Pemerintah Lirik Pengembangan Industri Game Lokal

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menilai Indonesia memiliki potensi yang besar dalam industri game

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2021, 12:10 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2021, 12:10 WIB
Madfal Studio Rilis Game Bertemakan `Jomblo Ngenes`
Developer lokal Madfal Studio kembali merilis game yang bertemakan `Jomblo ngenes`

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menilai Indonesia memiliki potensi yang besar dalam industri game. Nilai potensinya mencapai USD 2 miliar dolar.

"Potensi industri game di Indonesia ternyata begitu besar dan mencapai angka USD 2 miliar," kata Luhut dalam Rakornas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Senin (27/9/2021).

Besarnya potensi tersebut, Luhut menilai perlu diberikan dukungan agar bisa memberikan kontribusi kepada negara. Termasuk untuk mendorong industri game lokal agar bisa lebih berkembang dan bersaing sehat.

"Nah ini dia perlu kita dorong agar industri ini memberi kontribusi lebih besar dan utamanya game lokal jika bisa tumbuh di negerinya sendiri," kata Luhut.

Untuk itu dia meminta agar para pelaku di industri game lokal bisa melahirkan berbagai inovasi. Agar game lokal menjadi lebih diminati.

"Saya berharap anak-anak Indonesia bisa berkarya untuk melahirkan inovasi-inovasi baru dalam permainan game ini," kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kuliner

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut juga menyebut Pemerintah sedang mempersiapkan konsep medical tourism di kawasan destinasi wisata. Tujuannya untuk meningkatkan pendapatan dari sektor wisata di masa depan.

Selain itu, meski masih berhadapan dengan pandemi, Pemerintah merangkul semua pemangku kepentingan untuk memperkenalkan kuliner khas Indonesia agar bisa mendunia. Salah satunya dengan program Indonesia spice up the world.

Dalam program Pemerintah menargetkan ekspor bumbu dan rempah-rempah Indonesia bisa mencapai USD 2 miliar dolar. Tak hanya itu, di tahun 2024 Pemerintah ingin membuka 4 ribu restoran Indonesia di seluruh dunia.

"Kita optimis untuk menargetkan ekspor bumbu rempah mencapai USD 2 miliar dan 4 ribu restoran Indonesia hadri di mancanegara pada tahun 2024," kata dia.

 

Reporter: Anisyah Al Faqir

SUmber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya