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kembung, diare, atau konstipasi.
  • Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap buah zuriat.
  • Interaksi obat: Buah zuriat mungkin berinteraksi dengan beberapa jenis obat, terutama obat diabetes dan antikoagulan.

Kontraindikasi:

  • Kehamilan dan menyusui: Wanita hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah zuriat.
  • Diabetes: Meskipun buah zuriat dapat membantu mengontrol gula darah, penderita diabetes harus berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
  • Gangguan pembekuan darah: Karena potensi efek antikoagulan, orang dengan gangguan pembekuan darah atau yang akan menjalani operasi sebaiknya menghindari konsumsi buah zuriat.

Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mulai mengonsumsi buah zuriat secara rutin, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

FAQ Seputar Buah Zuriat

1. Apakah buah zuriat aman dikonsumsi setiap hari?

Jawab: Secara umum, buah zuriat aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah yang wajar. Namun, seperti halnya makanan lain, variasi dalam diet tetap penting. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi yang lebih spesifik sesuai kondisi kesehatan Anda.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merasakan manfaat buah zuriat?

Jawab: Waktu yang dibutuhkan untuk merasakan manfaat buah zuriat bervariasi tergantung pada individu dan tujuan konsumsinya. Beberapa orang mungkin merasakan peningkatan energi atau perbaikan pencernaan dalam beberapa minggu, sementara efek pada kesuburan mungkin membutuhkan waktu lebih lama.

3. Apakah buah zuriat bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes?

Jawab: Buah zuriat memiliki indeks glikemik yang relatif rendah dan beberapa penelitian menunjukkan potensinya dalam membantu mengontrol gula darah. Namun, penderita diabetes tetap harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin.

4. Bagaimana cara membedakan buah zuriat asli dan palsu?

Jawab: Buah zuriat asli memiliki bentuk yang khas, tekstur kulit yang keras, dan aroma yang khas. Jika membeli dalam bentuk bubuk atau suplemen, pastikan untuk membeli dari sumber terpercaya dan periksa sertifikasi keasliannya.

5. Apakah ada alternatif lain jika sulit mendapatkan buah zuriat?

Jawab: Jika sulit mendapatkan buah zuriat, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan lain yang juga kaya antioksidan dan nutrisi, seperti delima, blueberry, atau kurma. Namun, ingat bahwa setiap buah memiliki profil nutrisi yang unik.

Kesimpulan

Buah zuriat merupakan superfood yang kaya akan nutrisi dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Dari meningkatkan kesuburan hingga mendukung kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh, buah ini menawarkan berbagai potensi manfaat kesehatan. Cara mengkonsumsi buah zuriat pun beragam, mulai dari dimakan langsung, direbus, hingga diolah menjadi bubuk atau suplemen.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa buah zuriat bukanlah obat ajaib. Manfaatnya akan optimal jika dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat dan gaya hidup seimbang. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum memulai konsumsi rutin buah zuriat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan.

Dengan pemahaman yang tepat tentang cara mengkonsumsi buah zuriat dan manfaatnya, Anda dapat memanfaatkan superfood ini sebagai tambahan yang berharga dalam upaya menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya