Liputan6.com, Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam mengecek bantuan subsidi upah atau subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan. Pengecekan hanya bisa dilakukan melalui situs resmi bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Selain alamat tersebut maka dapat dipastikan situs tersebut adalah palsu.
Baca Juga
“Link ini https://subsidijamsostek. online/bantuan/?bpjamsostek tidak benar dari BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) dan berpotensi mengandung unsur penipuan data atau fraud,” kata Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga, BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja, kepada Liputan6.com, Kamis (19/8/2021).
Advertisement
lebih lanjut Utoh menjelaskan, untuk mempermudah peserta mengetahui apakah dirinya berhak atas dana BSU, BPJAMSOSTEK telah menyediakan kanal-kanal resmi informasi bagi peserta guna mengakses informasi terkait eligibilitas mereka dalam memperoleh dana BSU.
Terdapat beberapa kanal yang disediakan oleh BPJAMSOSTEK terkait informasi BSU ini antara lain melalui situs bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id atau jika sudah memiliki akun aplikasi BPJSTKU, dapat melakukan akses melalui situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Juga terdapat layanan Whatsapp di nomor 081380070175 dan juga call center Layanan Masyarakat 175.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jumlah Bantuan
Adapun Bantuan Subsidi Upah (BSU) minggu ini sudah mulai ditransfer ke masing-masing rekening pekerja sebesar Rp 500 ribu per bulan selama dua bulan yang dibayarkan secara sekaligus satu kali transfer, sehingga total yang didapatkan penerima Rp 1 juta.
Total pekerja yang akan mendapatkan BSU ditargetkan sebanyak 8,7 juta pekerja. Bagi pekerja yang memenuhi persyaratan penerima BSU, mereka bisa mengeceknya secara mandiri.
Cara cek penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), bisa dilakukan di situs resmi BPJS Ketenagakerjaan atau melalui aplikasi BPJSTK.
Advertisement