Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, restrukturisasi utang jadi salah satu kunci penting untuk meningkatkan produktivitas beberapa perusahaan pelat merah.
Hal itu disampaikannya dalam acara peresmian pabrik baja Hot Strip Mill 2 milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Kota Cilegon, Banten, Selasa (21/9/2021)
Baca Juga
Nagita Slavina Dikritik Saltum Saat Dampingi Raffi Ahmad Temui Menteri Lihat Wajah Baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Erick Thohir Kecewa, Timnas Indonesia Seharusnya Bisa Melindas Laos dan Filipina serta Lolos Semifinal Piala AFF 2024
"Tentu kita bisa membuktikan bahwa utang BUMN yang direstrukturisasi menjadi produktif. Jadi tidak hanya sekedar restrukturisasi memanjangkan daripada cicilan beban bunga, tetapi ini tetap ditransformasi," kata Erick Thohir.
Advertisement
Erick lantas mencontohkan PT Perkebunan Nusantara (PTPN), yang angka penjualannya langsung meningkat pasca dilakukan restrukturisasi utang.
"Alhamdulillah PTPN ini penjualannya meningkat 37 persen, yang tadinya tahun ini target rugi Rp 1,4 triliun. Di Agustus kemarin saya cek dan saya pastikan itu untungnya sudah Rp 2,3 triliun," paparnya.
Menurut dia, kinerja perusahaan yang positif tersebut membuat bank yakin jika proses restrukturisasi benar berjalan, sehingga mau memberikan uang pinjaman.
"Nantinya tentu gula seperti kemarin bapak Presiden minta saya lihat di Banyuwangi. Rendemennya sudah 8, tidak jadi 4 dan 5,5. Nanti di Banyuwangi juga kita akan membagikan bibit gratis untuk kelapa sawit yang baik untuk petani. Jadi kolaborasi antara kami dengan petani kita tingkatkan," tuturnya.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Keberhasilan Krakatau Steel
Tak hanya PTPN, Erick Thohir juga menyoroti keberhasilan Krakatau Steel dalam melakukan restrukturisasi utang. Lewat upaya tersebut, perusahaan yang tadinya menderita rugi selama bertahun-tahun kini bisa meraup untung miliaran rupiah.
"Sesuai restrukturisasi memang mereka harus melakukan tiga tahapan, dan tentu tahapan ini sudah berhasil satu dan dua, dan kalau kita lihat performance-nya yang selama ini Krakatau Steel itu rugi 8 tahun terakhir, sekarang udah untung Rp 800 miliar," ungkapnya.
"Tetapi saya bilang kepada manajemen, jangan berpuas diri, karena ini penting bagaimana kita terus tingkatkan performance daripada Krakatau Steel," imbuh Erick Thohir.
Advertisement