:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3504177/original/007802600_1625683117-049402800_1523169150-PDIP-3.jpg)
Profil
Luhut Binsar Panjaitan (lahir di Toba Samosir, Sumatera Utara, 28 September 1947) adalah seorang jenderal bintang empat (purnawirawan) yang kini menjabat seabgai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia. Ia menggantikan Tedjo Edhy Purdjianto, politikus Partai Nasional Demokrat yang sebelumnya mengisi posisi tersebut hingga 2 September 2015.
Sebelum menjadi Menteri Koordinator, Luhut ditunjuk sebagai Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia. Jauh sebelum Kabinet Kerja Jokowi, uhut Pandjaitan pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2000 - 2001 saat Abdurrahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI 1999 - 2001. Sebelum menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan, ia menjabat Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura.
Luhut memulai karirnya di Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Darat sebagai Letnan Dua Infanteri pada 1970. Gelar jenderal bintang satu ia dapatkan 25 tahun kemudian. Ketika masih di lapangan, ia pernah terlibat Operasi Seroja, mendirikan Detasemen 81 anti teror, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri, dan Komandan Pendidikan dan Latihan TNI-AD. Ia pensiun pada 1998.
Nama Dicatut Di Kasus Freeport
Nama Luhut sempat jadi perbincangan publik ketika kasus dugaan permainan saham di Freeport terkuak. Selain nama Presiden Joko Widodo, nama Luhut juga sempat dicatut. Namun ia mengaku tak ambil pusing menanggapi kabar yang beredar mengenai transkrip rekaman pembicaraan tersebut.
Dalam transkrip yang beredar, Luhut pun disebut dalam pembicaraan segitiga itu sebagai orang yang paling bisa mempengaruhi Presiden Jokowi. Terkait itu, mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar itu menampiknya. Ia mengaku selama berada di pemerintahan, dirinya memang selalu berdiskusi dan banyak memberi masukan baik diminta ataupun tidak oleh Presiden. Namun, hal tersebut dinilai wajar dan patut dilakukan sebagai pembantu presiden.

Berita Terbaru
Ini Ramalan Kapan Lailatul Qadar 2025 Terjadi Sesuai Kaidah Imam Ghazali
Harta Wanita Terkaya Indonesia Marina Budiman Susut Rp 59,49 Triliun dalam 3 Hari
Mengenal Zat Besi, Nutrisi Penting untuk Kecerdasan dan Energi Anak
Indonesia Khataman Al-Qur’an Pecahkan Rekor, 325.057 Khataman Dalam Sehari
Cara Melihat Foto di Akun Google: Panduan Lengkap untuk Berbagai Perangkat
Bitcoin Bull Run Berhenti? CEO Cryptoquant Ramal Potensi Bearish
3 Cara Koper Anda Keluar Pertama dari Bagasi Pesawat, Bisa Diterapkan Saat Mudik Lebaran
Boy Thohir Borong Saham Adaro
Prediksi Susunan Pemain Australia vs Timnas Indonesia: Patrick Kluivert Andalkan Diaspora
Cui-Cui Sulawesi, Burung Kecil Endemik yang Kian Langka di Tanah Celebes
20 Maret 2014: Penulis Legendaris India Khushwant Singh Meninggal Dunia
Jelang Paripurna, DPR-Pemerintah Bahas Kembali RUU TNI Secara Tertutup